Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

image-gnews
Penyerangan, perusakan rumah dan pengusiran terhadap warga Ahmadiyah Lombok Timur. twitter.com
Penyerangan, perusakan rumah dan pengusiran terhadap warga Ahmadiyah Lombok Timur. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan Gerakan Pemuda Ansor meminta pemerintah untuk memperhatikan jemaah Ahmadiyah yang menjadi korban pengusiran di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat saat akan merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

"Ada 24 warga Ahmadiyah korban pengusiran yang kini berada di pengungsian," kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur di Gedung Pimpinan Pusat GP Ansor, Jakarta Pusat pada Rabu, 6 Juni 2018.

Baca: Pasca-Serangan, Anak Jamaah Ahmadiyah Lombok Timur Tak Bisa Ujian

Isnur mengatakan, kondisi terakhir warga Ahmadiyah masih belum memungkinkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Selain konflik yang masih belum selesai, rumah para warga Ahmadiyah belum ada perbaikan setelah diserang dan dirusak warga.

Penyerangan tersebut terjadi tiga kali pada Sabtu, 19 Mei dan pagi serta siang esok harinya. Ada 9 rumah warga Ahmadiyah dan satu toko rusak akibat penyerangan. Selain itu, harta seperti uang dan emas yang tak sempat dibawa oleh jemaah Ahmadiyah pun raib tanpa jejak.

Baca: Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Isnur menyebutkan kemungkinan besar, jemaah Ahmadiyah akan merayakan Idul Fitri di tempat pengunsian di Balai Kerja Daerah. "Kemungkinan lebaran di tempat pengungsian," ujarnya. Namun, Isnur berharap hari raya nanti bisa menjadi momentum bagi jemaah Ahmadiyah dengan warga setempat untuk saling memaafkan dan merayakan Idul Fitri bersama.

Menurut Isnur, antara jemaah Ahmadiyah dengan warga setempat tidak ada konflik sebelumnya. Berdasarkan temuan YLBHI dan GP Ansor saat mengunjungi kampung Grebek, ada provokator yang datang untuk mengusir jemaah Ahmadiyah.

Isnur pun meminta pemerintah untuk memberikan perhatian agar jemaah Ahmadiyah tersebut bisa merasakan hari raya Idul Fitri. "Suasananya sangat sedih, bagi jemaah Ahmadiyah ingin juga merayakan lebaran, berkumpul dengan keluarga," ujarnya.

Baca: Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

8 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Terbentuknya Jaringan Gusdurian, Merawat Perjuangan dan Pemikiran Gus Dur

30 Oktober 2023

Ilustrasi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). (Foto Antara)
Terbentuknya Jaringan Gusdurian, Merawat Perjuangan dan Pemikiran Gus Dur

Simpatisan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang disebut Jaringan Gusdurian banyak dipertimbangkan oleh kandidat capres dalam setiap Pemilu


Tak Dapat Rekomendasi, Ijtima Ansharullah Jemaat Ahmadiyah Gagal Digelar di Jawa Tengah

25 Oktober 2023

Jamaah Ahmadiyah beraktifitas di Masjid Al Hidayah, masjid jamaah Ahmadiyah, Sawangan Depok, Jawa Barat, Kamis 22 Oktober 2021. Pemkot Depok melakukan penyegelan Masjid Al Hidayah, masjid jamaah Ahmadiyah di Sawangan, Depok. Sebelumnya, masjid itu disegel oleh Satpol PP pada 23 Februari 2017. Penyegelan dilakukan setelah diputuskan bahwa kegiatan jamaah Ahmadiyah melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. TEMPO/Subekti.
Tak Dapat Rekomendasi, Ijtima Ansharullah Jemaat Ahmadiyah Gagal Digelar di Jawa Tengah

Acara Ijtima Majelis Ansharullah Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang sedianya digelar pada November batal lantaran belum dapat rekomendasi Kemenag.


