Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Mahasiswa Baru Unsoed Berharap Kampus Segera Turunkan UKT dan Kembalikan Kelebihan Bayar

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Abigail Shaky Guevarra berharap Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bisa segera menurunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang mereka telah tetapkan sebelumnya. Calon mahasiswa baru Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unsoed ini mendapatkan UKT kelompok 6 sebesar Rp11 juta.

Penurunan biaya biaya pendidikan tinggi itu dikabarkan bakal dilakukan kampusnya setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim membatalkan kenaikan UKT.  "Saya harap dengan adanya berita UKT tidak jadi dinaikan, pihak universitas bisa merefund uang UKT yang sudah ditransfer," saat dihubungi, Selasa 28 Mei 2024.

Abigail mengaku kaget mendapatkan UKT sebesar Rp 11 juta karena tidak sesuai dengan penghasilan orang tua. Ayah Abigail bekerja sebagai sales mobil. Gaji ayah ditentukan berdasarkan target penjualan mobil yang dicapai. “Gaji ayah tidak sampai Rp 8 juta per bulan,” katanya. "Saya memilih Unsoed karena UKT terjangkau dan biaya hidup cukup murah.” 

Abigail dan orang tua sangat senang ketika mendengar kabar kenaikan UKT dibatalkan. Dengan pembatalan ini, Ia merasa lebih mudah untuk mengejar impian menjadi diplomat. "Prodi ini adalah impian saya sejak SMP, karena tertarik dengan isu-isu yang mendunia dan bercita cita menjadi diplomat," kata Abigail.

Presiden BEM Unsoed, Maulana Ihsanul Huda saat ini belum percaya dengan pernyataan Mendikbudristek, Nadiem Makarim membatalkan kenaikan UKT. Alasannya, pernyataan ini belum terealisasi di kampus. Karena itu, BEM Unsoed akan terus mengawal hingga ada kepastian UKT tahun ini tidak mengalami kenaikan. “Kami akan kawal hal itu,” kata Maulana.

Muhammad Hafidz Baihaqi, Menteri Aksi dan Propaganda BEM Unsoed, sebelumnya menjelaskan UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan yang berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada Program Studi Keparawatan Kelas Internasional misalnya, Unsoed menetapkan nominal UKT tertinggi sebesar Rp 52 juta di 2024. Angka ini mengalami kenaikan hampir 5 kali lipat dari UKT tahun 2023 yang sebesar Rp 9 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Contoh lain program studi di Fakultas Hukum nominal paling besar Rp 3 Juta. Dengan peraturan baru ini naik menjadi Rp 14, 5 Juta," ungkap Hafidz saat dihubungi, Senin 29 April 2024.

Namun, Rektor Unsoed, Akhmad Sodiq, mengatakan telah merevisi besaran UKT Unsoed di 2024. Dalam hal ini, Unsoed Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 pada 4 April 2024 yang isinya berisi kenaikan UKT. Namun, belum bisa dipastikan berapa besaran UKT di Unsoed pasca revisi itu.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim sebelumnya menyampaikan pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin kemarin, 27 Mei 2024.

Menurut Nadiem, keputusan tersebut diambil setelah pemerintah berdialog dengan para rektor universitas dan mendengar aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan terkait isu yang belakangan menjadi sorotan publik ini.

Pilihan editor: Perpanjangan Masa Dinas Jenderal Bintang Empat di Revisi UU TNI Dinilai Tak Punya Urgensi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BEM UI Tampung Mahasiswa yang Ingin Banding Biaya UKT

17 jam lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan webinar dengan tema
BEM UI Tampung Mahasiswa yang Ingin Banding Biaya UKT

BEM UI membuka survei pengaduan bagi mahasiswa yang merasa penetapan UKT-nya tidak sesuai dengan kondisi ekonomi mereka.


Siapkan Dana Pendidikan Anak sejak Awal dengan Hindari Gaya Hidup Konsumtif

18 jam lalu

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Siapkan Dana Pendidikan Anak sejak Awal dengan Hindari Gaya Hidup Konsumtif

Siapkan dana pendidikan anak sejak awal agar ke depan bisa mengakses pendidikan tanpa kendala. Salah satunya dengan tidak konsumtif.


