"

Korban Tabrak Lari dan Sopir Sedan Audi A6 Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama

Kuasa hukum korban tabrak lari, Yudi Junadi, mendampingi Nur (kiri) pemilik sedan Audi, dan Sugeng (kanan) sopir.
Kuasa hukum korban tabrak lari, Yudi Junadi, mendampingi Nur (kiri) pemilik sedan Audi, dan Sugeng (kanan) sopir.

TEMPO.CO, Cianjur - Keluarga almarhumah Selvi Amelia Nuarini, 19 tahun, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur yang menjadi korban tabrak lari iring-iringan mobil pejabat kepolisian menunjuk kantor hukum Yudi Junadi sebagai kuasa hukum.

Namun, sopir sedan Audi A6, Sugeng Guruh Gautama, 41 tahun, yang diduga jadi pelaku tabrak lari juga menunjuk Yudi Junadi sebagai pengacara. Bahkan, Nurhayati alias Nur, 23 tahun, penumpang sedan Audi yang mengaku istri polisi pemilik sedan tersebut juga telah menguasakan pembelaan kepada Yudi Junadi.

Keterangan ini disampaikan Yudi Junadi kepada wartawan saat ditemui di kampus Universitas Suryakancana Cianjur, Senin, 30 Januari 2023. Menurut Yudi, Sugeng dan Nur menunjuk kantor hukumnya sebagai pengacara seusai keduanya menggelar jumpa pers bersama wartawan di Cianjur.

"Usai menggelar jumpa pers, keduanya (Nur dan Sugeng) bertemu dengan saya dan meminta perlindungan. Bahkan, mereka sudah menunjuk kantor hukum saya sebagai kuasa hukum. Surat formal penunjukannya juga ada," ujar Yudi kepada wartawan di Cianjur, Senin 30 Januari 2023.

Menurut Yudi, sebelumnya dia sudah menjadi kuasa hukum pihak keluarga korban. Selain ditunjuk oleh pihak keluarga, dia menjadi kuasa hukum dengan dilatarbelakangi kepedulian sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Suryakencana dimana alrmarhumah Selvi Amelia Nuraeni menjadi mahasiswa.

"Almarhumah Selvi itu mahasiswa saya. Wajar dalam hal ini saya membela hak-hak dia sebagai dosen yang membimbingnya. Lapi pula saya juga ditunjuk pihak keluarga korban sebagai kuasa hukumnya," tutur Yudi.

Tetap Bela Kedua Pihak

Yudi pun tak menyangkal bakal ada konflik kepentingan melihat posisi saat ini kantor hukumnya menjadi kuasa hukum penggugat (keluarga korban) sekaligus tergugat (sopir sedan Audi). Namun, dia tetap berpendirian bahwa sopir sedang Audi yang dijadikan tersangka oleh polisi adalah orang yang tidak bersalah.

"Keduanya sama-sama menjadi korban. Kalau Selvi menjadi korban tabrak lari, sedangkan Sugeng adalah korban kesewenang-wenangan aparak penegak hukum. Jadi, saya tetap akan membela keduanya," tegas Yudi.

Pertimbangan ini diambil Yudi dari keterangan yang disampaikan Sugeng dan Nur kepada wartawan yang membantah telah melakukan tabrak lari. Namun, dalam perkembangannya, Nur pergi tanpa alasan dan diketahui datang ke Markas Kepolisian Resor Cianjur untuk memberikan keterangan sebagai saksi, sementara Sugeng ditetapkan sebagai tersangka dan akhirnya ditahan.

"Hanya berselang beberapa jam Nur yang sebelumnya menggelar jumpa pers membantah sedan Audi yang ditumpanginya menabrak korban dan menunjuk kantor hukum saya sebagai kuasa hukum tiba-tiba pergi, tahu-tahu malamnya sudah menjadi saksi dan memberikan keterangan berbeda," kata Yudi.

"Sementara Sugeng, sopir sedan Audi, dijadikan tersangka dan sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) tanpa menjalani pemeriksaan atau terbit surat panggilan pemeriksaan. Mana ada orang belum dikasih surat panggilan sudah dijadikan DPO," imbuh Yudi.

Yudi mengaku akan tetap mengikuti proses hukum dan menghargai kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus ini dengan sejujur-jujurnya tanpa ada yang harus ditutu-tutupi. Yudi siap melakukan pembelaan jika ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan pihak kepolisian.

