Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Jadi Kader Terkuat PDIP untuk Maju di Pilkada Jakarta

image-gnews
Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP,  Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Seno Bagaskoro mengatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi kader terkuat partainya untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Ya, nama Pak Ahok dari awal ada di list nama-nama kader yang kami pertimbangkan," kata Seno dalam pesan singkatnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Jumat, 26 Juli 2024.

Seno menyebut elektabilitas Ahok yang melonjak dan kompetitif di sejumlah survey membuat PDIP mempertimbangkan mantan Gubernur Jakarta itu untuk kembali di Pilkada Jakarta. Dia menyebut penentuan akhir soal maju atau tidaknya Ahok akan menjadi keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

"Tentu ada banyak pertimbangan sebelum nanti cagub Jakarta diumumkan secara serentak oleh ketua umum," ujarnya. 

Lebih lanjut, Seno menyebut bahwa partainya turut mempertimbangkan Anies Baswedan untuk maju di Jakarta. Namun, dia menyebut bahwa duet antara Ahok dan Anies tidak dapat dilakukan mengingat keduanya pernah menjadi gubernur Jakarta sehingga salah satunya tidak bisa mengajukan diri sebagai calon wakil gubernur. 

Adapun pelarangan bagi mantan gubernur untuk mencalonkan diri sebagai cawagub diatur dalam Pasal 7 huruf o Undang-Undang Pilkada. Dikutip dari situs resmi Mahkamah Konstitusi, aturan itu ditujukan untuk menjaga marwah pemimpin dan agar tidak menimbulkan tuduhan bahwa kepemimpinan hanya untuk mencari kekuasaan belaka.

"Tentu (Anies) kami analisis dan lakukan pendalaman juga apakah bisa saling melengkapi atau jangan-jangan malah senyawa politiknya ada perbedaan dan menimbulkan dampak secara elektoral," tuturnya. 

Tak sampai di situ, Seno menegaskan bahwa partainya akan memprioritaskan kader partainya untuk dapat bertarung di Jakarta. Walaupun demikian, kata dia, PDIP akan tetap mempertimbangkan berbagai masukan dari akar rumput dalam penentuan calon gubernur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pasti kami mendengarkan dan menghargai berbagai masukan, apalagi dari para kader dan simpatisan serta seluruh masyarakat tentang siapa yang harus kami usung," ucapnya. 

Senada dengan itu, Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli mengatakan bahwa Ahok menjadi kader prioritas yang bakal diusung untuk maju di Jakarta. Namun, sambung Guntur, Ahok belum resmi diusung untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta. 

"Pak Ahok nama terkuat yang akan dicalonkan di Pilkada DKI, namun belum diputuskan," kata Guntur dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Jumat petang. 

Guntur menyebut bahwa pengusungan Anies bersama Sohibul Iman oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi penghalang bagi PDIP memberi dukungan untuk Anies. Oleh sebab itu, Guntur mengungkap bahwa partainya mempertimbangkan Ahok untuk maju di Pilkada Jakarta. 

"Kalau Anies dengan Shohibul Iman otomatis kami tidak akan dukung. Prioritas kader sendiri, Ahok nama yang paling kuat," ujarnya. 

Pilihan editor: Jokowi ke IKN Besok, Cek Jalan Tol hingga Istana Negara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PDIP soal Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Dijadwalkan: Menunggu Beliau Pulang dari Rusia dan Uzbekistan

4 menit lalu

Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli saat deklarasi Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi. TEMPO/Subekti.
PDIP soal Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Dijadwalkan: Menunggu Beliau Pulang dari Rusia dan Uzbekistan

Megawati dan Prabowo berencana akan melakukan pertemuan, tetapi hingga kini belum ada jadwalnya. Mengapa?


Rano Karno Sebut Ide Pemindahan Perkantoran ke Selatan Jakarta Ancam Kawasan Hijau

2 jam lalu

Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno silaturahim ke Perguruan Silat Pusaka Djakarta di Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, 20 September 2024. Rano Karno mengaku akan berjuang untuk memprioritaskan pencak silat sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, bila terpilih menjadi pemimpin di Pilkada DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Rano Karno Sebut Ide Pemindahan Perkantoran ke Selatan Jakarta Ancam Kawasan Hijau

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menilai ide pemindahan kawasan perkantoran ke bagian selatan bisa menggerus kawasan hijau.


Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

12 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil tiba untuk meninjau posko makan gratis di Warakas, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya Ridwan Kamil juga memaparkan sejumlah program-programnya serta mendengarkan keluh kesah dari warga mulai dari KJP hingga lapangan pekerjaan di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengklaim dirinya mendapat nasihat dari Prabowo Subianto Jusuf Kalla, atasi kekumuhan.


Ridwan Kamil Buka Peluang Pakai APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis

15 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan warga saat meninjau posko makan gratis di Warakas, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya Ridwan Kamil juga memaparkan sejumlah program-programnya serta mendengarkan keluh kesah dari warga mulai dari KJP hingga lapangan pekerjaan di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ridwan Kamil Buka Peluang Pakai APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyebutkan peluang gunakan dana APBD untuk program makan bergizi gratis.


Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

15 jam lalu

Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi saat dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti.
Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi turut soroti dugaan gratifikasi dari Kaesang sambil menyinggung Megawati dan Mahfud Md. Kenapa?


Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

16 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai meninjau persiapan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara Kompleks Gedung DPR/MPR/DPD Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Dok. MPR
Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.


Kunjungi Makam Pangeran Jayakarta, Rano Karno: Saya Suka Ziarah

17 jam lalu

Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno silaturahim ke Perguruan Silat Pusaka Djakarta di Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, 20 September 2024. Rano Karno mengaku akan berjuang untuk memprioritaskan pencak silat sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, bila terpilih menjadi pemimpin di Pilkada DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kunjungi Makam Pangeran Jayakarta, Rano Karno: Saya Suka Ziarah

Rano Karno berziarah makam Pangeran Jayakarta di Jatinegara Kaum Jakarta Timur.


Rano Karno Janji Perbanyak Ruang Hijau di Jakarta

18 jam lalu

Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno silaturahim ke Perguruan Silat Pusaka Djakarta di Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, 20 September 2024. Rano Karno mengaku akan berjuang untuk memprioritaskan pencak silat sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, bila terpilih menjadi pemimpin di Pilkada DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Rano Karno Janji Perbanyak Ruang Hijau di Jakarta

Rano Karno menyatakan, perluasan ruang hijau adalah salah satu cara untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim.


Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

18 jam lalu

Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.


Datang ke Warakas, Ridwan Kamil Bilang Blusukan Bukan Cuma Dadah-Dadah

18 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kanan) berbincang dengan seorang anak saat meninjau posko makan gratis di Warakas, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya Ridwan Kamil juga memaparkan sejumlah program-programnya serta mendengarkan keluh kesah dari warga mulai dari KJP hingga lapangan pekerjaan di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Datang ke Warakas, Ridwan Kamil Bilang Blusukan Bukan Cuma Dadah-Dadah

Dari hasil kunjungannya ke Warakas Gang 8, Ridwan Kamil mengaku telah mendengar keluhan masyarakat dan menampung setidaknya 12 curhatan.