TEMPO.CO, Jakarta - Sekertaris Pusat UTBK Universitas Negeri Jakarta atau UNJ, Agung Premono, mengatakan, dua orang dilaporkan pingsan saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2024 atau UTBK SNBT di Pusat UTBK UNJ, Jakarta. Keduanya pingsan di hari pertama UTBK pada 30 April 2024.
"Keduanya pingsan sebelum mulai ujian," kata Agung di halaman Gedung Dewi Sartika, UNJ, Jakarta Timur, Sabtu, 4 Mei 2024.
Agung mengatakan, keduanya kemungkinan stres menghadapi UTBK. Di pertengahan ujian, kedua orang itu sudah sadar. Namun, orang tua kedua peserta itu tak mau anaknya melanjutkan ujian.
"Masih ada durasi waktu, tapi orang tua mundur," kata Agung.
Untuk itu, Agung mengingatkan kepada peserta ujian untuk menjaga kesehatan mental. Menurut dia, kesehatan itu lebih penting dijaga.
"Jangan terlalu dipikirkan. Kesehatan mental penting," kata Agung.
Agung juga mengatakan, selama empat hari pelaksanaan UTBK di UNJ berjalan lancar. Semua peserta mengikuti prosedur dengan teratur.
Sampai hari ini, kata Agung, ada sekitar 95 persen peserta yang mengikuti Ujian di UTBK. Namun, Agung belum bisa memastikan rinciannya. Ia hanya mengatakan, setiap sesi UNJ melayani 1.115 peserta. Saat ini, sudah ada 28 sesi yang digelar di 7 lokasi UTBK Pusat UNJ.
Adapun seluruh peserta UTBK UNJ sebanyak 30.364 orang yang terbagi atas 132 sesi dimana setiap hari dilakukan ujian sebanyak 2 sesi.
Pilihan Editor: Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan