28 Januari 2011
Masjid An-Nushrat milik Ahmadiyah di Makassar diserbu anggota FPI. Saat itu sedang terjadi pertemuan antara pemuka Ahmadiyah Sulawese Selatan. Penyerbuan gagal karena hanya sampai di pagar.
29 Januari 2011
Massa kembali mendatangi Masjid An-Nushrat. Akhirnya polisi mengungsikan warga Ahmadiyah yang di dalam masjid. Sementara massa penyerbu merusak papan nama dan perabot masjid.
6 Februari 2011
Massa menyerang warga Ahmadiyah Cikeusik, Pandeglang. Tiga anggota Ahmadiyah meninggal. Sementara rumah milik Ahmadiyah hancur dirusak massa.
4 April 2011
Masjid Al-Mubarok milik Ahmadiyah di Kampung Sindang Barang, Kelurahan Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat disegel oleh Pemkot Bogor. Tindakan penyegelan setelah sebelumnya ratusan massa memprotes keberadaan masjid Ahmadiyah.
11 Maret 2011
Massa dari Gerakan Reformis Islam (Garis) menduduki Masjid Al Ghofur milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cianjur. Tindakan ini menurut GARIS karena Ahmadiyah Cianjur tetap melakukan aktifitasnya.
13 Maret 2011
Masjid Ahmadiyah di Kampung Cisaar Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur diserbu massa. Akibatnya bangunan rusak. Massa juga membakar kitab dan buku Ahmadiyah. Penyebuan ini menurut pelaku karena menuduh penganut Ahmadiyah dianggap menyebarkan ajarannya.
30 Maret 2011
Rumah milik tokoh Ahmadiyah di Kampung Tolenjeng, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, dirusak orang tak dikenal. Perusakan terjadi pukul 23.00 dilakukan dengan melempari rumah dengan batu. Satu orang terluka akibat terkena lemparan batu. Sementara puluhan penganut Ahmadiyah di daerah tersebut lari mengungsi.
27 Mei 2011
Massa FPI gagal menurunkan atribut Masjid Ahmadiyah, di Jalan Anuang Nomor 112, Makassar. Aksi FPI berhasil digagalkan kepolisiaan yang menjaga masjid.