Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unikom Nobatkan SBY Bapak Pembangunan Pendidikan Teknologi Informasi

image-gnews
Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan robot Nakula seusai menerima gelar kehormatan di Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Bandung, Jawa Barat, 24 Maret 2018. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan robot Nakula seusai menerima gelar kehormatan di Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Bandung, Jawa Barat, 24 Maret 2018. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung menobatkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Bapak Pembangunan Pendidikan Teknologi Informasi Indonesia. SBY datang menerima piagam penghargaan tersebut di Unikom, Sabtu sore, 24 Maret 2018.

Rektor sekaligus pendiri Unikom, Eddy Soeryanto Soegoto mengatakan, penghargaan itu hasil wujud kepedulian SBY terhadap dunia pendidikan. "SBY pemimpin yang sangat santun, sangat cerdas, sangat perhatian kepada rakyatnya khususnya kepada dunia pendidikan," kata Eddy pada pidatonya.

Baca juga: Ketika SBY Memuji Peran Megawati Soekarnoputri

SBY, menurut Eddy, membuktikannya selama memimpin. Tingkat pendidikan meningkat cepat dan tingkat pertumbuhan ekonomi 6-7 persen.

"Di dunia pendidikan, SBY bisa memotivasi mahasiswa untuk berkompetisi. Pada kontes robot nasional Unikom juara," ujar Eddy.

Penghargaan diberikan setelah SBY selesai sebagai Presiden dua periode. Alasannya, kata Eddy, karena dia dan SBY dulu sama-sama sibuk. "Ide penghargaannya ini cepat, dan beliau mau datang ke sini," kata Eddy kepada Tempo seusai acara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhir pekan ini SBY berkeliling tempat di Bandung antara lain untuk bertemu kader, pengusaha, dan ke lokasi wisata.

SBY mengaku senang dan bangga berada di Unikom yang disebutnya salah satu universitas terbaik di Indonesia. "Tidak banyak universitas yang mendapat prestasi seperti ini," katanya. Unikom menurut SBY menjadi contoh sebagai tempat kelahiran putra-putri bangsa yang menguasai teknologi informasi.

Menurut SBY, pada 30 tahun terakhir ini Indonesia memasuki gelombang awal terbangunnya masyarakat informasi. SBY yang merujuk pada sebuah buku Alvin Toffler, Kejutan Masa Depan (Future Shock) menyebutkan, gelombang pertama itu masyarakat agraris, kedua industrial, dan ketiga masyarakat informasi. "Awal abad ke-21 hidup dalam revolusi gelombang keempat dengan datangnya teknologi digital," kata SBY.

Iklan

SBY


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

3 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

Berikut program kerja Presiden RI era reformasi sejak BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, hingga Astacita Prabowo, Apa perbedaannya?


Lagi-lagi Prabowo Ungkit Soal Nilai 11 dari 100, Kenapa?

5 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lagi-lagi Prabowo Ungkit Soal Nilai 11 dari 100, Kenapa?

Prabowo ungkit kembali nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan saat debat capres, sebelumnya di Kongres PAN, terakhir di Apel Kader Gerindra.


Warisan Utang dari Zaman Kumpeni sampai Jokowi, Diprediksi Tahun Depan Jadi Rp10 Ribu Triliun

16 hari lalu

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Warisan Utang dari Zaman Kumpeni sampai Jokowi, Diprediksi Tahun Depan Jadi Rp10 Ribu Triliun

Ekonom Faisal Basri memproyeksikan utang Indonesia bisa mencapai Rp10 kuadriliun atau Rp10 ribu triliun pada 2025


Cerita Skandal Suap Impor Daging yang Pernah Seret Suswono Saat jadi Mentan Era SBY

18 hari lalu

Ketua MPP PKS Suswono saat memberi sambutan pada acara halal bihalal di GOR Pajajaran, Minggu 11 Juni 2023. ANTARA/Linna Susanti
Cerita Skandal Suap Impor Daging yang Pernah Seret Suswono Saat jadi Mentan Era SBY

Saat Suswono menjadi Menteri Pertanian di bawah kepemimpinan Presiden SBY, dia pernah dua kali dipanggil KPK.


Terkini: Lion Air Group Sebar 50 Tiket Gratis Setiap Hari; Profil Suswono, Menteri Pertanian Era SBY yang Dampingi Ridwan Kamil

18 hari lalu

Ilustrasi Lion Air Group. Foto: @lionairgroup
Terkini: Lion Air Group Sebar 50 Tiket Gratis Setiap Hari; Profil Suswono, Menteri Pertanian Era SBY yang Dampingi Ridwan Kamil

Maskapai penerbangan Lion Air Group menebar promo dengan memberikan 50 tiket secara cuma-cuma alias gratis setiap harinya.


Profil Suswono, Menteri Pertanian Era SBY yang Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Ridwan Kamil

18 hari lalu

Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono berjabat tangan dalam acara deklarasi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju yang terdiri dari 12 Partai Politik resmi mendeklarasikan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Suswono, Menteri Pertanian Era SBY yang Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Ridwan Kamil

Profil Suswono, Menteri Pertanian Era SBY yang Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Ridwan Kamil


Ketua Umum PDIP Megawati dan Cucu Soeharto Pernah Jadi Pasukan Paskibraka

21 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional V PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu, 26 Mei 2024. Hasil dari Rakernas V PDI Perjuangan yang diselenggarakan dari 24-26 Mei ini seluruh kader Partai menyatakan untuk tetap memilih Mega menjadi ketua umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua Umum PDIP Megawati dan Cucu Soeharto Pernah Jadi Pasukan Paskibraka

Ketua Umum PDIP Megawati dan Rachmawati Soekarnoputri pernah menjadi pasukan Paskibraka, juga dua cucu Soeharto.


Jokowi Maklumi Ketidakhadiran Megawati dan SBY dalam Upacara 17 Agustus di IKN

21 hari lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo memberikan keterangan usai rangkaian HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, 1u Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Maklumi Ketidakhadiran Megawati dan SBY dalam Upacara 17 Agustus di IKN

Jokowi memaklumi ketidakhadiran Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono dalam perayaan HUT ke-79 RI di IKN


Megawati-SBY Absen di Sidang Tahunan MPR dan Upacara 17 Agustus di IKN

22 hari lalu

Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri hadir dan bersalaman hangat Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Ahad, 2 Juni 2019.  Tempo/Dewi Nurita
Megawati-SBY Absen di Sidang Tahunan MPR dan Upacara 17 Agustus di IKN

Megawati dan SBY tidak menghadiri alias absen di Sidang Tahunan dan Upacara 17 Agustus di IKN. Apa alasannya?


4 Presiden Indonesia yang Tidak Menjadikan Istana Kepresidenan sebagai Kediamannya

22 hari lalu

Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12). TEMPO/Subekti
4 Presiden Indonesia yang Tidak Menjadikan Istana Kepresidenan sebagai Kediamannya

Empat Presiden Indonesia selama menjabat memilih untuk tinggal di kediaman pribadinya daripada Istana Kepresidenan. Siapa saja mereka?