TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Bupati Tangerang Mad Romli meyakini bisa menang di Pemilihan Bupati Tangerang 2024 meski tidak didukung Partai Golkar. "Saya optimistis," ujar Mad Rombil yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Kabupaten Tangerang, disela sela silatuhrami dengan warga Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Sabtu 8 September 2024.
Salah satu keyakinan Mad Romli bisa meraih suara terbanyak di Pilbub Tangerang adalah adanya Airin Effect atau efek Airin yang memiliki elektabilitas tinggi di Banten, termasuk Kabupaten Tangerang. Dia yakin kepopuleran Airin akan mendongkrak elektabilitasnya karena sama-sama berasal dari Golkar dan diusung PDIP.
"Sudah pasti ada efek Airin. Karena kami sama linier dengan provinsi Banten," ujar mantan wakil Bupati Tangerang ini.
Airin Rachmi Diany adalah bacalon Gubernur Banten yang diusung PDIP dan Golkar yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi. Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat elektabilitas bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany mencapai 77,3 persen. Survei dilakukan pada periode 17 Juli-24 Agustus 2024.
Alasan lainnya, Mad Romli mengatakan, saat ini masyarakat sudah lebih pintar dalam menentukan pilihan dan tidak melihat asal-usul partai yang mengusung. "Masyarakat tidak melihat itu ( partai yang mengusung). Saya yakin masyarakat sudah pintar semua," ucapnya.
Mad Romli menilai Golkar menarik dukungannya di Pilbub Tangerang dan mengalihkan dukungannya ke Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah adalah bagian dari dinamika politik. "Saya kira ini hanya dinamika politik, saya tetap optimis," ujarnya.
Mad Romli bersama pasangannya bacalon wakil Bupati Tangerang Irvansyah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang telah mendaftar ke KPU Kabupaten Tangerang pada Kamis 29 Agustus 2024. Pasangan ini hanya diusung PDIP, Demokrat dan PPP, minus Golkar.
Soal alasan tidak didukungnya Mad Romli di Pilkada Tangerang 2024, menurut Sekretaris Jenderal DPD Golkar Banten Bahrul Ulum, hal itu merupakan kewenangan DPP Golkar. "Yang memiliki alasan adalah DPP Golkar," kata Bahrul saat dihubungi Tempo.
Awalnya, Mad Romli mengantongi rekomendasi Partai Golkar untuk maju sebagai calon Bupati Tangerang di Pilkada 2024. Rekomendasi itu, ia terima pada 15 Agustus 2024. Surat rekomendasi dari Golkar diserahkan langsung Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I ( Banten, DKI Jakarta, Jabar) Andika Hazrumy di Serang, Banten.
Berbeda dengan bacalon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany yang semula tidak diusung Golkar, justru menjelang pendaftaran DPP Golkar menarik dukungan dari Andra Soni-Dimyati Natakusumah dan mengalihkan dukungan ke Airin. Airin menerima formulir B1 KWK dari Ketua Umum Golkar Bahlil Ladalia dan mendaftar ke KPU Banten diusung PDIP dan Golkar. Sebaliknya, DPP Golkar menarik rekomendasi Mad Romli dan mengalihkan dukungan ke Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah.
Di Pilbub Tangerang 2024 rival terkuat Mad Romli adalah Maesyal-Intan. Maesyal merupakan aparatur sipil negara dengan jabatan terakhir Sekda Kabupaten Tangerang. Adapun Intan Nurul Hikmah adalah anak mantan Bupati Tangerang dua periode Ismet Iskandar dan adik kandung politikus Golkar Ahmed Zaki Iskandar. Zaki juga Bupati Tangerang dua periode menggantikan Ismet. Maesyal-Intan diusung Gerindra, PAN, Nasdem, Golkar, PKS dan PKB.
Selain dua bacalon tersebut, KPU Kabupaten Tangerang juga telah menerima pendaftaran bacalon dari jalur independen Zulkarnaen-Lerru Yustira.
Pilihan Editor: Koalisi 6 Partai Usung Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah di Pilkada Tangerang