Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar Pasangkan Jusuf Hamka dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta 2024, Adakah Kekerabatan dengan Buya Hamka?

image-gnews
Pengusaha Jusuf Hamka (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023. Pertemuan tersebut dalam rangka membahas polemik utang pemerintah yang belum dibayarkan sebesar Rp179 miliar kepada perusahaan milik Jusuf Hamka yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pengusaha Jusuf Hamka (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023. Pertemuan tersebut dalam rangka membahas polemik utang pemerintah yang belum dibayarkan sebesar Rp179 miliar kepada perusahaan milik Jusuf Hamka yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, menyatakan bahwa partainya siap mengusulkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil bagi Kaesang Pangarep jika Kaesang berniat maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. 

“Seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga  Hartartodi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024.

Menurut Airlangga, kemampuan Jusuf Hamka bisa membantu Kaesang mengentaskan kemacetan di Jakarta dan mengalahkan kota pesaingnya, Bangkok, Thailand. Sebab, Jusuf telah mempunyai pengalaman malang melintang dalam pembangunan infrastruktur jalan.

Jusuf Hamka mengatakan, dia tidak mengetahui namanya dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Saya cuma bisa bilang innalillahi wainailaihi rojiun," kata Jusuf Hamka saat ditanya awak media apakah siap jika diajukan.

Dilansir dari Tempo, Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun lahir di Samarinda pada 5 Desember 1957. Ia memiliki nama asli Joseph Alun dan menjadi pengusaha sukses di bidang pembangunan jalan bebas hambatan (tol).

Jusuf Hamka, yang berasal dari keluarga Tionghoa berpendidikan tinggi, mengalami masa kecil yang kaya pengalaman dan penuh prestasi. Jusuf Hamka lahir dengan nama Alun Joseph dan dibesarkan oleh ayahnya, Dr. Joseph Suhaimi, juga dikenal sebagai Jauw To Tjiang, seorang dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dan ibunya, Suwanti Suhaimi, yang dikenal dengan nama Siaw Po Swan, seorang guru.

Jusuf Hamka mendapat julukan bos jalan tol karena kepemilikannya terhadap sejumlah ruas tol di Indonesia di antaranya, Tol Cawang-Tanjung Priok atau Tol Ir. Wiyoto Wiyono yang menerapkan sistem layang dengan teknik Sosrobahu. Ada pula Tol Soreang-Pasirkoja, Tol Depok-Antasari (Andara), dan Tol Waru-Juanda.

Ia telah menempuh pendidikan di beberapa kampus yang berbeda sepanjang karir akademiknya. Awalnya, ia mengejar gelar di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada 1974, sebelum melanjutkan studi kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada tahun yang sama. Pada 1977, ia memperoleh gelar Administrasi Bisnis dari Columbia College, dan pada 1980, ia menyelesaikan studi Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jayabaya. 

Dilansir dari p2k.stekom.ac.id, Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha yang sangat sederhana, ia juga adalah pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). PT tersebut ikut berperan dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok. Jusuf Hamka juga merupakan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dalam bisnis pada bidang jalan tol. Jusuf Hamka juga memegang jabatan penting di beberapa perusahaan terkenal, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jusuf Hamka, yang dikenal dengan nama Alun Josef, juga pendiri warung nasi kuning yang bertujuan membantu kaum duafa. Selain itu, ia juga mendirikan Masjid Babah Alun di bawah jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Hubungan Jusuf Hamka dan Buya Hamka

Jusuf Hamka atau akrab dipanggil Babah Alun lahir di Samarinda pada 5 Desember 1957. Pemilik nama asli Joseph Alun ini menjadi pengusaha sukses di bidang pembangunan jalan tol. Nama belakangnya ia peroleh karena diangkat menjadi anak oleh ulama besar Indonesia, yaitu Buya Hamka dan memutuskan masuk Islam (mualaf). Selama perjalanannya memeluk agama Islam, ia dituntun dengan baik oleh Buya Hamka. 

