TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Munarman, menanggapi hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA tentang pengaruh ulama ke pemilih pemilu. Menurut Munarman, hal tersebut tak perlu dijadikan dasar pertimbangan dalam bersikap.
"Soal peringkat-peringkatan hasil survei apalagi dari LSI, tak perlu dijadikan acuan," kata Munarman melalui pesan singkat kepada Tempo, Jumat, 16 November 2018.
Baca: Ada Rizieq Shihab, Ini 5 Ulama Berpengaruh di Pilpres 2019
LSI Denny JA merilis hasil penelitian mereka soal ulama dan efek elektoral dalam pemilu. Ulama disebut memiliki pengaruh terhadap pemilih sebesar 51,7 persen. Angka itu jauh di atas tokoh masyarakat lain 20 persen, politikus 11 persen dan pengamat 4,5 persen.
Berdasarkan survei LSI Denny JA, setidaknya ada lima ulama yang berpengaruh terhadap pemilih. Ulama tersebut yakni Abdul Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Abdullah Gymnastiar, dan Rizieq Shihab. Rizieq sendiri disebutkan memiliki pengaruh sebesar 17 persen responden mendengarkan imbauannya dan dikenal 53,4 persen responden dengan tingkat kesukaan 52,9 persen.
Munarman mengatakan bagi FPI dan Rizieq, hasil survei tersebut tidaklah penting. Dia menilai FPI dan Rizieq didirikan tidak untuk mencari peringkat dalam berbagai hasil survei. "Percuma saja masuk peringkat survei buatan manusia tapi justru tidak masuk dalam peringkat di sisi Allah SWT," kata dia.
Baca: Survey: Rizieq Shihab Masih Populer tapi Pengaruhnya Meredup
Munarman berpendapat bahwa hasil survei tentang ulama yang berpengaruh terhadap pemilih merupakan hanya modus adu domba. Dia mengimbau kepada seluruh jajaran dan simpatisan FPI agar tak mengikuti peringkat buatan LSI itu. "Jangan mau dipancing untuk membuat pernyataan kontroversi tentang survei LSI. Apalagi HRS dibanding bandingkan dengan ulama lainnya," ujarnya.
Menurut Munarman, sejatinya semua ulama mempunyai peran penting. Peran penting itu yakni hanya dalam mengajak umat manusia untuk mencari ridha Allah.
Baca: Lima Ulama Berpengaruh terhadap Pemilih Versi Survei LSI Denny JA