TEMPO.CO, Jakarta - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan menetapkan ketua umum baru, Airlangga Hartarto, Rabu, 20 Desember 2017. “Pak Airlangga dikukuhkan besok (hari ini),” ujar politikus Golkar Nusron Wahid seusai menghadiri Munaslub di Jakarta Convention Center, Selasa, 19 Desember 2017.
Pimpinan Munaslub akan tetap membuka pintu bagi para kader yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum. Namun, kata Nusron, melihat surat dukungan yang sudah masuk, tidak ada lagi peluang menang bagi kader yang ingin menantang Airlangga.
Baca:
Akbar Tandjung: Golkar Bisa Saja Pecat Setya ...
Airlangga Hartarto Berpotensi Depak Orang ...
Beberapa elit partai seperti Ibnu Munzir, Nurdin Halid, dan Idrus Marham menyatakan hal yang sama. Mereka menyebut bahwa mayoritas bahkan seluruh DPD tingkat I dan II serta Ormas yang mendirikan dan didirikan Golkar telah sepakat menjadikan Airlangga ketua umum mereka. “Kalau mereka (para kader) memahami realita politik saat ini, saya yakin ndak ada yang maju (menantang Airlangga),” kata Idrus.
Agenda inti Munaslub Golkar hari ini adalah jawaban Dewan Pimpinan Pusat terhadap pandangan DPD I dan II, serta ormas yang didirikan oleh atau mendirikan Golkar. Kemarin, seluruh pemegang hak suara telah menyampaikan pandangannya terhadap kondisi Golkar.
Baca juga: Elite Golkar Menentang Pencalonan Tunggal ...
Ibnu Munzir mengatakan dari penyampaian pandangan itu terdapat dua poin penting. Yakni seluruh pemegang hak suara menginginkan Airlangga agar dipilih dan ditetapkan sebagai ketua umum. Yang kedua mengenai periodesasi kepemimpinan Airlangga.
Menanggapi pandangan-pandangan itu, ketua umum terpilih Airlangga Hartarto mengatakan DPP Golkar akan menggelar rapat terbatas hari ini. Hasilnya akan langsung disampaikan ke Munaslub. “Semua harapan sudah kami dengar, besok (hari ini) kami akan rapat untuk memberikan jawaban,” ujar Airlangga kemarin.
