Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

361 Warga Pedalaman Kalimantan Utara Positif Covid-19

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
(Ki-ka) Basmairan (29), Sion (7), Eli Safan (32) dan Anugerah (31) berpose dengan persenjataan berburu di Tana' Ulen, Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Utara, 21 Juni 2017. Mereka adalah pemuda Dayak Kenyah Uma'lung yang tinggal di Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Utara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
(Ki-ka) Basmairan (29), Sion (7), Eli Safan (32) dan Anugerah (31) berpose dengan persenjataan berburu di Tana' Ulen, Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Utara, 21 Juni 2017. Mereka adalah pemuda Dayak Kenyah Uma'lung yang tinggal di Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Utara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 361 warga pedalaman wilayah Apau Kayan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Malaysia terpapar Covid-19.

"Jumlah warga Apau Kayan yang positif Covid-19 sebanyak 361 orang, penyebarannya disebabkan kontak erat," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Usman saat dihubungi dari Tarakan, Sabtu, 10 Juli 2021.

Ia mengatakan kontak erat yang terjadi pada warga Apau Kayan adanya acara pernikahan dan ada upacara orang meninggal dunia. "Saat ini tim kesehatan dari Pemkab Malinau dan Pemprov Kalimantan Utara sudah dikirim ke lokasi," kata Usman.

Tim tenaga kesehatan yang dikirim ke lokasi menggunakan transportasi pesawat perintis sebanyak 19 orang dengan membawa peralatan medis dan obat-obatan.

Selain dari tenaga kesehatan, ikut pula tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltara (BPBD) mereka membawa masker serta Alat Pelindung Diri (APD).

Sementara itu, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris mengatakan jumlah warga Apau Kayan yang meninggal dunia sebanyak delapan orang. "Saya sudah mendapatkan laporan bahwa ada delapan warga Apau Kayan yang meninggal dunia," kata Norhayati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia meminta pada Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk meneliti apakah Covid di wilayah Apau Kayan ini merupakan varian baru, karena penyebarannya cepat sekali.

"Jadi doa kita itu bukan (varian baru). Saya juga prihatin dengan warga di sana, sudah daerah perbatasan, kemudian transportasinya hanya menggunakan pesawat perintis," kata Norhayati.

Selain itu, tenaga kesehatan di kawasan tersebut jumlahnya terbatas di saat wabah Covid-19 melonjak di Apau Kayan.

Dikatakannya bahwa Apau Kayan hanya memiliki dua orang dokter dan hanya beberapa orang tenaga kesehatan. Dari tenaga kesehatan yang ada, sudah ada yang terpapar Covid-19.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

6 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

7 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

10 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

10 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

11 hari lalu

Mark Zuckerberg. Instagram
Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

12 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

16 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

17 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File foto
Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal


WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

17 hari lalu

Cacar monyet. WHO
WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

WHO menyatakan cacar monyet bukan lah COVID baru meskipun menyebutnya sebagai darurat kesehatan yang perlu menjadi perhatian internasional


WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

Belum ada bukti kalau cacar monyet bisa menular dengan sangat mudah lewat udara seperti Covid-19