"Sebetulnya ini kan hanya kasus kecelakaan lalu lintas kok, tak perlu sampai tingkat Kapolri turun tangan. Namun, karena sejak awal ada kesan ditutup-tutupi, banyak orang yang penasaran dan ingin kasusnya menjadi terang-benderang," kata Yudi.

Yudi mengaku punya bukti-bukti untuk membela kliennya, khususnya sopir sedan Audi A6. Namun, bukti-bukti tersebut hanya akan dibuka nanti dalam persidangan. "Ya, kita buktikan saja nanti di persidangan," tandas Yudi.

Baca: Keluarga Korban Minta Kasus Tabrak Lari Audi A6 Diusut Tuntas








Korban Gempa Cianjur Jalankan Puasa Ramadan di Tenda Pengungsian dengan Keprihatinan

4 jam lalu

Warga beraktivitas di rumah tenda sementara korban gempa Cianjur, di Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, 9 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Korban Gempa Cianjur Jalankan Puasa Ramadan di Tenda Pengungsian dengan Keprihatinan

Korban gempa Cianjur yang masih tinggal di tenda pengungsian harus menjalankan puasa Ramadan di tengah keterbatasan dan keprihatinan.


Diterjang Banjir, Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Rusak dan Uang Hanyut

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Diterjang Banjir, Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Rusak dan Uang Hanyut

Warga korban gempa Cianjur di lima kecamatanditerjang banjir bandang dan angin kencang yang merusak tenda dan menghanyutkan uang mereka


Jelang Ramadhan, Sejumlah Korban Gempa Cianjur Masih Bertahan di Pengungsian

1 hari lalu

Sejumlah posko pengungsian warga berdiri di dekat rumah yang hancur akibat gempa bumi di Garogol Kidul, Cibulakan, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022. Masa tanggap darurat penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur ditetapkan selama 30 hari sejak Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jelang Ramadhan, Sejumlah Korban Gempa Cianjur Masih Bertahan di Pengungsian

Sejumlah keluarga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, menghadapi bulan Ramadan masih bertahan di pengungsian. Mereka mengaku belum menerima bantuan


Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

2 hari lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

BPBD Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.


Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

2 hari lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

Banjir bandang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin sore, 20 Maret 2023--di wilayah sama dengan yang terparah terdampak gempa tahun lalu.


Universitas Suryakancana Diajukan Menjadi PTN Pertama di Cianjur

4 hari lalu

Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, saat meresmikan tugu titik nol Cianjur di area kampus Universitas Suryakancana yang akan diajukan menjadi universitas negeri di Cianjur, Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/Ahmad Fikri).
Universitas Suryakancana Diajukan Menjadi PTN Pertama di Cianjur

Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, yang merupakan perguruan tinggi swasta, akan diajukan menjadi perguruan tinggi negeri pertama di Cianjur.


Penanganan Kecelakaan Agam Aryo Mandek, Kuasa Hukum Bakal Adukan ke Kompolnas dan Ombudsman

8 hari lalu

Keluarga korban kecelakaan maut yang melibatkan pelajar dan TransJakarta di Tangsel saat mengunjungi makam sang anak. TEMPO/Muhammad Iqbal
Penanganan Kecelakaan Agam Aryo Mandek, Kuasa Hukum Bakal Adukan ke Kompolnas dan Ombudsman

Keluarga Agam Aryo, siswa SMK 4 Tangsel yang tewas kecelakaan dengan bus Transjakarta, mempertanyakan mengapa polisi belum tetapkan tersangka.


Kejaksaan Nyatakan Berkas Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Sudah Lengkap

10 hari lalu

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Kejaksaan Nyatakan Berkas Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Sudah Lengkap

Kejaksaan Negeri Cianjur menyatakan kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Selvi Amalia Nuraeni telah dinyatakan lengkap.


Fakta Baru Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Penabrak Diduga Pajero Hitam Berplat Kepolisian

14 hari lalu

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Fakta Baru Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Penabrak Diduga Pajero Hitam Berplat Kepolisian

Menurut Yudi, ada indikasi obstruction of justice atau menghalangi penyidikan dalam kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni.


Daerah Terdampak Gempa Sesar Cimandiri Skenario BMKG: Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat Paling Terguncang

20 hari lalu

Ilustrasi gempa. freepik.com
Daerah Terdampak Gempa Sesar Cimandiri Skenario BMKG: Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat Paling Terguncang

BMKG membuat skenario gempa di tiga segmen Sesar Cimandiri yang membentang dari barat ke timur sejauh 100 kilometer.