Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar Klaim Badan Anggaran Setuju Dana Aspirasi  

image-gnews
Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Aziz . dok TEMPO/Adri Irianto
Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Aziz . dok TEMPO/Adri Irianto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Partai Golkar mengklaim dana aspirasi sudah menjadi keputusan rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat. "Ini menjadi catatan keputusan," kata Harry Azhar Azis, Ketua Badan Anggaran DPR dari Partai Golkar, usai mengikuti Rapat Kerja Badan Anggaran DPR, di gedung DPR Selasa (15/6).

Atas dasar itu, Harry melanjutkan, dana aspirasi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kesimpulan rapat kerja Badan Anggaran. “Itu artinya, ada aspirasi yang tetap harus diperhatikan pemerintah,” kata politikus dari fraksi yang sejak awal getol mengusulkan dana aspirasi tersebut.

Tapi, menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dana yang kini disebut sebagai program percepatan dan pemerataan pembangunan daerah melalui kebijakan pembangunan kewilayahan yang berbasis kepada daerah pemilihan itu justru disepakati untuk tidak dibicarakan dalam rapat yang dihadirinya itu. "Di panja disepakati untuk tidak dibicarakan," katanya setelah rapat. Agus menegaskan bahwa pemerintah juga tidak menyampaikan sikap atas usulan tersebut.

Menurut Laporan Panja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat dalam rangka Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2011, catatan soal dana aspirasi muncul dalam item II Hasil Pembahasan huruf L Lain-lain. Tertulis: Fraksi Partai Golkar mengusulkan program percepatan dan pemerataan pembangunan daerah melalui kebijakan pembangunan kewilayahan yang berbasis kepada daerah pemilihan.

"Ini gol untuk fraksi Partai Golkar, tetapi tidak untuk fraksi-fraksi lain," kata Wakil Ketua Badan Anggaran dari Fraksi PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, menanggapi klaim Golkar. “Fraksi tetap pada keputusannya menolak model dana aspirasi tersebut," kata sejawat Olly, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahyo Kumolo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penolakan juga disampaikan Andi Rahmat, anggota Komisi Keuangan dan Perbankan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, serta Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan. "Kami menolak karena payung hukum dan mekanismenya belum jelas,” kata Taufik.

Muhammad Syafrudin, anggota Badan Anggaran dari Fraksi PAN, menegaskan bahwa masuknya poin usulan Golkar dalam laporan Panja Badan Anggaran itu hanya sebagai catatan. “Semua fraksi bisa saja mengajukan usulan apapun, tapi bukan berarti disetujui," katanya. Syafrudin sependapat dengan Agus Martowardojo bahwa tak ada pembahasan tentang dana tersebut.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menilai ngototnya Golkar memperjuangkan dana aspirasi merupakan langkah untuk mencari dukungan pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden di tahun 2014. “Golkar membelokkan prosedur anggaran supaya dapat nama,” katanya kepada Tempo, kemarin, “Langkah Golkar merupakan langkah politis untuk mencari dukungan masyarakat di daerah.”

IQBAL MUHTAROM | ARYANTI KRISTANI | MUNAWWAROH | AMIRULLAH | ROSALINA | PUTI NOVIYANDA | DWI WIYANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pekanbaru Siapkan Dana Cadangan Bencana Asap

15 Maret 2016

Lanskap gedung-gedung perkantoran dan permukiman penduduk di kawasan Jakarta Pusat, 27 Oktober 2015. Kepala Pusat Data Informasi BNPB menyatakan bencana asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan makin meluas dan sebagian menuju Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pekanbaru Siapkan Dana Cadangan Bencana Asap

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru telah menyiapkan dana cadangan tanggap bencana alam sebesar Rp1 miliar untuk tahun 2016.


Menjelang Pemilu, Dana Bantuan Sosial dan Hibah Meningkat

2 April 2014

Menjelang Pemilu, Dana Bantuan Sosial dan Hibah Meningkat

Hal itu terjadi di wilayah Malang Raya, yang meliputi Kabupaten


Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.


Dinkes DKI Usul Dana Gakin Naik Rp 100 Miliar  

18 Juni 2010

Nenek Ani (39) menjaga cucunya M.Toriq di masjid RSCM Jakarta karena ditolak pihak rumah sakit, Selasa (16/02). Toriq menderita penyakit Hydrochepalus dan sudah dua minggu berada di masjid karena tidak memiliki biaya berobat. TEMPO/Aditia Noviansyah
Dinkes DKI Usul Dana Gakin Naik Rp 100 Miliar  

Dengan adanya penambahan tersebut, maka total jumlah anggaran JPK Gakin dan SKTM menjadi Rp 513 miliar di tahun ini.


PKB Usul 10 Persen APBN Untuk Desa  

17 Juni 2010

TEMPO/Imam Sukamto
PKB Usul 10 Persen APBN Untuk Desa  

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far minta semua fraksi menempatkan pelbagai usulan alokasi anggaran langsung untuk desa dimasukkan dalam pembahasan Rencana Undang-undang tentang desa.


Megawati : Dana Aspirasi Kok Diusulkan Dewan

16 Juni 2010

MegawatiSoekarnoputri. TEMPO/Panca Syurkani
Megawati : Dana Aspirasi Kok Diusulkan Dewan

Namanya dana aspirasi, harusnya yang dibawa dari masyarakat bawah. Jadi bukan dari anggota Dewan, tapi usulan itu harusnya dari masyarakat kata Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (16/6).


Ical Bantah Dana Aspirasi untuk Biayai Setgab

13 Juni 2010

Aburizal Bakrie. TEMPO/Imam Sukamto
Ical Bantah Dana Aspirasi untuk Biayai Setgab

Melalui Golkar, Aburizal bertekad usulan dana aspirasi akan terus diperjuangkan melalui APBN dan APBD. Ia juga mengklaim usulan ini sudah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mendapat respon yang positif.


Soal Dana Aspirasi, DPR Seakan Ingin Jadi Sinterklas

5 Juni 2010

Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), Sebastian Salam. TEMPO/Wahyu Setiawan
Soal Dana Aspirasi, DPR Seakan Ingin Jadi Sinterklas

Dana aspirasi sebesar Rp 15 milyar untuk tiap daerah pemilihan membuat setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat menjadi sinterklas.


Usulan Dana Aspirasi Karena Pusat Tak Percayai Daerah

5 Juni 2010

Usulan Dana Aspirasi Karena Pusat Tak Percayai Daerah

Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis memaparkan, dana aspirasi Rp 15 miliar untuk tiap daerah pemilhan anggota dewan muncul karena ketidakpercayaan pengelolaan anggaran oleh pusat terhadap pemerintah daerah.


Golkar Sebut Penolakan Dana Aspirasi Terburu-buru

2 Juni 2010

Golkar Sebut Penolakan Dana Aspirasi Terburu-buru

Politisi Golkar menilai penolakan pemerintah terhadap usulan dana aspirasi Rp 15 miliar per anggota DPR pertahun sebagai terburu-buru.


Pemerintah Tolak Usulan Dana Aspirasi DPR

2 Juni 2010

Pemerintah Tolak Usulan Dana Aspirasi DPR

Pemerintah menyatakan penolakannya atas usulan dana aspirasi Rp 15 miliar per tahun per satu daerah pemilihan bagi kalangan anggota DPR karena dianggap berpotensi melanggar Undang-Undang.