Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisi IV: Badan Pangan Nasional punya Tanggung Jawab Besar Wujudkan Kedaulatan Pangan

image-gnews
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) perdana bersama Komisi IV DPR RI, Rabu, (16/11/2022), di Jakarta.
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) perdana bersama Komisi IV DPR RI, Rabu, (16/11/2022), di Jakarta.
Iklan

INFO NASIONAL – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) perdana bersama Komisi IV DPR RI, Rabu, 16 noVEMBER 2022. RDP perdana ini merupakan tindak lanjut penetapan NFA sebagai mitra Komisi IV DPR dalam Rapat Paripurna DPR RI September lalu.

Dalam RDP yang membahas Rencana Program dan Kegiatan NFA Tahun 2023, Komisi IV mendengarkan penjelasan NFA terkait Rencana Kegiatan dan Anggaran NFA untuk tahun 2023 serta usulan penambahan anggaran di tahun tersebut. Selain itu, Komisi IV meminta NFA dapat memenuhi stok beras minimal untuk Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Merespons rencana program yang disampaikan NFA, Anggota Komisi IV dari Fraksi PDIP Yohanis Fransiskus Lema mengatakan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya NFA harus mengedepankan paradigma kedaulatan dan kemandirian pangan, bukan hanya ketahanan dan ketersediaan pangan. Mengingat Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 yang mendasari pembentukan NFA memiliki spirit kedaulatan pangan.

“Badan Pangan Nasional ini bukan sekedar badan ketahanan pangan nasional. Karena secara paradigmatik itu berbeda jauh. Badan Pangan Nasional ini dibentuk dengan tujuan pertama wujudkan kedaulatan pangan,” ujarnya.

Sebagai mitra baru Komisi IV, Yohanis melanjutkan, NFA mendapatkan dukungan penuh dari Komisi IV. Pasalnya, NFA dibentuk untuk membereskan seluruh permasalahan perpanganan nasional.

“Badan ini berada langsung di bawah presiden, bertanggung jawab secara langsung kepada presiden, dan saya maknai badan ini memegang kendali penuh dalam sektor pangan nasional kita,” ujarnya.

Sementara ihwal program pemenuhan CPP, Anggota Komisi IV dari Fraksi Gerindra, Azikin Solthan meminta NFA mengoptimalkan pembelian gabah dan beras dari petani-petani dalam negeri dengan melakukan penyesuaian harga.

“Perlu pengkajian bersama terkait revisi HPP, sehingga memudahkan peran BULOG dalam menyerap gabah dan beras petani dengan harga yang menguntungkan petani. Badan Pangan Nasional harus dapat memastikan distribusi pangan yang merata,” ucap Azikin.

Penyerapan gabah dan beras lokal tersebut bertujuan untuk mendorong kesejahteraan petani. Menurutnya, sebagai lembaga yang mempunyai tanggung jawab besar dalam membangun kedaulatan dan kemandirian pangan, NFA harus fokus kepada 2 hal utama, yaitu produksi dan kesejahteraan petani. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“NFA mempunyai tanggung jawab besar dalam membangun kedaulatan dan kemandirian pangan. Untuk itu, Fraksi Gerindra meminta kehadiran badan pangan nasional mampu menjaga keseimbangan dua sisi, yakni bagaimana stabilitas harga tetap melindungi konsumen dan membantu menjaga kesejahteraan petani,” kata dia.

Sedangkan, Anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Golkar, Alien Mus menyinggung kondisi anggaran NFA yang masih terbilang kecil. Menurutnya, dengan segala tugas dan fungsinya yang besar dalam menjaga kebutuhan pangan seluruh masyarakat anggaran NFA masih kurang. “Bapak harus sampaikan kepada presiden bahwa kehadiran NFA bukan hanya sebagai pangan tapi di situ ada ketergantungan rakyat Indonesia,” ucapnya.

Terkait anggaran tersebut, Komisi IV akan membahas lebih lanjut usulan penambahan anggaran NFA tahun anggaran 2023 sebesar 1,2 triliun dalam rapat selanjutnya.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menyampaikan, siap melakukan upaya maksimal untuk menjalankan semua tugas dan fungsi yang dimanatkan kepada NFA. Untuk itu, pihaknya telah menyusun dan memeperhitungkan dengan baik berbagai program yang akan dijalankan pada tahun 2023. 

“Program kegiatan NFA tahun 2023 secara garis besar terbagi kedalam 3 program utama yaitu, Pemantapan Ketersediaan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pengendalian Kerawanan Pangan dan Pemantapan Kewaspadaan Pangan dan Gizi, serta Pemantapan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan,” jelasnya.

Menurutnya, berbagai program itu telah di-breakdown mendetail sehingga dapat merepresentasikan komitmen NFA dalam mengurai berbagai permasalahan pangan satu-persatu. “Kita mau selesaikan satu persatu, saya mohon dukungan Ketua dan Komisi IV, kita detailkan satu-satu mulai dari hulu hingga hilir karena dalam menyelesaikan masalah pangan kita tidak bisa sepotong-sepotong,” kata Arief Prasetyo.

