TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP terus menjadi sorotan menjelang Pilkada 2024. Bukan hanya soal politik, belakangan kader partai tersebut juga disoroti karena Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Soal penggeledahan rumah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu oleh KPK pada Rabu, 17 Juli 2024, juga disoroti
Hasto Kristiyanto menjelaskan, pemanggilan dirinya oleh KPK tak akan mempengaruhi proses Pilkada 2024. Hasto sudah dua kali dipanggil KPK sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku dan saksi kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Itu mungkin dari pihak sananya mencoba mengaitkan, tapi bagi kami tidak (akan terpengaruh). Bagi kami, ini bagian dari ujian-ujian partai, karena kami juga digerakkan oleh nilai ideologi moral dan etika di dalam berpartai," kata Hasto di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2024.
1. Kami harus Hati-Hati
Juru bicara PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, partai tidak mau terburu-buru menentukan bakal calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, Jakarta merupakan daerah yang sangat strategis dan menjadi etalase kepemimpinan nasional.
"Jakarta ini daerah yang sangat strategis. Secara nasional, menjadi etalase kepemimpinan politik dan ekonomi. Maka, tentu kami harus berhati-hati." kata Aryo melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 23 Juli 2024.
2. Pelatihan Nasional
PDIP mengadakan Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 23 Juli 2024. "Ini kami berada di lokasi acara pelatihan gelombang ketiga, hari ini yang datang sekitar 80-an cakada (calon kepala daerah) gubernur, bupati, maupun wali kota. Total dari semua gelombang pertama sampai gelombang ketiga ini sudah 200 kabupaten atau kota dan provinsi," kata Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP Adian kepada Tempo, Selasa, 23 Juli 2024.
3. Tidak Terlalu Pusing
Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim merespons sikap Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang akan mendukung penuh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, jika maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah atau Pilkada Jateng.
Chico mengatakan, PDIP tidak mempermasalahkan dukungan NasDem kepada Kaesang. "Kami tidak terlalu pusing dengan apa yang sudah diputusin oleh partai lain," kata Chico dalam pesan suara yang terima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Selasa, 23 Juli 2024.
4. Kader Diperiksa KPK
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Semarang, Supriyadi mengatakan, penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang mempengaruhi elektabilitas Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu.
"Otomatis akan mempengaruhi elektabilitas petahana yang hasil surveinya saat ini terus meningkat," kata Supriyadi ditemui usai rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Senin, 22 Juli 2024.
Penyidik KPK menggeledah beberapa instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang sejak Rabu, 17 Juli 2024. Penggeledahan dilakukan di berbagai kantor OPD Pemkot Semarang, yang berada di kompleks Balai Kota maupun di Gedung Pandanaran. Penyidik KPK juga meminta keterangan dari sejumlah pimpinan OPD Pemkot Semarang.
5. Pilkada Banten
Juru Bicara Tim Pemenangan Pilkada PDIP, Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan, PDIP sedang menjalankan komunikasi intensif dengan bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany. "Kami sedang melakukan komunikasi politik dengan banyak pihak. Termasuk, sedang berkomunikasi cukup intens dengan Bu Airin," kata Seno melalui pesan Whatsapp, Minggu, 21 Juli 2024
Aryo menyebut kader PDIP Rano Karno dan Ade Sumardi yang kemungkinan akan diajukan dalam Pemilihan Gubernur Banten. PDIP menjajaki duet antara Airin dengan salah satu kader PDIP tersebut. "Di Banten, dari internal kami ada nama Pak Rano Karno dan Pak Ade Sumardi," katanya.
CICILIA OCHA | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: KPK Cegah 5 Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Termasuk Staf Hasto dan Tim Hukum PDIP
