Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika SBY Memuji Peran Megawati Soekarnoputri

Reporter

image-gnews
Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, 6 Februari 2018. Firman Wijaya dilaporkan karena menyebut nama SBY sebagai aktor besar di balik proyek e-KTP. TEMPO/Ilham Fikri
Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, 6 Februari 2018. Firman Wijaya dilaporkan karena menyebut nama SBY sebagai aktor besar di balik proyek e-KTP. TEMPO/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji peran Presiden kelima Indonesia  Megawati Soekarnoputri sebagai representasi keterwakilan perempuan Indonesia karena telah mampu memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

"Buktinya di Indonesia ini ada perempuan yang sukses, di eksekutif ada Ibu Megawati, di legislatif masih banyak lagi," kata SBY dalam pidatonya dalam peringatan Hari Perempuan Internasional yang diselenggarakan Fraksi Partai Demokrat, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 19 Maret 2018.

Presiden ke enam Indonesia ini menilai contoh sukses sosok perempuan Indonesia yang menjadi Presiden sudah ada yaitu Megawati sehingga para perempuan Indonesia lainnya tidak perlu menunggu dan jangan terus mengeluh namun harus berkontribusi nyata bagi Indonesia.

BACA: SBY Ajak Kader Partai Demokrat Dukung Pemerintahan Jokowi

SBY menggaris bawahi bahwa yang dibutuhkan perempuan Indonesia saat ini bukan hanya perlindungan namun juga pemberdayaan.

"Yang sukses harus menolong yang belum sukses, dan saya ingin garis bawahi sekali lagi, yang dibutuhkan bukan hanya proteksi tapi juga pemberdyaan dalam arti 'from empowerment to opurtunity'," ujarnya.

SBY pun meminta perempuan Indonesia bisa berani untuk turun tangan dalam memajukan Indonesia kedepannya dan jangan sampai perempuan Indonesia takut dengan adanya diskriminasi dan kekerasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menilai bagi perempuan Indonesia harus memiliki kemampuan untuk bergandengan tangan dengan semua pihak untuk memajukan negara dan mengurangi kemiskinan.

BACA: SBY: Sebelum Pak Jokowi, Kami Lebih Dulu Blusukan

"Jangan sampai takut mengutarakan pikirannya, singkatnya jangan sampai takut bicara. Jadi perempuan Indonesia jangan mengeluh, menyalahkan sana -sini, tapi terjunlah, bergeraklah, agar juga dirasakan dampaknya bagi kaum perempuan yang masih kekurangan," katanya.

SBY menilai perlindungan dan pemberdayaan bagi kaum perempuan Indonesia harus menjadi satu nafas yang dilakukan pemerintah.

Menurut  SBY, perempuan bukan hanya harus mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kejahatan dan pelecehan namun harus mendapatkan pendidikan yang layak agar hidup lebih maju.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

3 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

Berikut program kerja Presiden RI era reformasi sejak BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, hingga Astacita Prabowo, Apa perbedaannya?


Pencalonan Bambang Gage di Pilkada Solo Dimasalahkan, Teguh Prakosa: Tak Ngerti AD/ART Silakan Keluar

5 hari lalu

Pasangan Calon Wali Kota Teguh Prakosa dan Calon Wakil Wali Kota Bambang Nugroho (mengenakan lurik coklat) berjalan kaki menuju Kantor KPU Solo untuk mendaftarkan diri maju Pilkada 2024, Kamis malam, 29 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pencalonan Bambang Gage di Pilkada Solo Dimasalahkan, Teguh Prakosa: Tak Ngerti AD/ART Silakan Keluar

Bambang menyatakan hanya melaksanakan tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilkada Solo.


Lagi-lagi Prabowo Ungkit Soal Nilai 11 dari 100, Kenapa?

5 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lagi-lagi Prabowo Ungkit Soal Nilai 11 dari 100, Kenapa?

Prabowo ungkit kembali nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan saat debat capres, sebelumnya di Kongres PAN, terakhir di Apel Kader Gerindra.


KPK Periksa Keponakan Megawati di Tengah Pendaftaran Akhir Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Defara
KPK Periksa Keponakan Megawati di Tengah Pendaftaran Akhir Pilkada Jakarta

Kabar pemeriksaan keponakan Megawati tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.


Kala Ketum PDIP Megawati Berulang Kali Sebut Nama Airin

11 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.
Kala Ketum PDIP Megawati Berulang Kali Sebut Nama Airin

Salah satunya, Megawati meminta Airin untuk menangani stunting jika terpilih menjadi Gubernur Banten.


Alasan Airin Belum Bersedia Bergabung ke PDIP

12 hari lalu

Politikus Golkar Airin Rachmi Diany dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Banten, Ade Sumardi, tiba di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Alasan Airin Belum Bersedia Bergabung ke PDIP

Megawati mengajak Airin Rachmi Diany bergabung ke PDIP setelah resmi diusung di Pilkada Banten. Selain PDIP, Airin didukung 4 partai lainnya.


Dosen UI Nilai Ada Keengganan PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Tempo di Kebayoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Agustus 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Dosen UI Nilai Ada Keengganan PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta

Anies disebut mengantongi peluang untuk bisa ikut berkompetisi pada kontestasi Pilkada 2024 bila diusung PDIP.


H-4 Pendaftaran Calon Kepala Daerah: Kans PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

16 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memberikan penyerahan berkas persetujuan kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengumumkan 169 nama pasangan calon kepala daerah di gelombang kedua yang diusung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.  TEMPO/Ilham Balindra
H-4 Pendaftaran Calon Kepala Daerah: Kans PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

Akankah PDIP mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Jakarta?


5 Respons Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil Lahadalia

16 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut Bahlil mengumumkan susunan pengurus Partai Golkar masa bakti 2024-2029. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Respons Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil Lahadalia

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengenalkan dirinya kepada "Raja Jawa".


PDIP Umumkan 169 Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Wayan Koster Berlaga Kembali di Bali

16 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan usai diperiksa sebagai saksi di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. Hasto diperiksa selama lebih dari 4 jam soal kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). TEMPO/Ilham Balindra
PDIP Umumkan 169 Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Wayan Koster Berlaga Kembali di Bali

Terdapat enam pasangam calon gubernur dan wakil yang diusung PDIP. Sejumlah nama petahana kembali dimajukan.