Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Ulama Berpengaruh terhadap Pemilih Versi Survei LSI Denny JA

Reporter

image-gnews
Ustadz Abdul Somad Batubara. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Ustadz Abdul Somad Batubara. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil penelitian mereka soal ulama dan efek elektoral mendapati pengaruh kuat ulama terhadap pemilih sebesar 51,7 persen dari 1200 responden. Angka itu jauh di atas tokoh masyarakat lain di 20 persen, politisi 11 persen, dan pengamat 4,5 persen.

Setelah dikelompokkan para tokoh ulama yang memiliki tingkat ketenaran atau pengenalan di atas 40 persen responden survei yang dilakukan 10-19 Oktober 2018 itu, dengan tingkat kesukaan masyarakat 50 persen, dan tingkat keberpengaruhan di atas 15 persen, muncul lima nama. Berikut lima ulama paling berpengaruh versi LSI, dan tendensi dukungan mereka dalam pemilihan presiden 2019.

Baca: LSI Denny JA: 50 Persen Pemilih Dengarkan Imbauan Ulama

  1. Abdul Somad

Abdul Somad Batubara paling banyak didengar oleh responden dengan angka 30,2 persen. Ia dikenal oleh 59,2 persen responden dengan tingkat kesukaan sebesar 82,5 persen.

Nama Somad dicalonkan oleh forum rekmendasi ulama atau Ijtima Ulama untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam  pilpres 2019. Namun ia menolak, dan mengatakan ingin menjadi kiai seumur hidup. "Doakan ustad Somad menjadi kiai sampai mati. Soal ada rapat politik mengenai rekomendasi cawapres, apa pun kita harus hormati. Siapa yang terbaik, kita doakan," ujar Somad di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Senin, 30 Juli 2018.

  1. Arifin Ilham

Arifin Ilham di peringkat kedua. Sebesar 25,9 persen responden mendengar imbauan Arifin yang disukai oleh 84,4 persen responden. Namun dari segi popularitas, dibandingkan penceramah lain nama Arifin kurang tenar. Hanya 41,2 persen yang pernah mendengar namanya.

Seperti Somad, Arifin pernah dicalonkan mendampingi Prabowo oleh Ijtima Ulama 2. Setelah Prabowo tidak memilih kedua opsi yang ditawarkan Ijtima Ulama 1, ulama mengeluarkan rekomendasi lain di IJtima Ulama 2 dengan nama Arifin Ilham dan AA Gym.

Kubu inkumben melalui Ma'ruf Amin sempat menjalin komunikasi dengan Arifin. Ma'ruf sempat meminta dukungan kepada jamAah Masjid Az Zikra untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden Joko Widodo. Permohonan ini disampaikan setelah salat Jumat di masjid pimpinan Arifin. Namun, Arifin tidak menanggapi serius, dan menimpalinya dengan nada bercanda. "Tadi kita lebih banyak bicara bukan politik, tapi poligami," kata dia Jumat 7 September 2018.

Baca: LSI Denny JA: Yang Mendengar Amien Rais Hanya 9,4 Persen

  1. Yusuf Mansur
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal pendapatnya, Yusuf Mansur hanya selisih satu persen dengan Arifin Ilhan. Pendapat Yusuf didengar 24,9 persen responden. Dengan tingkat kepopuleran 57,2 persen, ia disukai oleh 84,9 persen responden.

Yusuf sempat menyatakan belum memutuskan akan bergabung ke tim sukses pasangan calon Jokowi - Ma'ruf Amin maupun Prabowo - Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Ia masih berada di posisi netral sampai sekarang. "Sampai sAat ini lebih aman di tengah, bisa ke kanan, bisa ke kiri. Tapi kan masih ada delapan bulan, hahaha," kata Yusuf seusai salat Jumat bersama Sandiaga Uno di Masjid Taqwa, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 31 Agustus 2018.

  1. Aa Gym

Nama Aa Gym atau Abdullah Gymnastiar paling terkenal dibandingkan yang lainnya dengan 69,3 persen responden yang pernah mendengar namanya. Namun ia berada di posisi keempat paling berpengaruh, dengan 24,9 persen responden yang mendengarkan pendapatnya.

Bersama Arifin Ilham, nama Aa Gym pernah muncul dalam rekomendasi Ijtima Ulama 2, untuk mendampingi Prabowo. Namun pimpinan Yayasan Daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat, ini tidak menyampaikan dukungan kepada salah satu pasangan kandidat di pilpres 2019. "Saya tidak jadi jurkam pihak mana pun, saya tidak mengacungkan jari mana pun," ujar dia Selasa 30 Oktober 2018.

 Simak: LSI Denny JA Ungkap Alasan Abdul Somad ...

  1. Rizieq Shihab

Ulama kelima yang pengaruhnya diperhitungkan kuat adalah Rizieq Shihab. Sebesar 17 persen responden mendengarkan imbauan ulama yang kini bermukim di Arab Saudi ini. Ia dikenal oleh 53,4 persen responden survei ini, dengan tingkat kesukaan 52,9 persen.

Rizieq imam besar Front Pembela Islam dan tokoh yang terkait dengan Ijtima Ulama 1 dan 2. Sikapnya jelas, sesuai dengan sikap Ijtima Ulama, yakni mendukung pasangan calon Prabowo - Sandiaga Uno. "Para ulama bukan sedang menjalankan politik transaksional. Dukungan kami ikhlas untuk Prabowo - Sandiaga," kata Rizieq melalui pesan suara kepada peserta Ijtima Ulama 2 pada Ahad, 16 September 2018, di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

15 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

2 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas


Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

4 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

15 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

17 hari lalu

Petugas Satpol PP melakukan penyitaan bangku saat razia jam malam di kafe kopi daerah Bekasi, Sabtu, 3 Oktober 2020. Pemerintah setempat mengeluarkan aturan pembatasan waktu operasional tempat makan, pertokoan dan tempat hiburan hingga pukul 18.00 WIB. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

Pemerintah Kota Bekasi melarang operasional tempat hiburan malam atau THM selama Ramadan. Sempat mengizinkan sebelumnya


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

18 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

22 hari lalu

Sejumlah motor pemudik di Kapal KM Dobonsolo di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Pada program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut 2023, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 5.000 sepeda motor dan 10.000 penumpang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

Kemenhub menyebut hasil sementara survei menunjukkan, minat mudik tahun ini mencapai lebih dari 70 persen dari total responden.


Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

24 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

Dikalangan responden, Joe Biden mendapat penilaian sangat buruk, dalam hal perekonomian, penanganan terhadap kejahatan dan keamanan perbatasan


Survei: 60 Persen Warga AS Kecam Cara Biden Tangani Konflik Gaza

24 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Survei: 60 Persen Warga AS Kecam Cara Biden Tangani Konflik Gaza

Sebanyak 60 persen warga Amerika Serikat tidak menyetujui cara Presiden Joe Biden menangani konflik di Jalur Gaza.


Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

26 hari lalu

KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, berceramah di Masjid Al Lathiif, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2023. Salah satu program tabligh akbar Ramadan di masjid yang populer dengan anak muda hijrahnya ini dihadiri para jamaah lintas generasi. TEMPO/Prima mulia
Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

Aa Gym membuat video saat menegur kumpulan anak muda nongkrong di minimarket di lingkungan pesantrennya yang berbuntut penyegelan.