Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar Tegur Wali Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut

image-gnews
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kedua kiri) bersama Komandan Lanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis (kiri), Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Yeheskel Sangari (kedua kanan) dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari (kanan) bernyanyi saat perayaan Hari Bhayangkara di Polres Tegal Kota, Jawa Tengah, Rabu, 1 Juli 2020. Pemerintah Kota Tegal dan Polresta Tegal Kota memberikan pembuatan SIM, KTP, KK dan akta kelahiran secara gratis kepada warga yang lahir pada 1 Juli dalam rangka perayaan ke-74 Hari Bhayangkara. ANTARA/Oky Lukmansyah
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kedua kiri) bersama Komandan Lanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis (kiri), Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Yeheskel Sangari (kedua kanan) dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari (kanan) bernyanyi saat perayaan Hari Bhayangkara di Polres Tegal Kota, Jawa Tengah, Rabu, 1 Juli 2020. Pemerintah Kota Tegal dan Polresta Tegal Kota memberikan pembuatan SIM, KTP, KK dan akta kelahiran secara gratis kepada warga yang lahir pada 1 Juli dalam rangka perayaan ke-74 Hari Bhayangkara. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono karena menggelar konser dangdut di wilayahnya. Tontonan dangdut itu digelar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tegal pada Rabu, 23 September 2020.

Banyak warga yang datang menyaksikan acara musik di Lapangan Tegal Selatan itu. Kerumunan yang terjadi berpotensi menjadi lokasi transmisi penularan Covid-19. 
 
Teguran tersebut Ganjar sampaikan kepada Dedy melalui sambungan telpon dari rumah dinasnya pada Kamis, 24 September 2020. "Saya terkejut, dapat informasi banyak termasuk di media, ternyata ada dangdut sampai malam," sebutnya.
 
Menurutnya, sebelum acara itu, dia telah mengingatkan kepada penyelenggara agar tak menggelar acara yang dapat menimbulkan keramaian. Ganjar mempersilakan melaksanakan akad nikah asalkan tak mengadakan resepsi yang mengundang banyak massa.
 
Dia mengatakan, Wali Kota Tegal telah meminta maaf atas kejadian tersebut. Ganjar menyayangkan acara itu digelar oleh orang yang seharusnya memberi contoh kepada warga. "Tapi kalau seperti itu, liar dan didiamkan saja, ya kita namanya tidak bertanggungjawab," katanya.
 
Ganjar mewanti-wanti Wali Kota Tegal agar kejadian serupa tak terulang. Dia melarang izin dikeluarkan untuk kegiatan yang menyedot massa. "Kalau mau acara pernikahan, silahkan tapi dibatasi orangnya dan tertutup saja. Tidak boleh lagi ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa seperti itu," tutur dia.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

15 jam lalu

Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan keterangan di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 6 September 2024. ANTARA/Ananto Pradana
Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

Ganjar Pranowo sudah menjadwalkan road show ke sejumlah daerah untuk menemui setiap bakal calon kepala daerah dari PDIP.


Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno (kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) di sela-sela kunjungan kerja di SMK N Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo mengapresiasi program sekolah gratis berbasis asrama yang dirintis Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 dengan tujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu, dan sekolah tersebut telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan industri di dalam maupun luar negeri untuk penyerapan tenaga kerja para lulusannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.


Ganjar Beri Masukan Ini untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang Maju di Pilkada Jateng

3 hari lalu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat ditemui usai peringatan hari ulang tahun relawannya Jaringan Kerja Akar Rumput Bersama Ganjar (Jangkar Baja) di Jakarta pada Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Ganjar Beri Masukan Ini untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang Maju di Pilkada Jateng

Ganjar Pranowo berkomitmen akan memenangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah.


Pilkada Jateng, Ganjar: Diminta atau Tidak Saya Akan Bantu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

3 hari lalu

Ganjar Pranowo menghadiri acara peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Pilkada Jateng, Ganjar: Diminta atau Tidak Saya Akan Bantu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Ganjar Pranowo mengatakan akan mendukung penuh pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah.


Lagi-lagi Prabowo Ungkit Soal Nilai 11 dari 100, Kenapa?

5 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lagi-lagi Prabowo Ungkit Soal Nilai 11 dari 100, Kenapa?

Prabowo ungkit kembali nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan saat debat capres, sebelumnya di Kongres PAN, terakhir di Apel Kader Gerindra.


Mahasiswa UGM Bentangkan Spanduk Pratikno Dilarang Masuk, Sebelumnya Pasang Baliho Jokowi Alumnus Paling Memalukan

10 hari lalu

Spanduk Pratikno dilarang masuk dibentangkan mahasiswa di dekat ruang Auditorium Fisipol UGM Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mahasiswa UGM Bentangkan Spanduk Pratikno Dilarang Masuk, Sebelumnya Pasang Baliho Jokowi Alumnus Paling Memalukan

Mahasiswa UGM membentangkan spanduk "Pratikno dilarang masuk", sebelumnya pasang spanduk Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan.


Prabowo Masih Ungkit Lagi Soal Nilai 11 dari 100 yang Dulu Diberikan Anies Baswedan, Terakhir di Kongres PAN

12 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat menghadiri penutupan Kongres ke-VI PAN di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2024. Kongres ke-VI PAN secara aklamasi menetapkan incumbent Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Prabowo Masih Ungkit Lagi Soal Nilai 11 dari 100 yang Dulu Diberikan Anies Baswedan, Terakhir di Kongres PAN

Presiden terpilih Prabowo kembali mengungkit soal diberi penilaian 11 per 100 dari Anies Baswedan, terakhir kembali dilontarkannya di Kongres PAN.


Gerindra Tak Jadi Sandingkan Ahmad Luthfi dengan Kaesang, Kemudian Masuk Taj Yasin

13 hari lalu

Baliho bergambar Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi bersanding dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin terpasang di Jalan Letjen Soeprapto, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Foto diambil Sabtu, 29 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gerindra Tak Jadi Sandingkan Ahmad Luthfi dengan Kaesang, Kemudian Masuk Taj Yasin

Taj Yasin eks Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023. Gerindra akan menyandingkannya dengan Ahmad Luthfi.


Prabowo Sebut Pemimpin Tak Boleh Punya Dendam: Ungkit Pernah Dinilai 11 dari 100 oleh Anies

14 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Pemimpin Tak Boleh Punya Dendam: Ungkit Pernah Dinilai 11 dari 100 oleh Anies

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Kongres PAN.


Pernyataan Jokowi Kontradiktif Soal Putusan MK, Dulu Katanya Final dan Mengikat, Sekarang...

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pernyataan Jokowi Kontradiktif Soal Putusan MK, Dulu Katanya Final dan Mengikat, Sekarang...

Jokowi menuai sorotan usai menanggapi keputusan DPR yang menganulir putusan MK soal UU Pilkada. Dulu Putusan MK disebutnya final dan mengikat.