Kritik dari Keluarga Pahlawan Tole Iskandar, Intoleran Jadi PR di Depok

17 Agustus 2023

Estiana, anak pahlawan nasional asal Depok Tole Iskandar bersama veteran usai upacara pengibaran bendera di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis 17 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kritik dari Keluarga Pahlawan Tole Iskandar, Intoleran Jadi PR di Depok

Penilaian diberikan usai mengikuti upacara pengibaran bendera di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis pagi 17 Agustus 2023.


Puluhan Ribu Jemaat Ahmadiyah dan Tokoh Lintas Agama Hadiri Jalsah Salanah 2023 di Inggris

29 Juli 2023

Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyampaikan pidato pembukaan Jalsah Salanah 2023 di Inggris, Jumat 28 Juli 2023. TEMPO/Yandhrie Arvia
Puluhan Ribu Jemaat Ahmadiyah dan Tokoh Lintas Agama Hadiri Jalsah Salanah 2023 di Inggris

Sejumlah tokoh dan pemimpin lintas agama dari berbagai negara turut hadir dalam pertemuan tahunan Ahmadiyah yang berlangsung dari 28-30 Juli 2023.


Melawat ke Masjid Mubarak, Pusat Komunitas Ahmadiyah Dunia

28 Juli 2023

Masjid Mubarak di Kompleks Islamabad, Tilford, Surrey, Inggris. TEMPO/Yandhrie Arvian
Melawat ke Masjid Mubarak, Pusat Komunitas Ahmadiyah Dunia

Menjelang pembukaan Jalsa Salana UK 2023 pada Jumat 28 Juli, ribuan jemaah Ahmadiyah dari seluruh dunia berdatangan ke Inggris. Masjid Mubarak ramai.


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


Depok Kota dengan Tingkat Toleransi Terendah, Setara: Sikap dan Regulasinya Soal Ahmadiyah

6 April 2023

Masjid Al Hidayah, masjid jamaah Ahmadiyah, Sawangan Depok, Jawa Barat, Kamis 22 Oktober 2021. Pemkot Depok melakukan penyegelan Masjid Al Hidayah, masjid jamaah Ahmadiyah di Sawangan, Depok. Sebelumnya, masjid itu disegel oleh Satpol PP pada 23 Februari 2017. Penyegelan dilakukan setelah diputuskan bahwa kegiatan jamaah Ahmadiyah melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. TEMPO/Subekti.
Depok Kota dengan Tingkat Toleransi Terendah, Setara: Sikap dan Regulasinya Soal Ahmadiyah

Direktur Eksekutif Setara Institure, Ismail Hasan menilai salah satu evaluasinya adalah Wali Kota Depok yaitu belum promotif terhadap toleransi.


Kewibawaan Presiden Jokowi Dipertanyakan Karena Kasus Intoleransi Beragama Masih Marak Terjadi

15 Februari 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian pabrik pupuk di Dermaga 3 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat 10 Februari 2023. Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Pabrik Pupuk Nitrogen, Fosfat, dan Kalium (NPK) PT PIM yang berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun. ANTARA FOTO/Rahmad
Kewibawaan Presiden Jokowi Dipertanyakan Karena Kasus Intoleransi Beragama Masih Marak Terjadi

Kasus pelanggaran kebebasan beragama masih marak terjadi meskipun Jokowi telah mengingatkan kepada setiap kepala daerah.


Masih Ada Intoleransi ke Ahmadiyah, Juru Bicara: Bertentangan dengan Konstitusi dan Arahan Jokowi

10 Februari 2023

Tampak suasana di transito yang dihuni komunitas Ahmadiyah sejak 2006 setelah mereka dipersekusi dan rumah tinggal mereka dibakar, 28 Agustus 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Masih Ada Intoleransi ke Ahmadiyah, Juru Bicara: Bertentangan dengan Konstitusi dan Arahan Jokowi

Insiden intoleransi terhadap warga Ahmadiyah tersebut menyimpang dari konstitusi sebagaimana juga arahan Presiden Jokowi.