Wali Murid Geruduk Disdik DKI Jakarta Protes Bantuan KJP Dihentikan

3 hari lalu

Ilustrasi KJP
Wali Murid Geruduk Disdik DKI Jakarta Protes Bantuan KJP Dihentikan

Sebanyak lima wali murid datang ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta memprotes penghentian bantuan KJP.


Masalah UKT di Unri Sudah Selesai? Ketua BEM Unri: Pengembalian Uang Sisa UKT Belum Beres

3 hari lalu

Ketua BEM UNRI atau Universitas Riau, Muhammad Ravi. Foto: Istimewa
Masalah UKT di Unri Sudah Selesai? Ketua BEM Unri: Pengembalian Uang Sisa UKT Belum Beres

UKT di Unri selepas pembatalannya pun menyisakan masalah. Beberapa mahasiswa masih menunggu uang kembali. Ini Ini kata Ketua BEM Unri.


Biaya UKT Program Sarjana di UPN Veteran Jakarta 2024

5 hari lalu

Rektor di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) periode tahun 2022-2026 Dr. Anter Venus, MA, Comm. ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti
Biaya UKT Program Sarjana di UPN Veteran Jakarta 2024

Rektor UPN Veteran Jakarta Anter Venus mengatakan kampusnya tak menaikkan uang kuliah tunggal (UKT) Tahun 2024


Psikolog Pendidikan Sebut Penghapusan Jurusan di SMA Pengaruhi Jumlah Kebutuhan Guru

5 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Psikolog Pendidikan Sebut Penghapusan Jurusan di SMA Pengaruhi Jumlah Kebutuhan Guru

Kemendikbudristek akan menerapkan penghapusan jurusan di jenjang SMA mulai tahun ajaran 2024/2025. Pengaruhi kebutuhan guru.


Cerita Dosen yang Terlambat Dapat SK Pengangkatan CPNS: Viral Dulu Baru Ditindaklanjuti Kemendikbud

5 hari lalu

Penjelasan tentang persyaratan minimal pendidikan bagi pelamar CPNS dalam jabatan Dokter, Dokter gigi, Dokter pendididkan klinis, Dosen, Peneliti, dan Perekayasa.
Cerita Dosen yang Terlambat Dapat SK Pengangkatan CPNS: Viral Dulu Baru Ditindaklanjuti Kemendikbud

Pendistribusian Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS dosen seleksi tahun 2023 terlambat. Ribuan dosen tidak mendapat kejelasan.


Pegawai PTN Baru 10 Tahun Berjuang Menuntut Haknya sampai ke Ujung Pemerintahan Jokowi

8 hari lalu

Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru (ILP-PTNB) menggelar aksi di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta pada Kamis, 18 Juli 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Pegawai PTN Baru 10 Tahun Berjuang Menuntut Haknya sampai ke Ujung Pemerintahan Jokowi

Ikatan Lintas Pegawai PTN Baru berharap di ujung kepemimpinan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin hak mereka menjadi PNS akhirnya bisa dipenuhi.


Begini Cara Dapat Beasiswa KAIST, Biar Seperti Xaviera

9 hari lalu

Xaviera Putri/Gushcloud
Begini Cara Dapat Beasiswa KAIST, Biar Seperti Xaviera

Terdapat tiga sistem beasiswa yang ditawarkan di KAIST. Simak cara dapatnya.


Asosiasi Profesor Minta Mendikbud Hentikan Proses Pengangkatan Guru Besar yang Langgar Aturan

9 hari lalu

Para politikus dan dosen berlomba mendapatkan guru besar dan profesor. Mereka melakukannya dengan cara culas: memakai jurnal predator dan bersekongkol dengan para asesor di Kementerian Pendidikan.
Asosiasi Profesor Minta Mendikbud Hentikan Proses Pengangkatan Guru Besar yang Langgar Aturan

Guru Besar hanya boleh disandang untuk dosen yang aktif bekerja sebagai pendidik di perguruan tinggi.