Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Tahun Pembunuhan Munir, Kronologi Kematian Aktivis HAM Akibat Racun Arsenik di Pesawat

image-gnews
Pengendara melintas di dekat mural tentang aktivis HAM Munir Said Thalib di Jakarta, Senin, 7 September 2020. Mural tersebut dibuat untuk mengenang mendiang pejuang kemanusiaan Munir Said Thalib yang meninggal dunia setelah diracun dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda pada 7 September 2004, 16 tahun silam. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pengendara melintas di dekat mural tentang aktivis HAM Munir Said Thalib di Jakarta, Senin, 7 September 2020. Mural tersebut dibuat untuk mengenang mendiang pejuang kemanusiaan Munir Said Thalib yang meninggal dunia setelah diracun dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda pada 7 September 2004, 16 tahun silam. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amnesty International Indonesia meragukan keseriusan pemerintah dalam mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan Munir Said Thalib. Pada 7 September 2024, genap 20 tahun sejak aktivis HAM yang vokal tersebut dibunuh.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menyesalkan hingga saat ini pelaku utama pembunuhan Munir, belum tersentuh oleh hukum. “Kemampuan aparat penegak hukum kita sebenarnya tidak perlu diragukan lagi. Tak ada yang bisa diungkapkan, sesulit apa pun kejahatannya," kata Usman dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 September 2024.

Sayangnya, upaya untuk menyelesaikan kasus ini terhambat oleh keengganan politik dalam mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan. Padahal, masih ada kesempatan untuk menindaklanjutinya, seperti melalui investigasi kepolisian dan peninjauan kembali oleh kejaksaan guna mengungkap aktor intelektual di balik pembunuhan Munir.

Aktivis HAM Munir Said Thalib meninggal di atas wilayah udara Eropa pada September 2004 akibat diracun dengan arsenik saat dalam perjalanan ke Belanda. Kasus pembunuhan ini kembali mendapat perhatian publik pada 2016, saat Wayan Mirna Salihin tewas setelah meminum kopi yang mengandung sianida.

Dalam kasus Munir, pilot Garuda Indonesia, Polycarpus Budihari Priyanto, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Setelah menerima beberapa kali remisi, ia dibebaskan pada 2018, namun meninggal dunia pada 2020 karena Covid-19. Hingga kini, masih ada tanda tanya besar terkait siapa aktor utama di balik pembunuhan tersebut yang belum terungkap.

Kilas balik kasus pembunuhan munir

Selama hidupnya, Munir dikenal sebagai pejuang gigih untuk keadilan, terutama di masa Orde Baru. Ia sering terlibat dalam memperjuangkan hak buruh, aktivis mahasiswa, pemuda, dan kelompok masyarakat tertindas lainnya. Sebagai anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Munir aktif mengikuti aksi-aksi menuntut keadilan dan melawan ketidakadilan.

Namun, perjuangan heroiknya berakhir tragis pada 7 September 2004, ketika ia diracun dengan arsenik saat terbang dari Jakarta menuju Belanda dalam penerbangan Garuda Indonesia GA-974. Munir saat itu sedang dalam perjalanan untuk melanjutkan studinya di Universitas Utrecht, Amsterdam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat yang ditumpangi Munir lepas landas dari Jakarta pada Senin, 6 September 2004, pukul 21.55 WIB, dan sempat transit di Bandara Changi, Singapura. Setelah melanjutkan penerbangan dari Singapura, Munir beberapa kali terlihat pergi ke toilet dan tampak kesakitan, terutama setelah meminum segelas jus jeruk sekitar pukul 08.10 waktu pesawat.

Saksi mata menyebut Munir menunjukkan tanda-tanda kesakitan setelah pesawat lepas landas dari Changi. Seorang penumpang yang berprofesi sebagai dokter mencoba memberikan pertolongan dan memindahkan Munir ke kursi di sebelahnya. Namun, tidak lama setelah itu, Munir dinyatakan meninggal ketika pesawat berada di ketinggian 40.000 kaki di atas Rumania.

Dua bulan setelah kematiannya, polisi Belanda mengungkap bahwa Munir tewas akibat diracun, berdasarkan hasil autopsi yang menunjukkan kadar arsenik yang sangat tinggi di tubuhnya, termasuk di air seni, darah, dan jantung.

Menurut laporan dari Kontras.org, pembunuhan Munir dilakukan secara sistematis dan melibatkan beberapa pihak berkedudukan tinggi, termasuk dari Garuda Indonesia. Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot Garuda, disebut sebagai pelaku yang memasukkan racun arsenik ke tubuh Munir, meskipun pada hari itu sebenarnya adalah hari liburnya. Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Indra Setiawan, juga diduga terlibat dengan memberikan surat tugas kepada Pollycarpus.

