Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NU TERANCAM PECAH: Kubu Gus Sholah Gelar Muktamar Tandingan  

image-gnews
Suasana pembahasan Tata Tertib Muktamar NU ke 33 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Minggu malam, 2 Agustus 2015. Pembahasan diskor hingga Senin akibat situasi yang penuh ketegangan. ANTARA/Zabur Karuru
Suasana pembahasan Tata Tertib Muktamar NU ke 33 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Minggu malam, 2 Agustus 2015. Pembahasan diskor hingga Senin akibat situasi yang penuh ketegangan. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jombang - Perpecahan melanda organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama. Kubu Salahuddin Wahid alias Gus Sholah, yang didukung Hasyim Muzadi, bakal menggelar muktamar tandingan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, yang diikuti mayoritas peserta sidang.

Anggota tim Salahuddin Wahid-Hasyim Muzadi, Hariri, mengatakan kubunya melihat jalannya sidang pleno muktamar yang digelar Pengurus Besar NU di alun-alun Jombang mulai tidak sehat. "Muktamar berjalan penuh kecurangan, " kata Hariri kepada Tempo, Rabu, 5 Agustus 2015.

Kabar dari Muktamar NU
NU Pecah, Kubu Gus Solah-Hasyim Gelar Muktamar Tandingan


Tangisan Gus Mus di Muktamar: Kalau Perlu Saya Cium Kaki Kalian

Muktamar Nahdlatul Ulama, Gus Mus Menangis Minta Maaf

Menurut Hariri, pemimpin sidang sengaja mengatur muktamirin yang hendak menyampaikan pendapat sesuai dengan keinginan mereka. Akibatnya, kubu Gus Sholah tak pernah mendapat satu pun kesempatan menyampaikan pendapat dalam sidang pleno yang mengesahkan hasil Komisi Bahtsul Masail, Komisi Organisasi, dan Komisi Rekomendasi itu.

Menurut Hariri, panitia dan pimpinan sidang sengaja mendesain kubu pendukung Gus Sholah agar tidak bisa menyampaikan interupsi. Bahkan pengeras suara mereka juga mendadak mati dan tak bisa digunakan. Sedangkan peserta lain yang mendukung KH Said Aqil Sirodj tak mengalami kendala teknis sama sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecurangan berlanjut dalam sidang kedua yang memplenokan masalah ahlul halli wal aqdi (AHWA) untuk pemilihan Rais Aam. Pimpinan sidang yang terdiri atas Yahya Staquf, Syaifullah Yusuf, dan Ishomudin lagi-lagi menghabisi pendukung Gus Sholah dengan tidak memberi kesempatan bicara. "Kami mempertanyakan tidak adanya pandangan umum, " ujar Hariri.

Berita lain:

Gadis Ini Kirim Surat ke Mendiang Ayah, dan Dapat Balasan
Begini Cara Polisi Ungkap Kematian Asisten Cantik Bos XL
Cak Dul, Pembantai Anak-Isterinya, Pendiam Tapi Taat Ibadah

Melihat situasi yang tak kondusif, kubu Gus Sholah akhirnya memilih tak lagi mendatangi arena muktamar di alun-alun Jombang. Mereka memilih melanjutkan sidang pleno sendiri di Ponpes Tebuireng, yang berjarak 5 kilometer. Hariri mengklaim sidang pleno di Tebuireng ini diikuti 426 Pengurus Cabang NU dan Pengurus Wilayah NU dari 546 peserta muktamar. "Kami sudah kuorum untuk menggelar sidang sendiri, " kata Hariri. 

HARI TRI WASONO | SUNUDYANTORO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Wapres Minta PBNU dan PKB Tak Berkonflik dan Fokus Pada Tugas Utama
Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

Tim panel PBNU akan mendatangi pengurus senior PKB yang mengetahui sejarah PKB dan NU.


MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

52 hari lalu

Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am memberikan keterangan pasca tragedi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.  TEMPO/Febri Angga Palguna
MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

Dua anggota MUI diduga terafiliasi dengan organisasi Yahudi. Organisasi itu diduga berhubungan dengan kunjungan lima kader NU ke Israel.


Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

52 hari lalu

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (kiri) bersama pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Jumat, 12 Juli 2024. (ANTARA/HO/rst)
Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

Jusuf Kalla menyinggung lima kader NU yang tersenyum saat bertemu dengan Presiden Israel. Senyum itu tergambar dari foto mereka di media sosial.


Pj Bupati Jombang Sugiat Menyatakan Mundur karena Akan Ikut Pilkada 2024

3 Juli 2024

Pj Bupati Jombang Sugiat
Pj Bupati Jombang Sugiat Menyatakan Mundur karena Akan Ikut Pilkada 2024

Sugiat akhirnya memantapkan diri akan maju dalam pilkada Jombang. Dia mengatakan sudah mundur dari Pj Bupati Jombang.


Menteri PANRB Resmikan MPP Kabupaten Jombang

24 Juni 2024

Pj Bupati Jombang Sugiat
Menteri PANRB Resmikan MPP Kabupaten Jombang

pj Bupati Jombang pastikan pelayanan MPP Jombang akan maksimal.


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 Mei 2024

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.