TEMPO.CO, Port Moresby - Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di John Guise Stadium, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Otoritas setempat mengatakan misa akan berlangsung pukul 08.45 waktu Papua Nugini. Sebanyak 35 ribu umat Katolik dari 22 provinsi hadir di stadion.
Cyntia Lelang, warga Port Moresby, mengaku datang tiga jam sebelum misa berlangsung. Ia bersama tiga anggota keluarganya duduk di kursi tribun.
Sedari pagi, Cyntia merasa gelisah. Ia berdebar-debar akan melihat Paus secara langsung untuk pertama kalinya. “Kami di Papua Nugini sudah menanti kehadiran Paus sejak lama,” kata Cyntia kepada Tempo, Ahad.
Cyntia bercerita sambil menitikkan air mata. Dia terbata-bata ketika menjawab pertanyaan Tempo. “Maaf saya emosional karena merasa sangat senang,” katanya.
Fransiskus adalah Paus kedua yang mengunjungi Papua Nugini. Sebelumnya, Paus Yohanes Paulus II bertandang ke Papua Nugini pada 1984 dan 1995.
Cyntia berharap kedatangan Paus akan mengakhiri konflik dan ketegangan yang belakangan menimpa Papua Nugini. Dia juga memiliki keinginan agar Paus Fransiskus menyampaikan pesan yang lebih umum, tak hanya untuk Papua Nugini, tapi juga negara lain.
Sebagaimana Cyntia, Jericho Daroya juga datang ke stadion sedari pagi. Warga negara Filipina yang tinggal dan bekerja di Port Moresby ini berharap bisa mendapatkan berkat dari Paus.
Di stadion, telah hadir Perdana Menteri Papua Nugini James Marape. Ia didampingi Deputi Perdana Menteri dan sejumlah pejabat lokal. Sebelum memulai misa, Paus berkeliling menyapa umat dengan mobil golf.
Pilihan Editor: Paus Fransiskus Sebut Perempuan Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Manusia dan Spiritual