TEMPO Interaktif, Jakarta - Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional se-Indonesia sepakat mendukung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden RI tahun 2014 nanti. Namun saat ditanya soal kesediaannya Hatta masih enggan menanggapinya.
"Tahun ini saya katakan bukan tahun politik. Tahun ini adalah tahun bekerja, bekerja, dan bekerja," ujarnya di arena Rakernas PAN, PRJ Kemayoran, Jakarta, Minggu, 11 Desember 2011.
Menurut Hatta, perwakilan PAN dari seluruh Tanah Air tentu telah memberikan pemikiran dan kontribusi terbaiknya dalam acara Rakernas kali ini. Ia mengingatkan tugas partai politik tak hanya mengikuti pemilihan umum (pemilu) atau mengejar kekuasaan di legislatif atau eksekutif.
"Tapi ada hal yang sangat esensial yaitu pendidikan politik bagi masyarakat, melakukan agregasi politik, sehingga saudara-saudaraku bisa menyuarakan apa kehendak masyarakat di mana saudara berada," ujarnya.
Saat ditanya kapan tahun politik yang dimaksudnya, Hatta tetap menjawab diplomatis. "Dalam terminologi, semua tahun adalah tahun politik. Tapi PAN katakan bekerja, bekerja, bekerja," ujarnya.
Rapat pleno dalam Rakernas PAN 2011 memutuskan untuk mengusung Hatta Rajasa menjadi satu-satunya calon presiden periode 2014-2019 dari PAN. Rapat yang juga dihadiri pimpinan partai dari struktur DPW, DPD, dan DPC itu menilai Hatta sebagai kader yang memiliki kapasitas untuk menggantikan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
MUNAWWAROH