Merangkum Tempo.co, orang tua dari Jusuf Hamka berasal dari kalangan berpendidikan tinggi. Ayahnya, Joseph Suhaimi adalah dosen, sedangkan ibunya, Suwanti Suhaimi bekerja sebagai guru. Kedua orang tuanya memiliki pemikiran moderat sehingga tidak melarang sang anak untuk memeluk agama Islam. Bahkan, mereka meminta Babah Alun untuk menjadi pemeluk agama Islam yang taat kepada Allah dan melaksanakan setiap perintah-Nya.

Pertemuan pertama Jusuf Hamka dengan Buya Hamka terjadi di Masjid Al-Azhar Indonesia. Awalnya, ia bertanya tentang tata cara seseorang masuk agama Islam. Dari pertanyaan tersebut, tentu saja, sang ulama, Buya Hamka kaget dan langsung meminta anak angkatnya itu segera membaca dua kalimat syahadat. Buya Hamka menyuruh Jusuf Hamka mengucapkan kalimat suci tersebut saat itu juga, tanpa menunda sampai keesokan harinya. 

Berkat tuntunan dari Buya Hamka, Jusuf Hamka berhasil menerapkan ajaran Islam yang benar dalam setiap kegiatannya, termasuk dalam bisnis. Saat memimpin PT CMNP, ia memilih menerapkan gaya kepemimpinan kharismatik dan demokratis, dibandingkan otoriter. Ia pun selalu mengajak kerja sama para bawahannya. Selain itu, ia senang membangun masjid dan memiliki impian mendirikan 1.000 masjid di Indonesia.

MYESHA FATINA RACHMAN I  RACHEL FARAHDIBA R  I  EKA YUDHA SAPUTRA 

Pilihan Editor: Golkar Jakarta Sebut Jusuf Hamka Baru Muncul dalam Bursa Pilgub Pekan Ini: Kami Juga Kaget

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

2 menit lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.


Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

24 menit lalu

Cak Lontong. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, Pramono sebut ketua timnya sosok good looking.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

46 menit lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

9 jam lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Dewas KPK vonis Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi sedang berupa teguran tertulis dan pemotongan gaji.


Rano Karno Sebut Waduk Bisa Dioptimalkan Penuhi Kebutuhan Air Bersih saat Kemarau

10 jam lalu

Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Ketua Umum FBR KH Lutfi Hakim di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Rano Karno Sebut Waduk Bisa Dioptimalkan Penuhi Kebutuhan Air Bersih saat Kemarau

Rano Karno menemui warga Kalideres dan menerima keluhan soal air bersih di musim kemarau.


Ridwan Kamil akan Buat Forum Diskusi Terbuka untuk Serap Gagasan dan Saran

12 jam lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Ridwan Kamil akan Buat Forum Diskusi Terbuka untuk Serap Gagasan dan Saran

Ridwan akan membuat forum terbuka yang diberi nama Bongkar Aspirasi ke Ridwan Kamil (BARK). BARK akan dimulai pada Sabtu 14 Februari 2024.


Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

12 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

13 jam lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. JK, kata RK, juga berpesan bahwa solusi di bidang perumahan dapat membawa efek domino terhadap permasalahan kemacetan, polusi, hingga biaya ekonomi tinggi. RK mencontohkan perumahan vertikal di Singapura dan Hongkong dapat membantu mengatasi masalah jarak tempat kerja dengan rumah. TEMPO/Ilham Balindra
Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

Ridwan Kamil, mengaku tidak pernah menyangka akan dipasangkan dengan politikus PKS, Suswono.


Kala Pimpinan KPK Beda Pendapat Soal Kaesang

13 jam lalu

Plt Ketua KPK Nawawi Pomolango bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dan Nurul Ghufron mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 Juni 2024. Dalam rapat tersebut, Nawawi Pomolango mengusulkan kenaikan anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 117 miliar dari total pagu indikatif Rp 1,23 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kala Pimpinan KPK Beda Pendapat Soal Kaesang

Pimpinan KPK beda suara soal Kaesang Pangarep. Ada yang meminta tetap mengklarifikasi dugaan gratifikasi, ada pula yang tidak mewajibkannya.


Pesan Sandiaga Uno kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilgub Jakarta 2024

14 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 6 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Pesan Sandiaga Uno kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilgub Jakarta 2024

Sandiaga menyarankan kepada kandidat di Pilgub Jakarta agar memberi penekanan pada penciptaan lapangan kerja.