Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Universitas Proklamasi 45, Serikat Dosen Sebut Yayasan Bungkam Kritik

Reporter

image-gnews
Ilustrasi- Suasana mahasiswa berkonsultasi tentang skripsi kepada pembimbingnya di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2006. [TEMPO/ Nickmatulhuda; Digital Image; 20060201]
Ilustrasi- Suasana mahasiswa berkonsultasi tentang skripsi kepada pembimbingnya di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2006. [TEMPO/ Nickmatulhuda; Digital Image; 20060201]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak yayasan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta diduga melakukan upaya pembungkaman kritik terhadap dosen dan karyawan. “Ada ruang kritisasi yang tidak diberikan kepada kami. Itu semua berlanjut secara bertahap, kami mulai dilepas dari semua jabatan,” kata serikat dosen dan karyawan Universitas Proklamasi 45, Dewi Handayani, dalam diskusi, Senin, 20 September 2021.

Dewi menceritakan awal mula konflik para dosen dan karyawan ini bermula pada September tahun lalu. Dewi yang saat itu menjabat wakil rektor II diminta oleh pihak yayasan dan rektor untuk melakukan rasionalisasi organisasi. Hal itu dilakukan karena keuangan kampus disebut sedang kurang baik akibat pandemi Covid-19.

Sebagai pimpinan yang mengurusi bidang sumber daya manusia, umum, dan keuangan, Dewi ditugaskan menekan jumlah dan gaji karyawan. Dari 139 karyawan, ada 25 karyawan yang diefektifkan dengan dua metode, yaitu kontrak yang akan habis dalam 1-2 bulan dipercepat, dan jam kerja yang semestinya full time 40 jam kerja per minggu dipotong 20 jam per minggu.

Selain itu, Dewi juga ditugaskan untuk melakukan penagihan terhadap mahasiswa yang menunggak pembayaran uang kuliah. Ketika itu, kata Dewi, ada Rp 1,3 miliar uang kuliah yang tertunggak. Setelah melakukan penagihan, Dewi berhasil menekan piutang mahasiswa pada universitas menjadi tersisa Rp 800 juta. “Cukup signifikan kami bisa menagih,” ujarnya.

Setelah melakukan sejumlah upaya tersebut, Dewi mengira sudah cukup untuk membuat kondisi keuangan universitas stabil. Sebab, selain 25 orang terkena rasionalisasi, gaji para karyawan dipotong dan ditunda pembayarannya hingga kondisi keuangan membaik. Ternyata, pihak yayasan dan rektor meminta Dewi kembali menekan agar jumlah karyawan tersisa 45 orang.

Dewi  membagikan keresahannya kepada rekan sesama wakil rektor. Dia pun disarankan untuk membawa persoalan tersebut ke rapat manajemen yang diadakan tiap bulan. Rapat tersebut diikuti dekan, kepala program studi, hingga kepala unit universitas. “Kami angkat di rapat itu agar tahu kondisi keuangan UP bermasalah,” katanya.

Rapat manajemen kemudian meminta bagian keuangan untuk menunjukkan anggaran kampus. Namun, presentasi tersebut dianggap belum menjawab keresahan para manajerial. Sehingga, rapat memutuskan untuk mengangkat masalah ke rapat senat universitas yang merupakan lembaga etik tertinggi di kampus.

Pada rapat senat, Dewi menceritakan, bagian keuangan kembali mempresentasikan anggaran. Namun, para senat menganggap penjelasan tersebut justru belum menjawab alasan kampus dinyatakan krisis keuangan. “Karena menurut hasil presentasi itu, kok enggak krisis seharusnya. Ini yang membuat konflik semakin memanas,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua senat kala itu juga merupakan rektor Universitas Proklamasi 45. Para anggota senat kemudian berembuk untuk mengganti ketua senat agar rektor tidak berat memikirkan kondisi yang krisis sekaligus kualitas akademik. Namun, rencana anggota senat ini, kata Dewi, malah ditanggapi yayasan sebagai bentuk kudeta.

Menurut Dewi, konflik tetap berlanjut. Anggota senat tetap mengadakan pergantian ketua senat karena sudah memenuhi kuorum. Tetapi, keputusan tersebut dianggap bentuk berpolitik dan kudeta. Sehingga, pihak yayasan melayangkan surat peringatan (SP) kepada 25 anggota senat.

Dewi mengungkapkan, SP 1 dan 2 dilayangkan sekaligus. Padahal, semestinya surat tersebut disampaikan berjarak. Dalam surat itu, pihak yayasan meminta agar anggota senat meminta maaf pada yayasan. Jika tidak meminta maaf, mereka akan diberhentikan dari universitas.

Akhirnya, Dewi mengatakan bahwa secara bertahap 25 anggota senat yang merupakan wakil rektor, dekan, kaprodi dilepas dari jabatannya satu per satu. Jabatan tersebut mulai diisi dengan pejabat baru, bahkan ada yang merupakan dosen baru yang belum memiliki nomor induk dosen nasional (NIDN).

Terakhir, kata Dewi, ada 15 orang yang diberhentikan dengan metode beragam. Ada yang diberhentikan tidak hormat, diskorsing, diberhentikan dengan alasan kontrak tidak diperpanjang. Padahal, Dewi menururkan, dosen tidak bisa dikatakan pakai kontrak karena memiliki NIDN. “Di mana pengajuan NIDN harus dengan SK dosen tetap. Sampai akhirnya kami pada tahap persidangan, tadi sudah putusan sela, dan ini konflik terus berlanjut,” katanya.