Ia melanjutkan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya NFA tidak bisa sendiri, butuh kolaborasi dan keterlibatan berbagai pihak untuk mendukung upaya ini berjalan dengan baik. “Di sisi lain, dukungan serta peran dan fungsi berbagai pihak sangat penting. Setiap proses dalam aktivitas pangan ini harus dirinci siapa yang bertugas di sana. Masing-masing proses dibuat KPI-nya, kemudian kita monitor sama-sama untuk memastikan semua pihak yang terlibat menjalankan tugasnya sesuai kriteria yang telah ditetapkan,” tuturnya.

Sedangkan terkait pengadaan cadangan beras, Arief setuju untuk memprioritaskan pengadaan dalam negeri dengan menyerap hasil panen petani lokal. Ia mengaku telah melakukan kesepakatan dengan pemerintah daerah, salah satunya pemprov Sulawesi Selatan terkait program penyerapan gabah dan beras untuk memenuhi gudang BULOG. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengatakan, bahwa agar seluruh stakeholder pangan berkolaborasi untuk meningkatkan dan mengoptimalkan produksi pangan dalam negeri. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNI Dorong Pengembangan Segmen UMKM

8 jam lalu

BNI Dorong Pengembangan Segmen UMKM

Optimalkan Momentum Akhir Tahun, BNI Dorong Pengembangan Segmen UMKM


Turnamen Golf Penuh Sukacita

13 jam lalu

Turnamen Golf Penuh Sukacita

Puluhan hadiah membuat peserta bahagia. Pembalap Rio Haryanto menikmati keseruan bermain di Sentul Highlands Golf Club.


KKP Kaji Status Keterancaman Biota Perairan di Indonesia

13 jam lalu

KKP Kaji Status Keterancaman Biota Perairan di Indonesia

Tim Pokja diharapkan dapat merumuskan rekomendasi dalam penetapan status perlindungan biota tersebut melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan. Tim Pokja telah melakukan kajian jenis biota perairan terancam punah prioritas yang berjumlah 319 spesies dengan rekomendasi perlindungan penuh sebanyak 132 spesies dan 187 spesies untuk dilindungi secara terbatas.


KKP Siapkan Integrasi Rencana Tata Ruang Darat dan Laut di IKN

13 jam lalu

KKP Siapkan Integrasi Rencana Tata Ruang Darat dan Laut di IKN

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan langkah-langkah integrasi Rencana Tata Ruang Darat dan Laut di Kawasan Strategis Nasional (KSN) Ibu Kota Nusantara (IKN).


Saleh Sukses Beri Kemudahan Nelayan Muara Gembong, AgenBRILink Jadi Solusi

16 jam lalu

Saleh Sukses Beri Kemudahan Nelayan Muara Gembong, AgenBRILink Jadi Solusi

Masyarakat tidak perlu lagi ke bank untuk bertransaksi, tapi dapat ke AgenBRILink yang berlokasi lebih dekat. Hal ini akan sangat membantu masyarakat untuk melakukan transaksi dengan cepat, mudah dan juga aman.


Wamentan Dorong Manokwari Jadi Lumbung Pangan Papua Barat

17 jam lalu

Wamentan Dorong Manokwari Jadi Lumbung Pangan Papua Barat

Wamentan Harvick mengatakan, ketahanan pangan berpengaruh pada kedaulatan pangan yang sudah menjadi perhatian oleh Presiden Joko Widodo.


Antam dan Kodam XVI/Pattimura Tingkatkan Pengamanan Maluku Utara

17 jam lalu

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Tingkatkan Pengamanan Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Tingkatkan Pengamanan Maluku Utara


Jelang Nataru, Wamentan Minta Pemda Jaga Disparitas Harga Pangan

19 jam lalu

Jelang Nataru, Wamentan Minta Pemda Jaga Disparitas Harga Pangan

Wamentan Harvick meminta pemerintah daerah Kabupaten Manokwari untuk meminimalisasi disparitas harga pangan, terutama jelang hari-hari besar.


BNI Raih Penghargaan The Best CEO of The Most Sustainable Bank

21 jam lalu

BNI Raih Penghargaan The Best CEO of The Most Sustainable Bank

Penghargaan ini akan membuat BNI semakin memperkuat upaya untuk penerapan keuangan berkelanjutan dan juga menjaga lingkungan di Indonesia.


Kepala Bapanas Dukung Program Mentan Amran Tanam Padi di Rawa-rawa

1 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat merilis mobil laboratorium keliling untuk pengawasan keamanan pangan di Bogor, 20 November 2023. Sumber: Dokumen Humas Bapanas
Kepala Bapanas Dukung Program Mentan Amran Tanam Padi di Rawa-rawa

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengaku mendukung program yang tengah digarap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.