14 Juli 2010
Massa Gerakan Rakyat Anti Ahmadiyah melakukan penyegelan beberapa kantor Pemda di Garut dan melakukan penyisiran. Menurut mereka, sebanyak 10 persen dari jumlah pegawai negeri di Garut merupakan pengikut Ahmadiyah dan menduduki jabatan strategis.
29 Juli 2010
Ribuan ormas perang batu dengan jemaah Ahmadiyah di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Kejadian berlangsung setelah aparat kepolisian berhasil menghalau ribuan ormas yang berniat mengusir jemaah Ahmadiyah. Aksi ini merupakan kelanjutan dari tindakan Satpol PP yang akhirnya berhasil menyegel 1 masjid dan 7 musala milik Ahmadiyah setelah sebelumnya Satpol PP dihadang warga Ahmadiyah.
10 Agustus 2010
Massa Front Pembela Islam dan Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) merusak paksa papan nama jemaah Ahmadiyah yang terpasang di Masjid An-Nur, Jalan Bubutan, Gang 1 No 2 Surabaya. Sebelum melakkukan perusakan, mereka melakukan konvoi yang kemudian dikawal polisi.
1 Oktober 2010
Enam bangunan milik jemaah Ahmadiyah di Desa Kampung Cisalada, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Bogor, dibakar warga sekitar. Bangunan adalah masjid, surau, madrasah, serta rumah. Kerusuhan ini sudah tiga kali sejak tahun 2008. Pada tahun 2007, keluar Surat Keputusan Bersama tingkat Kec. Ciampea yang diteken camat, Majelis Ulama Indonesia, Kantor Urusan Agama, yang menyatakan tidak boleh ada aktivitas jemaah Ahmadiyah.
Surat itu diperkuat dengan SKB tingkat Kab. Bogor yang ditandatangani bupati, komandan kodim, dan unsur Muspida lainnya.
4 Oktober 2010
Penghentian aktivitas jemaah Ahmadiyah di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, oleh Pemkot
11 Oktober 2010
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, melarang jemaaah Ahmadiyah beribadah di wilayahnya. Hal itu diungkapkan setelah pertemuan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama bersama Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan.
29 Oktober 2010
FPI beserta ormas se-kabupaten Ciamis berupaya menyegel masjid Ahmadiyah di Jalan Gayam, Ciamis. Rencana penyegelan gagal setelah aparat kepolisian menjaga ketat lokasi masjid.
5 November 2010
Massa dari Perguruan Tinggi Dakwah Islam Tanjung Priok menuntut penyegelan Masjid Nuruddin, Jln Kebon Bawang X, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut mereka, masjid tersebut digunakan oleh jemaah Ahmadiyah. Sementara pengurus Masjid Nuruddin membantah masjid tersebut eksklusif untuk jemaah Ahmadiyah. "Masjid ini terbuka untuk umum," kata pengurus masjid bernama Wahyu Hendro.
26 November 2010
Puluhan rumah dan satu rumah milik warga Ahmadiyah dibakar di Dusun Ketapang, Lombok Barat.
Perusakan dilakukan warga yang tidak ingin desanya ditinggali Ahmadiyah. Akhirnya Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Zaini Arony, memerintahkan warga Ahmadiyah agar jangan tinggal di Dusun Ketapang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3 Desember 2010
Lewat tengah malam, pukul 00.37 WIB sekelompok orang bersepeda motor menyerang dan merusak sebuah masjid Ahmadiyah di di Jalan Ciputat Raya. Tidak ada korban hanya kerusakan menimpa masjid.
8 Desember 2010
Hasil rapat koordinasi antara pemerintah kota Tasikmalaya beserta sejumlah pimpinan lembaga Pemerintahan kota Tasikmalaya memutuskan untuk menutup sejumlah sarana milik Ahmadiyah di kota Tasikmalaya. Menurut pihak Ahmadiyah aktivitas yang mereka lakukan tidak melanggar point-point keputusan bersama yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Mereka beranggapan hanya melaksanakan aktifitas kewajian sebagai muslim. Akibatnya terdapat belasan jemaah Ahmadiyah yang terkurung Panti Asuhan Hasanah Kautsar yang disegel pemerintah kota Tasikmalaya.
10 Desember 2010
Tidak kurang dari seribu santri di Sukabumi, Jawa Barat membongkar masjid Ahmadiyah di Kampung Panjalu Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi. Pembongkaran dilakukan setelah keluar putusan Mahkamah Agung yang menguatkan keputusan Pengadilan Negeri Cibadak Sukabumi yang menyatakan masjid tersebut bukan milik jamaah Ahmadiyah, melainkan milik warga sekitar.
27 Desember 2010
Madrasah Al Mahmud milik ahmadiyah di Kampung Rawa Ekek Desa Sukadana Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, dibakar orang tak dikenal. Seminggu sebelumnya sebuah musola juga dibakar. Selama ini madrasah dipergunakan jamaah Ahmadiyah setempat untuk kegiatan pendidikan keagamaan.