Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) menyapa tenaga pendidik di SD Inpres 109 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 11 Februari 2021. Masih dalam kunjungan kerjanya, Mendikbud melakukan tatap muka dengan 15 Calon Guru Penggerak (CGP) dan melakukan sosialisasi terkait program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bagi tenaga pendidik bukan PNS. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) menyapa tenaga pendidik di SD Inpres 109 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 11 Februari 2021. Masih dalam kunjungan kerjanya, Mendikbud melakukan tatap muka dengan 15 Calon Guru Penggerak (CGP) dan melakukan sosialisasi terkait program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bagi tenaga pendidik bukan PNS. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Saat ini, kata dia, sudah ada sekitar 100 ribu Guru Penggerak yang lahir dari Sabang sampai Merauke. 

Guru Penggerak merupakan program Kemendikbudristek untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang maju dan pembelajaran yang berpusat pada murid. Mereka diharapkan menjadi katalis perubahan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

“Perubahan ini terjadi dari Sabang sampai Merauke, karena kita sudah melahirkan lebih dari 100 ribu Guru Penggerak. Anda harus membawa obor perubahan di setiap daerah dari Sabang sampai Merauke,” ujar Nadiem dalam Acara Perayaan  Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.

Menurut Nadiem, Guru Penggerak memiliki arti penting bagi program Merdeka Belajar. Hal ini, karena perubahan pendidikan di suatu daerah dapat muncul dengan berbagai gerakan dari Guru Penggerak, salah satunya berbicara dengan orang tua dan guru-guru lain.

“Tanpa Anda bergerak, tanpa Anda datang ke sekolah di berbagai daerah, tanpa Anda berbicara dengan orang tua dan guru-guru lain, tidak ada artinya itu Merdeka Belajar. Di tangan Anda saya titipkan, guru penggerak,” kata Nadiem. 

Nadiem kemudian mengklaim bahwa Kurikulum Merdeka saat ini sudah diimplementasikan secara sukarela oleh lebih dari 300 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Tahun ini, dia menyebut program tersebut mulai diimplementasikan secara nasional oleh 4 juta guru, kepala sekolah, mahasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru), dan dosen di seluruh Indonesia. 

“(Mereka) sudah memanfaatkan aplikasi Platform Merdeka Mengajar sebagai sarana untuk saling belajar dan saling berbagi praktik baik,” kata Nadiem.

Dia juga menyoroti perayaan Hardiknas 2024 yang bertepatan dengan perjalanan 5 tahun dari gerakan Merdeka Belajar. Semua perjalanan ini, kata Nadiem, berangkat dari keinginan Kemendikbud untuk mengembalikan pendidikan Indonesia kepada marwahnya. Visi utama dari awal yakni merujuk pada pemikiran-pemikiran yang telah diwariskan oleh Bapak Pendidikan Indonesia Bapak Ki Hajar Dewantara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kemerdekaan menjadi gagasan utama yang terus beliau tekankan, murid dan guru harus sama-sama merdeka dalam proses belajar mengajar karena untuk mewujudkan bangsa yang merdeka Indonesia perlu jiwa-jiwa yang merdeka. Benar tidak?” kata Nadiem.

Perjalanan menuju kemerdekaan tersebut, menurut Nadiem, membutuhkan perjuangan dan perjuangan itu tidak mudah. “Saya paham bahwa di tahun-tahun awal Merdeka Belajar terjadi banyak kebingungan, banyak ketakutan akan perubahan tapi tahun ke tahun perubahan itu mulai terasa di semua daerah di Indonesia," ujarnya.

Adapun pada perayaan Hardiknas tahun ini, Kemendikbud mengusung tema "Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.” Tema ini diambil untuk mengingat perjalanan dan capaian gerakan Merdeka Belajar. 

Khususnya dalam mewujudkan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu transformasi pendidikan yang mengarah pada sistem pembelajaran yang inklusif dan inovatif, serta menumbuhkan kompetensi dan karakter peserta didik untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila.

INTAN SETIAWANTY

Pilihan Editor: Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

2 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

BCA lewat BCA Berbagi Ilmu berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pendidikan Berkualitas, serta menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.


Kopi Kenangan Bantu Peremajaan SDN 5 Bojong Garut

3 hari lalu

Kopi Kenangan Bantu Peremajaan SDN 5 Bojong Garut

Selain peremajaan fasilitas sekolah, Kopi Kenangan mengajak Yayasan 1000 Guru mengadakan kegiatan.


Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

11 hari lalu

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.


Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

12 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek


Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

14 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama istri Franka Franklin Makarim dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Youtube Kemendikbud RI.
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.


Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

14 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.


Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

14 hari lalu

Suasana 8000 peserta yang terdiri dari siswa semua jenjang, mahasiswa, guru, dan dosen dalam Puncak Perayaan Hardiknas 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.


Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

15 hari lalu

Siswa menerbangkan balon yang berisi harapan di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 dengan tema Lanjutkan Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.


Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

15 hari lalu

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2023. Peringatan Hardiknas 2023 tersebut bertema
Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

15 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.