Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar Ditolak PDIP Jawa Tengah, Ikuti Jejak Jokowi?

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ganjar Pranowo. Facebook/@Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo. Facebook/@Ganjar Pranowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menilai salah satu kader mereka, Ganjar Pranowo, terlalu berambisi menjadi calon presiden untuk pilpres 2024. Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah itu pun diminta untuk tidak mengambil langkah-langkah untuk menjadi calon presiden.

Dalam kegiatan yang diadakan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Semarang, beberapa hari lalu, Ganjar bahkan tak diundang.

Namun penolakan PDIP terhadap Ganjar ini tak berarti akhir dari perjalanan politik Ganjar. Penolakan dari partai, sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Bahkan Presiden Joko Widodo, juga pernah tak direstui oleh PDIP sebelum maju dalam pemilihan.

Pada Pilkada DKI 2012 silam, contohnya. Saat itu, Ketua Dewan Pertimbangan PDIP yang juga merupakan suami dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas, menyebut Jokowi bukan sebagai prioritas utama yang akan diusung partai banteng tersebut.

Saat itu, meski tak resmi, Taufiq Kiemas menyebut lebih mendukung Fauzi Bowo dan Adang Ruchiatna sebagai calon partainya. "Dukungan PDIP harus ke Foke, dan wakilnya yang cocok ya Pak Adang," kata Taufiq, seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 19 Maret 2012.

Saat itu, Jokowi yang merupakan Wali Kota Solo, memang telah masuk salah satu daftar pendek calon hasil penjaringan partai itu. Dalam pertemuan empat mata dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor pusat PDI Perjuangan, Megawati juga disebut-sebut menolak usul tamunya untuk memasangkan Jokowi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, pada akhirnya PDIP tetap melayangkan dukungannya pada Jokowi - Ahok pada 2012 silam. Langkah ini terbukti tepat setelah pasangan itu menang atas Fauzi Bowo yang akhirnya maju bersama Nachrowi Ramli sebagai wakilnya. Foke - Nachrowi diusung oleh Partai Demokrat.

Beberapa tahun setelahnya, PDIP juga sempat menolak usulan untuk mengusung Jokowi sebagai Calon Presiden di Pilpres 2014. Saat itu, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo menyebut salah satu alasannya adalah pemerintahan Jokowi di DKI Jakarta yang belum terlalu lama.

"Menurut pendapat saya, biarlah Jokowi menyelesaikan janji-janjinya dulu membangun DKI," kata Tjahjo dalam Koran Tempo edisi 8 Februari 2013 silam.

Padahal, saat itu elektabilitas Jokowi terhitung yang terbaik di antara kader lainnya. Bahkan menyaingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Kembali, PDIP pun akhirnya luluh dan tetap mengusung Jokowi di Pilpres 2014.

Dan lagi, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, berhasil meraup suara terbanyak. Bahkan ia unggul atas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang berpasangan dengan Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Motor-Mobil Wajib Asuransi, Bakal Dibayar saat Perpanjang STNK?

12 menit lalu

Kendaraan melintas di Jalan Bulevar, Summarecon, Bekasi, 19 Juli 2024. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seluruh kendaraan bermotor di Indonesia wajib ikut asuransi third party liability (TPL) mulai Januari 2025. TEMPO/Fajar Januarta
Motor-Mobil Wajib Asuransi, Bakal Dibayar saat Perpanjang STNK?

kendaraan wajib pakai asuransi, bakal dibayar berbarengan saat perpanjang STNK?


Misteri Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T

21 menit lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang bermain judi online, pada Kamis, 27 Juni 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Misteri Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan sosok berinisial T sebagai aktor di balik bisnis judi online.


Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

56 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

Jokowi meresmikan Pasar Jongke di Kota Solo yang merupakan proyek prioritas Gibran-Teguh.


Ganjar, Hasto, Yasonna dan Ratusan Kader Hadiri Peringatan Kudatuli 2024 di Kantor PDIP

1 jam lalu

Ganjar Pranowo menghadiri acara peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Ganjar, Hasto, Yasonna dan Ratusan Kader Hadiri Peringatan Kudatuli 2024 di Kantor PDIP

Peringatan peristiwa Kudatuli selalu diadakan oleh PDIP setiap tahun.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

2 jam lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

2 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

4 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi blak-blakan soal alasan di balik penerbitan PP Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur pemberian izin usaha pertambangan atau IUP untuk ormas keagamaan.


Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

13 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

Berikut tahapan dan jadwal Pilkada 2024. Jokowi memastikan tak akan berubah dari Novermber 2024.


Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

Jokowi mengatakan pemerintah tidak menunjuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah, mengajukan IUP. Tapi hanya menyediakan regulasinya.