Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Bom Sibolga dari Sore Hingga Dini Hari

image-gnews
Mobil paramedis dan polisi teknik bom terparkir di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Kota Siboga,  Sumatera Utara, Selasa, 12 Maret 2019. ANTARA
Mobil paramedis dan polisi teknik bom terparkir di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa, 12 Maret 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBom Sibolga yang diduga diledakkan oleh keluarga terduga teroris membuat warga di Jalan Cendrawasih Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas dievakuasi. Ledakan yang berasal dari rumah Husain Alkas Abu Hamzah itu berlangsung sejak Selasa 12 Maret 2019 sekitar pukul 15.30 hingga dini hari tadi.

Baca juga: Lewat Pengeras Suara Masjid, Ulama Bujuk Istri Terduga Terorisme Menyerah

Ledakan pertama terjadi saat polisi hendak memeriksa rumah tersebut pascapenangkapan Husain Alkas yang diduga menjadi kelompok jaringan Jamaah Anshorut Tauhid atau JAD pada Selasa siang kemarin.

Dikabarkan di dalam rumah itu masih terdapat istri Husain dan anak-anaknya. Untuk mencegah terjadinya ledakan, polisi bahkan meminta bantuan tokoh agama setempat.

"Tolong menyerahlah, ingat anakmu. Jangan kau korbankan anakmu. Bicara baik-baik kalau ada masalah. Karena tidak ada agama yang mengajarkan hal yang seperti itu. Ayo menyerahlah," seru Ustad Zainun Sinaga melalui alat pengeras suara masjid.

Namun bujukan dan negosiasi yang dilakukan polisi selama 9 jam tak berhasil. Dari dalam rumah itu justru kembali terjadi ledakan pada Rabu dinihari 13 Maret 2019 sekira pukul 01.30 WIB.

Kepulan asap hitam praktis menyelimuti udara di sekitar kediaman terduga teroris tersebut. Warga sekitar yang tampak masih ramai di lokasi kejadian pun berhamburan. Bahkan dari laporan masyarakat, beberapa orang sampai terjatuh saat mencoba menjauh dari rumah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak kepolisian menyerukan agar warga meninggalkan lokasi kejadian.
"Kami minta warga untuk meninggalkan tempat ini demi keselamatan kita bersama," ucap salah seorang personel kepolisian.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bom Sibolga  tidak ada hubungannya dengan pemilu serentak tahun ini. Tito menyebut jika peristiwa tersebut murni terorisme.

Baca juga: Kapolri: Terduga Terorisme di Sibolga Pendukung ISIS

Tito mengatakan itu berdasarkan hasil pemeriksaan dari kepolisian sebelum aksi peledakan bom terjadi. "Mereka tidak ada hubungannya dengan Pemilu, tidak ada hubungannya dengan pesta demokrasi yang akan datang," ujar Tito di Medan pada Selasa malam, 12 Maret 2019.

Tito menjelaskan jika pelaku mempunyai afiliasi dengan kelompok radikal ISIS. Sehingga ada atau tidak ada Pemilu pun, jaringan ini akan tetap melakukan terorisme sebab sudah terdoktrin pada para pengikutnya.

Tonton: Bom Sibolga, Begini Suasana Panik Warga Sekitar Rumah Pelaku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

13 jam lalu

Kabag Bantuan Operasi Detasmen Khusus 88 Antiteror Komisaris Besar Aswin Siregar saat ditemui di Mabes Polri, Selasa, 11 April 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.


Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

14 jam lalu

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi Adrimulan Chaniago. Foto: Dok. Polisi
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

14 jam lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.


BNPT Ajak Humas Pemerintah Cegah Ideologi Teroris

2 hari lalu

Sestama BNPT, Bangbang Surono dalam kegiatan Forum Tematik Bakohumas BNPT dengan tema
BNPT Ajak Humas Pemerintah Cegah Ideologi Teroris

BNPT meminta humas pemerintahan berkolaborasi membangun narasi mencegah terorisme. Terutama untuk melindungi perempuan, anak, dan remaja.


Netflix Diprotes Warga Hindu India

3 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters
Netflix Diprotes Warga Hindu India

Tayangan di Netflix berjudul 'IC 814 - The Kandahar Hijack' mendapat protes karena sentimen nasional


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima, Salah Satu Pimpinan Anshor Daulah

3 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima, Salah Satu Pimpinan Anshor Daulah

Densus 88 tangkap terduga teroris di Bima. Ustad Lahmudin ditangkap saat mengendarai sepeda motor.


Media Asing Soroti Pesan Paus Fransiskus di Jakarta Soal Ekstremisme Agama

3 hari lalu

Paus Fransiskus saat tiba di Jakarta, 4 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Media Asing Soroti Pesan Paus Fransiskus di Jakarta Soal Ekstremisme Agama

Paus Fransiskus menyoroti ekstremisme agama di Indonesia yang mendorong terjadinya terorisme.


Densus 88 Batal Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi karena Ibunya Sakit

4 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Batal Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi karena Ibunya Sakit

Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur.


Bertambah Satu, Densus 88 Juga Tangkap Pedagang Donat Terduga Teroris di Rawalumbu

4 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Bertambah Satu, Densus 88 Juga Tangkap Pedagang Donat Terduga Teroris di Rawalumbu

Densus 88 juga menangkap seorang pedagang donat di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.


Greg Barton Sebut Deklarasi Pembubaran Diri Jamaah Islamiyah Mengejutkan Berbagai Negara

4 hari lalu

Profesor politik islam global dari Alfred Deakin Institute for Citizen for Citizenship and Globalization (ADI) Melbourne, Greg Barton. Foto : X
Greg Barton Sebut Deklarasi Pembubaran Diri Jamaah Islamiyah Mengejutkan Berbagai Negara

Deklarasi pembubaran diri organisasi teroris Jamaah Islamiyah mengejutkan berbagai negara seperti Malaysia, Filipina dan Australia.