Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKB Usul 10 Persen APBN Untuk Desa  

image-gnews
TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far minta  semua fraksi menempatkan pelbagai usulan alokasi anggaran langsung untuk desa dimasukkan dalam pembahasan Rencana Undang-undang tentang desa. "Hanya dengan inilah usulan dana langsung buat desa tersebut menemukan relevansi pembahasannya di legislasi,"kata dia di Jakarta, Rabu (16/6).

Menurut Marwan, wacana ini bukanlah isu yang baru karena jauh sebelum isu ini kembali mencuat, Fraksi PKB tahun 2009 lalu-lah yang pertama kali dengan tegas mengusulkan dalam pandangan dan pembahasan di panja RUU pembangunan perdesaan soal pentingnya alokasi anggaran terintegrasi untuk desa sebesar 10 persen di APBN dan APBD.

Dengan usulan anggaran terintegrasi ini, maka seluruh program-program pemerintah yang tersebar secara sektoral dipelbagai departemen dan non-departemen diintegrasikan menjadi satu. "Bahkan usulan FPKB tersebut justru dibulatkan menjadi 20 persen APBN di draft RUU pembangunan perdesaan di awal bulan Mei 2009 lalu,"ujarnya.

Namun saat ini, tambah Marwan, yang dibutuhkan adalah payung hukum yang kuat untuk alokasi anggaran. Bukan hanya 1 milyar per desa dari APBN tetapi 10 persen dari APBN. Sebab setiap desa tidak mungkin dikasih dana yg sama yakni 1 milyar. "Hal itu tergantung dari klasifikasi desanya, termasuk desa maju atau tertinggal. Karena itu
besarnya dana desa tersebut beragam,"ujarnya.

Karena itulah bagi Fraksi PKB lebih relevan anggaran 10 persen APBN untuk desa daripada Rp 1 miliar per desa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MUNAWWAROH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pekanbaru Siapkan Dana Cadangan Bencana Asap

15 Maret 2016

Lanskap gedung-gedung perkantoran dan permukiman penduduk di kawasan Jakarta Pusat, 27 Oktober 2015. Kepala Pusat Data Informasi BNPB menyatakan bencana asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan makin meluas dan sebagian menuju Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pekanbaru Siapkan Dana Cadangan Bencana Asap

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru telah menyiapkan dana cadangan tanggap bencana alam sebesar Rp1 miliar untuk tahun 2016.


Menjelang Pemilu, Dana Bantuan Sosial dan Hibah Meningkat

2 April 2014

Menjelang Pemilu, Dana Bantuan Sosial dan Hibah Meningkat

Hal itu terjadi di wilayah Malang Raya, yang meliputi Kabupaten


Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.


Dinkes DKI Usul Dana Gakin Naik Rp 100 Miliar  

18 Juni 2010

Nenek Ani (39) menjaga cucunya M.Toriq di masjid RSCM Jakarta karena ditolak pihak rumah sakit, Selasa (16/02). Toriq menderita penyakit Hydrochepalus dan sudah dua minggu berada di masjid karena tidak memiliki biaya berobat. TEMPO/Aditia Noviansyah
Dinkes DKI Usul Dana Gakin Naik Rp 100 Miliar  

Dengan adanya penambahan tersebut, maka total jumlah anggaran JPK Gakin dan SKTM menjadi Rp 513 miliar di tahun ini.


Megawati : Dana Aspirasi Kok Diusulkan Dewan

16 Juni 2010

MegawatiSoekarnoputri. TEMPO/Panca Syurkani
Megawati : Dana Aspirasi Kok Diusulkan Dewan

Namanya dana aspirasi, harusnya yang dibawa dari masyarakat bawah. Jadi bukan dari anggota Dewan, tapi usulan itu harusnya dari masyarakat kata Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (16/6).


Golkar Klaim Badan Anggaran Setuju Dana Aspirasi  

16 Juni 2010

Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Aziz . dok TEMPO/Adri Irianto
Golkar Klaim Badan Anggaran Setuju Dana Aspirasi  

Partai Golkar mengklaim dana aspirasi sudah menjadi keputusan rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat.


Ical Bantah Dana Aspirasi untuk Biayai Setgab

13 Juni 2010

Aburizal Bakrie. TEMPO/Imam Sukamto
Ical Bantah Dana Aspirasi untuk Biayai Setgab

Melalui Golkar, Aburizal bertekad usulan dana aspirasi akan terus diperjuangkan melalui APBN dan APBD. Ia juga mengklaim usulan ini sudah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mendapat respon yang positif.


Soal Dana Aspirasi, DPR Seakan Ingin Jadi Sinterklas

5 Juni 2010

Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), Sebastian Salam. TEMPO/Wahyu Setiawan
Soal Dana Aspirasi, DPR Seakan Ingin Jadi Sinterklas

Dana aspirasi sebesar Rp 15 milyar untuk tiap daerah pemilihan membuat setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat menjadi sinterklas.


Usulan Dana Aspirasi Karena Pusat Tak Percayai Daerah

5 Juni 2010

Usulan Dana Aspirasi Karena Pusat Tak Percayai Daerah

Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis memaparkan, dana aspirasi Rp 15 miliar untuk tiap daerah pemilhan anggota dewan muncul karena ketidakpercayaan pengelolaan anggaran oleh pusat terhadap pemerintah daerah.


Golkar Sebut Penolakan Dana Aspirasi Terburu-buru

2 Juni 2010

Golkar Sebut Penolakan Dana Aspirasi Terburu-buru

Politisi Golkar menilai penolakan pemerintah terhadap usulan dana aspirasi Rp 15 miliar per anggota DPR pertahun sebagai terburu-buru.


Pemerintah Tolak Usulan Dana Aspirasi DPR

2 Juni 2010

Pemerintah Tolak Usulan Dana Aspirasi DPR

Pemerintah menyatakan penolakannya atas usulan dana aspirasi Rp 15 miliar per tahun per satu daerah pemilihan bagi kalangan anggota DPR karena dianggap berpotensi melanggar Undang-Undang.