Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mabes Polri Catat Ada 26 Konflik Sosial Sepanjang 2019

image-gnews
Kapolri Jenderal Idham Azis menyematkan tanda pangkat kepada Kabarhakam Polri Irjen Pol Firli Bahuri saat serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) Polri di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 19 November 2019. Kapolri Jenderal Idham Azis melantik sejumlah perwira tinggi Polri yang diantaranya Analisis Kebijakan Utama Baharkam Polri, Kabaharkam Polri, Kapolda Sumatera Selatan, Kapolda Kalimantan Timur, Koorsahli Kapolri, Kakorlantas Polri, dan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kapolri Jenderal Idham Azis menyematkan tanda pangkat kepada Kabarhakam Polri Irjen Pol Firli Bahuri saat serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) Polri di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 19 November 2019. Kapolri Jenderal Idham Azis melantik sejumlah perwira tinggi Polri yang diantaranya Analisis Kebijakan Utama Baharkam Polri, Kabaharkam Polri, Kapolda Sumatera Selatan, Kapolda Kalimantan Timur, Koorsahli Kapolri, Kakorlantas Polri, dan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri Inspektur Jenderal Agus Andrianto menyebut ada 26 peristiwa konflik sosial, baik horizontal maupun vertikal, yang terjadi di Indonesia sejak Januari hingga Juli 2019.  

Agus mengatakan, penyebab konflik sosial itu terjadi akibat pengaruh media sosial, sabotase informasi, dan ancaman terorisme.  

"Di mana berbagai ancaman semakin diperparah dengan perkembangan teknologi informasi yang menampilkan kecepatan, kebebasan, dan keterbukaan tanpa batas," kata Agus di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Kamis, 19 Desember 2019. 

Informasi tanpa batas itu, kata Agus, tanpa disadari masuk ke dalam berbagai aspek kehidupan. Sementara masyarakat sendiri tak sedikit yang belum mampu menyaring dan menolak sejauh mana kebenaran dan keakuratan informasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menuturkan, permasalahan ini menjadi semakin kompleks ketika regulasi dan aparat penegak hukum tidak dapat menampilkan kehadiran negara dalam melindungi rakyatnya. 

"Oleh karena itu diperlukan diskursus mengenai manajemen media yang efektif dan efisien dalam masa sekarang di mana dikenal dengan era disrupsi power point sebagai implikasi dari revolusi industri seminar nasional ini yang melibatkan pemangku kebijakan, praktisi, humas, akademisi, dan data," ucap Agus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

8 hari lalu

Mahasiswa melawan saat polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi yang menuntut pemakzulan Joko Widodo di Jalan Pemuda, Semarang, Senin 26 Agustus 2024. Selain water canon polisi juga menghujani mahasiswa dengan gas air mata untuk membubarkan mereka, yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

Komisioner Kompolnas Poengky mengatakan, gas air mata memang tidak mematikan, tapi polisi tetap harus waspada dalam penggunaannya.


Tim Audit Kasus Vina dan Eky, Mabes Polri Disebut Telah Jatuhkan Sanksi ke Polisi yang Melanggar SOP

11 hari lalu

Rekonstruksi kasus Eky dan Vina yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Doc: Dokumen pribadi Titin Prialianti.
Tim Audit Kasus Vina dan Eky, Mabes Polri Disebut Telah Jatuhkan Sanksi ke Polisi yang Melanggar SOP

Mabes Polri membentuk tim audit yang memeriksa semua polisi yang menangani kasus Vina dan Eky. Sejumlah polisi telah dijatuhi sanksi.


Waswas Terdampak Konflik Myanmar, Cina akan Patroli Bersenjata di Perbatasan

12 hari lalu

Kapal perang penghancur Kunming memiliki panjang 157 meter, mampu mengangkut 7,500 ton, dengan sebuah helipad untuk membawa helikopter. Sebagai respon keberadaan kapal perang Cina, TNI AL mengerahkan lima kapalnya, dibantu oleh patroli udara untuk mengamankan situasi di Laut Natuna Utara. Wikipedia
Waswas Terdampak Konflik Myanmar, Cina akan Patroli Bersenjata di Perbatasan

Cina mengerahkan unit-unit tentara dan patroli gabungan di dekat perbatasan dengan Myanmar yang sedang dilanda konflik.


Ukraina Mungkin akan Undang Rusia ke Konferensi Penyelesaian Konflik

15 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Mungkin akan Undang Rusia ke Konferensi Penyelesaian Konflik

Perwakilan Rusia mungkin akan diundang untuk menghadiri konferensi kedua soal penyelesaian masalah Ukraina


Alasan Keluarga Prada Josua Ingin Lapor Mabes Polri Soal Dugaan Pembunuhan Berencana

26 hari lalu

Foto Prada Josua Lumban Tobing semasa hidup. Josua ditemukan tewas bunuh diri di Batalyon 132/BS, namun pihak keluarga menilai ada kejanggalan dalam kematiannya. Foto: Istimewa
Alasan Keluarga Prada Josua Ingin Lapor Mabes Polri Soal Dugaan Pembunuhan Berencana

Keluarga Prada Josua Lumban Tobing akan melaporkan kasus tewasnya prajurit TNI yang ditemukan tewas gantung diri itu.


Retno Marsudi Prihatin dengan Konflik di Myanmar

28 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberi keterangan usai mendampingi Presiden Jokowi terima surat kepercayaan duta besar negara-negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 8 Agustus 2020. TEMPO/Daniel A. Fajri
Retno Marsudi Prihatin dengan Konflik di Myanmar

Retno Marsudi prihatin karena jumlah konflik semakin meningkat dan banyak kegiatan yang sifatnya ilegal terjadi di Myanmar.


Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI Patuhi Instruksi Evakuasi dari Wilayah Konflik

28 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI Patuhi Instruksi Evakuasi dari Wilayah Konflik

Kementerian Luar Negeri mengharapkan agar WNI yang berada di wilayah konflik untuk mengikuti evakuasi apabila diinstruksikan Perwakilan RI setempat


Israel Siap-siap Hadapi Serangan Iran, Hizbullah dan Houthi

30 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan pemandangan kota Tel Aviv, Israel , 6 Juni 2023. REUTERS/Ilan Rosenberg/File Photo Acquire
Israel Siap-siap Hadapi Serangan Iran, Hizbullah dan Houthi

Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan dari berbagai arah setelah muncul ancaman serangan ke Negeri Bintang Daud itu.


Konflik Terbuka Jokowi dan Megawati, dari Kasus Hukum hingga Pilkada 2024

33 hari lalu

Konflik elite PDI Perjuangan dengan Presiden Jokowi makin terbuka. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kejengkelannya atas perilaku penguasa.
Konflik Terbuka Jokowi dan Megawati, dari Kasus Hukum hingga Pilkada 2024

Perbedaan jalan politik membuat konflik Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri memuncak. Kasus hukum hingga pertarungan di pilkada 2024.


Judi Online: Inisial T hingga Anak-Anak Terlibat Perjudian

41 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menkopolhukam Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa satgas judi online telah mengantongi data ratusan jurnalis yang bermain judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Judi Online: Inisial T hingga Anak-Anak Terlibat Perjudian

Benny Rhamdani mengatakan, pengendali judi online berinisial T