TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo, melihat adanya perbedaan fokus visi misi serta program pasangan calon Pilkada Jakarta. Perbedaan fokus itu menunjukkan kebutuhan warga Jakarta yang beragam.
Ibnu mengatakan, fokus pembangunan lebih digaungkan oleh paslon Ridwan Kamil-Suswono lewat visi "Jakarta Kota Global yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan". Sementara itu, fokus kesejahteraan ditekankan oleh Pramono Anung-Rano Karno lewat visi "Jakarta Menyala".
"Kedua pasangan ini menawarkan solusi yang saling melengkapi untuk tantangan Jakarta sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia," kata Ibnu lewat keterangan yang diterima Tempo, Rabu, 2 Oktober 2024.
Menurut Ibnu, lewat pembangunan yang berbasis inovasi, RK-Suswono ingin menunjukkan bahwa Jakarta tetap bisa bersaing di kancah global meski ibu kota sudah dipindahkan ke Nusantara.
"Data menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti perbaikan transportasi publik dan tata kota, menjadi isu utama bagi pemilih di Jakarta, dan pasangan ini menekankan hal tersebut sebagai pilar utama program mereka," kata Ibnu.
Sementara itu, Pramono-Rano menawarkan pendekatan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Ibnu mengatakan Pramono-Rano tak hanya fokus pada pembangunan fisik saja, tetapi juga soal penyetaraan dan peningkatan kualitas hidup.
"Program ini mungkin lebih resonan dengan pemilih di Jakarta yang masih merasakan ketimpangan ekonomi, maka dari itu keduanya sepertinya berfokus pada pengentasan kemiskinan dan ketidaksetaraan," kata Ibnu.
Ibnu mengatakan, secara politik pasangan RK-Suswono memiliki keunggulan dalam menarik dukungan dari kalangan masyarakat yang tertarik pada inovasi dan pembangunan berkelanjutan. RK yang berpengalaman sebagai Gubernur Jawa Barat juga memiliki koneksi-koneksi di tingkat internasional.
Namun, Ibnu juga tak memungkiri bahwa pasangan Pramono-Rano juga memiliki kekuatan politik yang besar lewat basis massa PDI Perjuangan yang solid di Jakarta. Di samping itu, Pramono Anung pernah berkarier sebagai Sekretaris Kabinet sehingga paslon ini dianggap punya kredibilitas menghadirkan solusi nyata bagi masalah di Jakarta.
"Kedua pasangan calon memiliki kekuatan dan fokus yang berbeda, yang keduanya mencerminkan kebutuhan masyarakat Jakarta yang sangat beragam," kata Ibnu.
Pilihan editor: Sahabat Dai Muda Jakarta Deklarasikan Dukung Pramono Anung-Rano Karno