Pollycarpus awalnya dihukum 20 tahun penjara, namun setelah berbagai keputusan hukum yang berubah-ubah, hukumannya dikurangi menjadi 14 tahun. Pada November 2014, Pollycarpus dibebaskan bersyarat dan pada Agustus 2018 ia dinyatakan bebas murni. Sementara itu, keterlibatan Indra Setiawan dalam membantu Pollycarpus masih menjadi bagian dari misteri yang belum sepenuhnya terungkap, meninggalkan pertanyaan besar tentang siapa dalang utama di balik pembunuhan Munir.

SUKMA KANTHI NURANI  | EKA YUDHA SAPUTRA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | RACHEL FARADIBA REGAR

Pilihan Editor: 7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sederet Desakan agar Polisi Usut Tuntas Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang

3 hari lalu

Tangkapan layar video aksi pembubaran diskusi yang terjadi di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. (ANTARA/Walda Marison)
Sederet Desakan agar Polisi Usut Tuntas Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang

Amnesty International Indonesia mendesak Kapolri menangkap otak di balik pembubaran diskusi diaspora di Kemang.


Ragam Respons ihwal Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR

4 hari lalu

Pimpinan MPR menyerahkan surat penghapusan nama Presiden RI kedua Soeharto dari TAP XI/MPR/1998 kepada keluarga besar Soeharto di Nusantara IV, kompleks Senayan, Jakarta pada Sabtu, 28 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Ragam Respons ihwal Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR

MPR menghapus nama Presiden ke-2 RI Soeharto dari Pasal 4 dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998. Sejumlah kalangan angkat bicara.


Nama Soeharto Dihapus dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998, Apa Kata Amnesty International Indonesia?

5 hari lalu

Presiden ke-2 Soeharto. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Nama Soeharto Dihapus dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998, Apa Kata Amnesty International Indonesia?

Keputusan menghapus nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11/1998 dinilai bakal berdampak bagi masyarakat sipil dan para korban kejahatan masa lalu.


Cerita Mahfud Md Pernah Tangani Kasus Pemalsuan Akta Notaris yang Dibekingi Pejabat

7 hari lalu

Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md., saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cerita Mahfud Md Pernah Tangani Kasus Pemalsuan Akta Notaris yang Dibekingi Pejabat

Menurut Mahfud Md, akta notaris yang dipalsukan itu berhasil mendapatkan tempat di pengadilan dan dinyatakan sah secara hukum.


Mahfud Md Bilang Masih Ada Harapan untuk Perlindungan HAM di Indonesia

7 hari lalu

Dirjen Kemenkumham Dhahana Putra, eks Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro di acara Peluncuran dan Diseminasi Hasil Riset
Mahfud Md Bilang Masih Ada Harapan untuk Perlindungan HAM di Indonesia

Kata Mahfud Md, angka pembela HAM yang dilindungi oleh negara memang tidak sebanding dengan jumlah kriminalisasi yang mereka rasakan di lapangan.


Kaukus Perempuan Pembela HAM Soroti Kebijakan Lemah bagi Aktivis HAM

7 hari lalu

Dirjen Kemenkumham Dhahana Putra, eks Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro di acara Peluncuran dan Diseminasi Hasil Riset
Kaukus Perempuan Pembela HAM Soroti Kebijakan Lemah bagi Aktivis HAM

Mahfud MD mengatakan, pembentukan Undang-Undang Perlindungan terhadap Pembela HAM perlu segera dimasukkan di dalam prolegnas.


Mahfud Md Sebut Ada Bekingan dari Atas untuk Kasus Kriminalisasi Pembela HAM

7 hari lalu

Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md., saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Mahfud Md Sebut Ada Bekingan dari Atas untuk Kasus Kriminalisasi Pembela HAM

Secara umum, kata Mahfud Md, pelanggaran HAM terjadi jika ada sebuah kepentingan yang diganggu.


Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Amnesty: Momen Penting di Tengah Konflik Papua

11 hari lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Philip diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat Boeing 737-200. TEMPO/Ilham Balindra
Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Amnesty: Momen Penting di Tengah Konflik Papua

Langkah pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dinilai merupakan momen penting di tengah konflik Papua.


Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

15 hari lalu

Tim Aerobatik TNI AU Jupiter tampil dalam International Bali Airshow di Bandara Internasional Ngurah Rai di Kuta, Bali, Indonesia, 18 September 2024. REUTERS/Johannes P. Christo
Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah harus dimanfaatkan dengan optimal.


Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

22 hari lalu

Pekerja merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1445 H/2024 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 8 Mei 2024. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 109.072 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Minggu (12/5). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official airline untuk penyelenggaraan ajang balap motor internasional, MotoGP 2024 di Mandalika.