TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya kini telah mendapatkan total dukungan 62 kursi DPRD untuk berlaga di Pilgub Jawa Timur 2024. Hal itu diungkapkan setelah PKS resmi mengusung dirinya dan Emil Dardak sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Kamis, 18 Juli 2024.
"Insya Allah dengan penguatan dari PKS, ada 62 kursi DPRD Jatim dari hasil pemilu 14 Februari kemarin. Ada 62 kursi yang telah mendukung kami," ucap Khofifah di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024.
Dia mengucapkan terima kasih kepada DPW PKS Jawa Timur yang merekomendasikan dirinya dan Emil Dardak sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Rekomendasi tersebut ditindaklanjuti dengan penyerahan surat keputusan (SK) dari DPP PKS yang dilakukan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, hari ini.
Khofifah menegaskan bahwa dirinya dan Emil Dardak siap bekerja keras untuk menjalankan mandat yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya. "Kami insya Allah siap kerja keras untuk bisa menjalankan mandat ini dengan sebaik-baiknya."
Ahmad Syaiku mengatakan PKS memilih pasangan Khofifah-Emil Dardak berdasarkan kiprah mereka yang dianggap sudah terbukti dalam memimpin pemerintahan di Jawa Timur. "Kami sudah mengetahui bagaimana kiprah beliau dalam pemerintah daerah, elektabilitasnya juga bagus, kredibilitas, dan kapasitas beliau juga sudah terbukti," kata Syaikhu.
Dengan dukungan PKS, pasangan Khofifah-Emil Dardak kini didukung tujuh parpol pemilik kursi di DPRD Jawa Timur, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PSI. Syarat minimal dukungan untuk maju di Pilgub Jatim adalah 20 persen total kursi DPRD, yakni 24 kursi. Hingga kini PKB, PDIP, dan Nasdem belum mengumumkan secara resmi calon yang akan mereka usung di Pilgub Jatim.
Pilihan Editor: Soal Peluang Bakal Cawagub Lain untuk Dampingi Anies di Pilgub Jakarta