Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Sebut Perempuan Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Manusia dan Spiritual

image-gnews
Paus Fransiskus menyapa narapidana perempuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus menyapa narapidana perempuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, berbagi pandangannya soal perempuan, ketika melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Papua Nugini. Dalam sambutannya itu, Paus mengapresiasi keberadaan perempuan, yang dinilai sebagai garda terdepan dalam pembangunan manusia dan spiritual.

Menurut dia, perempuan memiliki peranan penting dalam memajukan dan mengembangkan suatu negara. Tak hanya itu, ucap Paus, perempuan juga memberikan kehidupan."Mereka (perempuan) adalah orang-orang yang memajukan negara, memberi kehidupan, membangun dan mengembangkan negara," katanya di hadapan para pejabat negara Papua Nugini dan masyarakat sipil, Sabtu, 7 September 2024.

Karena itu, Paus Fransiskus meminta agar manusia tidak melupakan peranan perempuan terhadap partisipasinya untuk kehidupan dan negara. "Jangan lupakan perempuan yang berada di garis depan pembangunan manusia dan spiritual," ujarnya.

Kepala Negara Takhta Suci Vatikan ini juga berbicara ihwal pentingnya keterlibatan elemen masyarakat sipil. Dia menilai, keterlibatan itu perlu dibarengi dengan kemauan tiap-tiap individu berbagi ide dan sudut pandangnya demi kepentingan banyak orang.

Dengan begitu, kata Paus, bisa bermanfaat bagi suatu negara. "Kekuatan itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan infrastruktur, memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan penduduk, serta meningkatkan kesempatan untuk pekerjaan yang bermartabat," ucap Paus.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Papua Nugini bakal dimulai pada 7 September 2024. Dia dijadwalkan akan berada di Papua Nugini sampai 9 September 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Papua Nugini, Paus Fransiskus akan bertemu dengan sejumlah otoritas negara, para uskup, diakon, seminaris, dan mengunjungi anak-anak. Paus juga akan memimpin misa akbar di Sir John Guise Stadium pada 8 September 2024.

Usai melawat ke Papua Nugini, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Timor Leste. Paus Fransiskus akan berada di Timor Leste dari 11 sampai 13 September 2024.

Francisca Christy Rosana berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Tiga Jengkal dari Paus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ID Food Jajaki Kerja Sama Perdagangan dengan Papua Nugini

1 hari lalu

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo (ID FOOD Group), Wahyu Sakti (kiri), menerima kunjungan Gubernur Provinsi Sandaun Papua Nugini, Toni Wouwou, Kamis, 10 Oktober 2024. Keduanya menjajaki kerja sama untuk meningkatkan volume perdagangan komoditas antara kedua negara. Dokumentasi PT Rajawali Nusindo.
ID Food Jajaki Kerja Sama Perdagangan dengan Papua Nugini

PT Rajawali Nusindo (ID FOOD Group) menjajaki kerja sama perdagangan dengan Papua Nugini. Apa saja?


Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

3 hari lalu

Paus Fransiskus berbincang dengan warga Palestina di Vatikan, 22 November 2023. Paus Fransiskus bertemu dengan sejumlah warga Palestina yang keluarganya dibantai di Gaza oleh Israel. Vatican Media/Handout via REUTERS
Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

Setahun perang Gaza menelan korban jiwa. Paus Fransiskus mengecam ketidakmampuan memalukan warga internasional menghentikan perang di Timur Tengah.


Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

4 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

Paus Fransiskus juga mendoakan warga Gaza yang telah lama diperangi.


Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

5 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

Paus Fransiskus akan menunjuk 21 kardinal baru dari seluruh dunia yang akan dilantik pada 8 Desember.


Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

12 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

Paus Fransiskus mengatakan bahkan dalam perang pun ada moralitas yang harus dijaga.


Ketua DPR Puan Maharani Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini

15 hari lalu

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Ketua DPR Puan Maharani Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini

MoU tersebut, kata Puan Maharani, merupakan kesepakatan untuk melakukan dialog politik yang terlembaga antarparlemen kedua negara.


Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

16 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

Paus Fransiskus menyebut serangan terhadap Lebanon sebagai "eskalasi yang mengerikan" dalam konflik Timur Tengah.


Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

20 hari lalu

Erick Thohir menerima bola bertandatangan Paus Fransiskus. (Foto: PSSI)
Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

Erick Thohir berharap sepak bola Indonesia bisa menghadirkan persatuan dan perdamaian setelah menerima bola yang ditandatangani Paus Fransiskus.


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

24 hari lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

24 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air