Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar Ingin Dapat Lebih Dari 5 Kursi Menteri Prabowo, Ini Alasannya

Reporter

image-gnews
Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji saat membacakan kesimpulan RDP dengan BUMN Logistik, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Foto : Eno/Andri
Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji saat membacakan kesimpulan RDP dengan BUMN Logistik, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Foto : Eno/Andri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar merespons kabar bahwa partainya mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan, partainya menginginkan jumlah yang lebih dari lima kursi menteri.  

Dengan jumlah yang lebih banyak, kata Sarmuji, Golkar bisa lebih berkontribusi bagi masyarakat.

"Saya berdoa lebih (dari lima), tapi kan kami gak tahu Pak Prabowo maunya berapa. Tapi, doa saya mudah-mudahan bisa lebih, supaya Partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 2 Oktober 2024. 

Dia meyakini, Prabowo mengetahui bahwa Golkar berisikan banyak kaum teknokrat. Jika Golkar dapat banyak jatah menteri, kata Sarmuji, bukan karena tukar-menukar jatah. "Tapi Pak Prabowo tahu betul banyak orang di Golkar dalam kategori zaken, seperti yang dikehendaki Pak Prabowo," ujarnya.

Sarmuji mengungkapkan, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sudah berkomunikasi dengan Prabowo perihal jatah menteri. Namun, keputusan akhir ada di tangan Prabowo sebagai Presiden terpilih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketua Umum sudah bicara sama Pak Prabowo, tapi tentu hak prerogatif ada Pak Prabowo. Kami tidak bisa mendahului keputusan Pak Prabowo."

Dia mengakui bahwa Golkar memang sudah mengidentifikasi kader-kader terbaiknya untuk diusulkan jadi menteri. "Tapi kami sudah identifikasi kader kader baik kami yang siap masuk ke dalam kabinet. Urusan siapa nanti yang masuk, kami serahkan kepada Pak Prabowo," kata Sarmuji.

PIlihan Editor: Dasco: Prabowo Tidak Bepergian ke Luar Kota dan Luar Negeri hingga Hari Pelantikan Presiden

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

2 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan pers mengenai lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

Gus Yahya mengatakan kader NU siap mengemban posisi apa pun yang diberikan oleh Prabowo.


Deklarasi Damai Pilkada Jabar Hanya Dihadiri 3 Kontestan, Bawaslu Dinilai Belum Optimal

5 jam lalu

Ketua Majelis Sidang Bawaslu Puadi (kiri) didampingi anggota Majelis Sidang Bawaslu Totok Hariyono (kanan) memimpin sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran administratif Pemilu 2024 dengan pihak terlapor Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Bawaslu memutuskan menjatuhkan sanksi teguran kepada Zulkifli Hasan karena terbukti melanggar administratif Pemilu 2024 dengan tidak melakukan cuti sebagai menteri perdagangan saat kampanye di beberapa daerah. ANTARA/Aprillio Akbar
Deklarasi Damai Pilkada Jabar Hanya Dihadiri 3 Kontestan, Bawaslu Dinilai Belum Optimal

Sejumlah kontestan tidak hadir saat acara deklarasi damai Pilkada Jawa Barat, Bawaslu disorot


Dasco Gerindra: Prabowo Bakal Umumkan Struktur Kabinet 20 Oktober

7 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco Gerindra: Prabowo Bakal Umumkan Struktur Kabinet 20 Oktober

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan Prabowo bakal mengumumkan struktur kabinet pada 20 Oktober 2024.


Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat membuka acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024. Pada acara tersebut presiden menyampaikan bahwa Indonesia  diprediksi akan menjadi tiga kekuatan ekonomi baru di Asia bersama India dan China. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia senang dengan proses transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto berjalan dengan mulus.


Dasco Klaim Belum Ada Pembahasan Kabinet dan Sikap Politik dengan PDIP

9 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Dasco Klaim Belum Ada Pembahasan Kabinet dan Sikap Politik dengan PDIP

Sufmi Dasco Ahmad, menyebut belum ada pembahasan dengan PDIP mengenai nama-nama kader partai tersebut yang akan masuk kabinet


Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

10 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

Hashim sebut Prabowo telah kantongi nama menteri penerimaan negara untuk dukung target penerimaan negara terhadap PDB 23 persen.


Daftar 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Daftar 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Sejumlah nama dikabarkan akan jadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Kata Politikus Golkar dan Gerindra soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

11 jam lalu

Warga bercengkrama dengan latar belakang Istana Negara IKN di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu, 18 Agustus 2024. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kata Politikus Golkar dan Gerindra soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Presiden Jokowi mengatakan, Keppres pemindahan ibu kota ke IKN semestinya diteken oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Amphuri Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Jamaah haji Indonesia memanjatkan doa saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis 27 Juni 2024. Masjid Nabawi menjadi salah satu tujuan kaum muslim untuk beribadah dan ziarah setelah melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Makkah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Amphuri Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Kabinet Prabowo

Keberadaan Kementerian Haji dan Umrah di kabinet Prabowo dinilai penting. Bertujuan untuk mengurangi beban Kementerian Agama.


Posisi Menteri yang Diinginkan AHY dalam Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. ANTARA/HO - Kementerian ATR/BPN
Posisi Menteri yang Diinginkan AHY dalam Kabinet Prabowo

Saat sidang doktor di Universitas Airlangga, AHY memberi sinyal posisi kementerian yang diinginkannya dalam kabinet Prabowo.