Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riwayat Pendidikan Faisal Basri, Ekonom Senior Lulusan UI yang Tutup Usia

Editor

Laili Ira

image-gnews
Ekonom senior Faisal Basri dalam diskusi yang diadakan Bright Institute bertema
Ekonom senior Faisal Basri dalam diskusi yang diadakan Bright Institute bertema "Reviu RAPBN 2025 Ngegas Utang!" di Jakarta Selatan, Rabu, 21 Agustus 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri tutup usia pada Kamis, 5 September 2024 pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta. Kabar duka itu diterima Tempo melalui pesan singkat dari keluarga mendiang. 

“Telah berpulang ke rahmatullah hari ini, Kamis, 5 September 2024 pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, suami, ayah, anak, abang, adik, mamak, dan uwak kami tersayang: Bapak Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara pada usia 65 tahun,” demikian bunyi pesan yang diterima redaksi Tempo.

Riwayat Pendidikan Faisal Basri

Melansir laman Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Faisal Basri menyelesaikan program sarjananya di FEB UI pada 1985. 

Kemudian, dia melanjutkan pendidikan tinggi ke jenjang pascasarjana magister (S2) hingga meraih gelar Master of Arts (MA) bidang ekonomi dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat pada 1988. 

Pria kelahiran Bandung pada 6 November 1959 tersebut mengawali kariernya sebagai akademisi dengan menjadi pengajar di FEB UI untuk mata kuliah Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Politik, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi sejak 1981. 

Keponakan Wakil Presiden RI Adam Malik tersebut juga menjadi dosen pada program S2 Akuntansi, S2 Manajemen, S2 Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan, serta Program Pascasarjana UI sejak 1988. 

Faisal Basri juga sempat mengemban tugas sebagai Ketua Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan FEB UI pada periode 1995-1998. 

Tak hanya itu, Faisal Basri juga pernah bertugas sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta pada 1999-2003 serta mendirikan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) pada 1995. 

Penghargaan dan Karya Faisal Basri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai seorang pengajar, Faisal Basri tercatat pernah meraih penghargaan Dosen Teladan III UI pada 1996. Dari institusi yang sama, dia juga menerima penghargaan FEUI Award 2005 sebagai alumni yang dinilai berhasil di sektor sosial dan masyarakat. Dia juga mendapatkan penghargaan “Pejuang Anti-Korupsi 2003” dari Masyarakat Profesional Madani (MPM). 

Faisal Basri tidak hanya dikenal karena profesinya sebagai akademisi, tetapi juga aktivis yang menyalurkan buah pemikirannya ke berbagai kanal, seperti blog, media sosial, dan forum-forum diskusi. Dia juga beberapa kali memenuhi undangan seminar dan siniar atau podcast, salah satunya Bocor Alus Politik (BAP) Tempo. 

Salah satu karyanya adalah buku berjudul “Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan Bagi Kebangkitan Ekonomi Indonesia” yang terbit pada 2002. Dalam bukunya, Faisal Basri mengajak masyarakat untuk merenungi berbagai hal agar dapat pulih dan bangkit dari krisis perekonomian. 

Selain itu, dia juga menerbitkan buku bertajuk “Analisis Ekonomi Faisal Basri: Kita Harus Berubah!” pada 2005. Dalam karya tulisnya tersebut, Faisal Basri tidak hanya mengupas hal-hal yang berkaitan dengan makroekonomi, tetapi juga menyelami ke berbagai hal yang bersifat mikrosektoral, seperti carut-marut kebijakan perindustrian dan perdagangan.

Kemudian, dalam blog pribadinya, yaitu faisalbasri.com, dia juga sangat rajin menuliskan pandangannya dalam berbagai judul artikel. Berdasarkan pantauan Tempo, karya terakhir yang dipublikasikan Faisal Basri adalah puisi berjudul “Rumah Indonesia, Rumah Kita” pada Minggu, 18 Agustus 2024. 

Anasir-anasir negara dan korporasi berkelindan. Mewujudkan mimpi mereka sendiri. Merampas tanah rakyat. Membungkam suara nurani. Mengeruk kekayaan negeri untuk membangun kerajaan lewat politik dinasti. Mereka membentuk kawanan rayap dan kecoak bertaring tajam. Mengusik rumah kita, Rumah Indonesia,” tulis petikan bait puisi karya Faisal Basri tersebut. 

Pilihan Editor: Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

17 jam lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

1 hari lalu

Gedung Bank Indonesia (BI) di Jalan Mohammad Husni Thamrin No. 2, Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Bank Indonesia menyebutkan indeks keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat pada Agustus dibanding bulan sebelumnya.


Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

1 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

Kedatangan Paus Fransiskus, Faisal Basri wafat dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti langgar etik mendominasi berita pekan pertama September 2024


Sepak Terjang Bisnis Kuncoro Wibowo, Dari Toko Kelontong hingga Kembangkan ACE Hardware

1 hari lalu

Ace Hardware. Foto/Twitter
Sepak Terjang Bisnis Kuncoro Wibowo, Dari Toko Kelontong hingga Kembangkan ACE Hardware

Sebelum mengambangkan ACE Hardware di Indonesia, Kuncoro Wibowo memulai sepak terjang bisnisnya dari toko kelontong kecil.


Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

Ekonom senior Faisal Basri sosok yang memimpin Tim Satgas Anti-Mafia Migas pada 2014, termasuk mengusut skandal Petral.


Ekonom CORE Sebut Potensi Pendapatan dan Belanja Terdampak dari Tambahan APBN Kementerian

2 hari lalu

Suasana Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Rapat Paripurna tersebut beragendakan tanggapan Pemerintah terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi atas RUU APBN tahun 2025 beserta Nota Keuangannya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonom CORE Sebut Potensi Pendapatan dan Belanja Terdampak dari Tambahan APBN Kementerian

Ekonom CORE Indonesia menanggapi perubahan atau persetujuan APBN 2025 yang dilakukan pemerintah.


Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

2 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri, saat ditemui usai menghadiri forum Non-Bank Financial di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonom senior UI Faisal Basri kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi, antara lain bansos saat Pilpres 2024 hingga kenaikan PPN 12 persen


Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Soal Tambahan Anggaran Kementerian

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021. Berdasarkan draf Rancangan Perpres tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan TNI Tahun 2020-2024 yang beredar, kebutuhan anggaran Alpalhankam untuk Renstra 2020-2044 mencapai USD 124 miliar atau setara dengan Rp 1.773 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Soal Tambahan Anggaran Kementerian

Jika setiap kementerian terus meminta tambahan anggaran di tengah jalan, ini mengindikasikan proses perencanaan anggaran tidak dijalankan dengan baik.


Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

3 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

Faisal Basri merupakan saah seorang pendiri INDEF. Berikut lembaga riset independen dan otonom yang berdiri pada Agustus 1995 di Jakarta.


Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

3 hari lalu

Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

Mahfud Md pernah menunjuk Faisal Basri jadi Satgas TPPU. Ini hasil temuan bersama timnya, termasuk bongkar kasus impor emas senilai Rp 189 triliun.