Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

image-gnews
Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) seusai menerima surat rekomendasi PKS untuk Pilkada Jawa Timur di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) seusai menerima surat rekomendasi PKS untuk Pilkada Jawa Timur di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Proximity Indonesia merilis hasil sigi terbaru mereka mengenai peta elektoral di pemilihan kepala daerah atau pilkada Jawa Timur 2024.  Hasil survei itu menunjukkan jika Menteri Sosial Tri Risamaharini menjadi pesaing kuat Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur.

CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho, mengatakan elektabilitas Khofifah dan Risma di Jawa Timur berada di urutan pertama dan kedua. "Khofifah Indar Parawansa unggul baik dalam pertanyaan terbuka (top of mind) ataupun tertutup (simulasi beberapa nama)," kata Whima dalam keterangan yang diterima Tempo, Kamis 18 Juli 2024.

Whima mengatakan lembaganya melakukan survei terhadap 18 tokoh potensial menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Timur. Hasil sigi dari 18 tokoh tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Khofifah mencapai 55,8 persen. Tingkat keterpilihan mantan Gubernur Jawa Timur itu unggul jauh dari Risma yang berada di posisi kedua. Adapun elektabilitas Risama berada di angka 21,80 persen.

Selanjutnya, elektabilitas Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, berada di posisi ketiga sebesar 3 persen. Lalu mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Marzuki Mustamar sebesar 2,1 persen; Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas sebesar 1,5 persen; mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak sebesar 0,9 persen; serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berada di angka 0,8 persen. Sebanyak 13,7 persen responden belum menentukan pilihan atau belum menjawab.

“Pada survei dengan pertanyaan tertutup, nama Khofifah tetap menguat hingga 50 persen," kata Whima.

Survei Proximity Indonesia ini dilakukan pada 8-14 Juli 2024 di 38 kabupaten-kota di Jawa Timur. Sigi ini dilakukan untuk mengukur peluang elektoral dari masing-masing kandidat berdasarkan preferensi pemilih dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pemilih. Proximity menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Whima menambahkan, pihaknya juga melakukan simulasi terhadap 10 nama tokoh potensial sebagai wakil gubernur Jawa Timur. Hasil survei itu menunjukkan bahwa Emil Dardak berada di urutan pertama dengan elektabilitas 59,5 persen. Posisi kedua ditempati Marzuki Mustamar sebesar 5,9 persen, dan Azwar Anas di posisi ketiga sebesar 2,3 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Whima, elektabilitas Khofifah dan Emil sangat tinggi karena masyarakat menilai positif kinerja keduanya. Hal itu terlihat pada survei tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur pada kepemimpinan Khofifah-Emil.

"Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur kepada Khofifah lebih dari 70 persen, dengan rincian cukup puas 47,9 persen dan sangat puas 28,2 persen," ujarnya.

Ia menambahkan, peluang Khofifah-Emil memenangkan Pilkada Jawa Timur sangat tinggi. Meski begitu, keduanya harus tetap waspada. "Pasangan ini harus mewaspadai tantangan serius dari pasangan Tri Rismaharini dan KH. Marzuki Mustamar yang juga memiliki basis dukungan kuat dan pengalaman politik yang mumpuni," kata Whima.

Di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil sudah mendapat dukungan tujuh partai politik. Koalisi gemuk pendukung Khofifah itu terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembanguna, dan Partai Solidaritas Indonesia. Hingga kini, tersisa Partai Kebangkitan Bangsa, PDI Perjuangan, dan Partai NasDem yang belum mengumumkan secara resmi calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mereka usung di Pilkada Jawa Timur.

PKB berencana mengusung Marzuki Mustamar sebagai calon gubernur. Adapun PDI Perjuangan hendak mengusung Risma maupuan Azwar Anas. Kedua partai juga tengah menjajaki peluang berkoalisi untuk menghadapi Khofifah-Emil, yang juga merupakan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024.

Pilihan Editor : Koalisi Gemuk Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

17 jam lalu

Kolase foto Pramono Anung (kiri) dan Tri Rismaharini (Tempo/Ilham Balindra dan ANTARA)
Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

Rencana reshuffle hanya untuk mengisi kekosongan di tubuh kabinet Indonesia Maju, setelah Pramono dan Risma mundur karena maju di Pilkada 2024.


Pramono Anung Mundur dari Kabinet Bertepatan dengan Penetapan Paslon Pilkada 2024

21 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menghadiri acara Konsolidasi Internal bersama Komunitas Juang Perempuan (KJP) di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jumat, 6 September 2024. berjanji untuk menggandakan operasional RT/RW, memasang CCTV di setiap lingkungan untuk menekan tindak kriminalitas, serta meningkatkan anggaran kader dasa wisma dan jumantik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Mundur dari Kabinet Bertepatan dengan Penetapan Paslon Pilkada 2024

Akademisi menilai tidak akan ada reshuffle kabinet setelah mundurnya Tri Rismaharini dan Pramono Anung karena maju di Pilkada 2024.


Beda Pengunduran Diri Pramono Anung, Rano Karno, dan Risma Demi Maju di Pilkada 2024

22 jam lalu

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pasangan pertama dari tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat Pilgub DKI Jakarta. ANTARA/Muhammad Ramdan
Beda Pengunduran Diri Pramono Anung, Rano Karno, dan Risma Demi Maju di Pilkada 2024

Pramono Anung, Rano Karno, dan Risma sama-sama telah mengundurkan diri dari posisinya sekarang demi maju di Pilkada. Apa perbedaannya?


Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

22 jam lalu

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Siapa kader PDIP yang masih tersisa di kabinet Jokowi?


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Ketika Khofifah Mohon Doa Restu Muslimat NU untuk Maju di Pilgub Jatim 2024

1 hari lalu

Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berpidato di acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Lapangan Beji, Tulungagung, Kamis, 5 September 2024. ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko
Ketika Khofifah Mohon Doa Restu Muslimat NU untuk Maju di Pilgub Jatim 2024

Khofifah meminta Muslimat NU ikut andil dalam menjaga suasana damai dengan menjaga kerukunan dan persaudaraan.


Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

1 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.


Presiden Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Sebagai Plt Mensos

1 hari lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Sebagai Plt Mensos

Muhadjir Effendy ditunjuk menjadi Plt Menteri Sosial setelah Tri Rismaharini mengajukan pengunduran diri untuk maju Pilgub Jawa Timur


Jokowi Sudah Teken Surat Pengunduran Diri Mensos Risma

1 hari lalu

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi (tengah) bersama Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang diusung PKB Luluk Nur Hamidah (ketiga kanan) dan Lukmanul Khakim (kanan) serta bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang diusung PDIP dan Hanura Tri Rismaharini (ketiga kiri) dan Zahrul Azhar Asumta (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Soetomo Transplant Organ Center (STOC) RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Pasangan Risma - Gus Hans dan Luluk - Lukman menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai kelengkapan persyaratan untuk maju dalam Pilkada 2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Jokowi Sudah Teken Surat Pengunduran Diri Mensos Risma

"Sudah, sudah mengajukan pengunduran diri dan sudah saya tandatangani pengunduran dirinya," kata Jokowi.


5 Pilkada di Jatim Lawan Kotak Kosong, Pengamat Politik Unair Bilang Erosi Demokrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
5 Pilkada di Jatim Lawan Kotak Kosong, Pengamat Politik Unair Bilang Erosi Demokrasi

Lima daerah yang akan melawan kotak kosong adalah Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Gresik, Trenggalek, dan Ngawi.