FRISKI RIANA

Baca Juga: Lapas Izinkan Dosen Unsyiah Saiful Mahdi Mengajar, tapi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IDI Sebut Judi Online bak Penyakit Menular dan Sedang Ciptakan Pandemi

16 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menkopolhukam Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa satgas judi online telah mengantongi data ratusan jurnalis yang bermain judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
IDI Sebut Judi Online bak Penyakit Menular dan Sedang Ciptakan Pandemi

Spesialis jiwa konsultan di RSCM terangkan kesamaan pinjol dan judi online serta pengaruhnya di otak orang muda.


Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang Meninggal Akibat Kecelakaan Bersama Rombongan Dosen di Tol Pejagan

1 hari lalu

Beberapa batu sisa bentriok antara mahasiswa dengan polisi di depan kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/10). Aksi bentrok mahasiswa dengan polisi berawal dari demonstrasi mahasiswa menolak kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna ke kampus tersebut sebagai pembicara dalam sebuah seminar. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang Meninggal Akibat Kecelakaan Bersama Rombongan Dosen di Tol Pejagan

Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang (Unpam) Sarwani tutup usia akibat kecelakaan bersama rombongan akademisi di Tol Pejagan-Pemalang.


Usai Gelar Pengabdian Masyarakat di Jawa Tengah, Rombongan Bus Dosen Universitas Pamulang Kecelakaan

1 hari lalu

Gedung kampus baru Universitas Pamulang di Jalan Raya Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin 24 September 2018. Muhammad Kurnianto/Tempo
Usai Gelar Pengabdian Masyarakat di Jawa Tengah, Rombongan Bus Dosen Universitas Pamulang Kecelakaan

Rombongan akademisi Universitas Pamulang (Unpam) mengalami kecelakaan di Tol Pejagan, Jawa Barat pada Rabu malam, 24 Juli 2024.


Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

1 hari lalu

Menko Airlangga Hartanto saat konperensi pers terkait perkembangan penyelesaian penanganan PSN Rempang Eco City, di Gedung BP Batam, Jumat, 12 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

Kemenko Perekonomian merayakan HUT ke-58. Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga mengisahkan upaya yang dihadapi kementerian saat Covid-19.


Kerja Sama dengan 162 Kampus, Baznas Luncurkan Program Beasiswa 2024

3 hari lalu

Menteri Agama RI, KH. Yaqut Cholil Qoumas, Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Achmad, Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, serta jajaran Pimpinan BAZNAS RI berfoto bersama saat peLuncurkan Program Beasiswa Dalam Negeri dan Mahad Aly 2024 yang bekerja sama dengan 162 kampus di Indonesia di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Selasa,23 Juli 2024.
Kerja Sama dengan 162 Kampus, Baznas Luncurkan Program Beasiswa 2024

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI secara resmi meluncurkan Program Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Dalam Negeri dan Mahad Aly 2024


8 Tips untuk Anak Magang agar Diangkat Jadi Karyawan

3 hari lalu

Tips agar anak magang diterima jadi karyawan. Foto: Canva
8 Tips untuk Anak Magang agar Diangkat Jadi Karyawan

Untuk diangkat menjadi karyawan bukanlah hal yang sulit. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan anak magang agar diangkat jadi karyawan.


Fakta dan Jurusan di ITB Kampus Jatinangor

4 hari lalu

Asrama mahasiswa ITB Jatinangor menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 dari kalangan sivitas akademika. (Dok.ITB)
Fakta dan Jurusan di ITB Kampus Jatinangor

Temukan informasi lengkap tentang sejarah, program studi, dan fasilitas ITB Kampus Jatinangor.


Cerita Dosen yang Terlambat Dapat SK Pengangkatan CPNS: Viral Dulu Baru Ditindaklanjuti Kemendikbud

5 hari lalu

Penjelasan tentang persyaratan minimal pendidikan bagi pelamar CPNS dalam jabatan Dokter, Dokter gigi, Dokter pendididkan klinis, Dosen, Peneliti, dan Perekayasa.
Cerita Dosen yang Terlambat Dapat SK Pengangkatan CPNS: Viral Dulu Baru Ditindaklanjuti Kemendikbud

Pendistribusian Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS dosen seleksi tahun 2023 terlambat. Ribuan dosen tidak mendapat kejelasan.


Rektor UMS Copot 2 Dosen dalam Kasus Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswa

6 hari lalu

Kepala Biro Rektorat UMS Anam Sutopo (kiri), Wakil Rektor IV UMS Em Sutrisna (tengah), dan Kabag Hukum, Layanan Persyarikatan & Umum Biro Rektorat Bambang Sukoco, menggelar konferensi pers di Gedung Siti Walidah UMS, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rektor UMS Copot 2 Dosen dalam Kasus Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswa

Ada dua dosen UMS yang dicopot dari jabatannya karena kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswa. Pencopotan dilakukan setelah dilakukan investigasi.


Kemendikbudristek Sudah Mulai Terbitkan SK Ribuan CPNS Dosen PTN

8 hari lalu

Direktur Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Lukman (baju merah) menandatangani berita acara aksi dari Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru (ILP-PTNB) di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, pada Kamis, 18 Juli 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Kemendikbudristek Sudah Mulai Terbitkan SK Ribuan CPNS Dosen PTN

Penerbitan dan distribusi ribuan SK CPNS untuk dosen CPNS seleksi 2023 setelah aspirasi diviralkan Kiky Saputri?