Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Yogyakarta, Afnan Hadikoesoemo Berkunjung ke NU Galang Dukungan

image-gnews
Cucu Raja Keraton Yogyakarta Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel (tengah) turut mengantarkan pasangan M. Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota-wakil walikota ke KPU Kota Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cucu Raja Keraton Yogyakarta Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel (tengah) turut mengantarkan pasangan M. Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota-wakil walikota ke KPU Kota Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Afnan Hadikoesoemo, calon Wali Kota Yogyakarta menyambangi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Yogyakarta Selasa sore 1 Oktober 2024.

Dalam Pilkada 2024, Afnan yang juga cucu salah satu tokoh Muhammadiyah, Ki Bagoes Hadikoesoemo, berpasangan dengan mantan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo. Afnan mengaku ingin menggalang dukungan lebih luas ke berbagai kalangan, termasuk dari nahdliyin yang ada di Yogyakarta.

"Oleh sebab itu kami sowan, silaturahmi ke NU Yogyakarta ini, sekaligus mendengarkan apa yang menjadi aspirasi mereka soal Yogyakarta ke depan," kata Afnan usai pertemuan itu.

Mantan senator DPD RI Daerah Pemilihan DI Yogyakarta itu selama ini dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah di Yogyakarta. Dalam pilkada ini, Afnan dan Singgih diusung koalisi gemuk yang terdiri dari delapan partai. Yakni Golkar, Gerindra, PPP, PKS, PKB, dan tiga partai di luar parlemen seperti PSI, Partai Buruh, dan Partai Ummat.

Dengan membawa gerbong koalisi besar itu, kata Afnan, pihaknya pun berharap bisa lebih banyak merangkul kalangan. Tak hanya dari basis Muhammadiyah namun juga Nahdliyin.

Afnan menyatakan dari pertemuan dengan pimpinan wilayah NU Yogyakarta tersebut tak hanya untuk mendekatkan diri antara basis Muhammadiyah dan nahdliyin.

"Kami ingin menyamakan persepsi tentang pembangunan Kota Yogyakarta dan menggali program-program NU yang nanti bisa digunakan untuk Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Khatib Syuriah Pimpinan Cabang NU Kota Yogyakarta Abdul Halim mengatakan dalam pertemuan itu mendesak para pasangan calon (paslon) kepala daerah merumuskan program jelas untuk mengatasi persoalan sampah yang tak kunjung rampung di Kota Yogyakarta.

Sejak Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan ditutup permanen pada Mei lalu, wilayah Kota Yogyakarta juga Kabupaten Sleman dan Bantul mau tak mau harus mengelola sendiri sampahnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi warga membuang sampah di sembarang titik pun merebak hingga sekarang terutama ketika depo depo sampah sudah membeludak dan ditutup.

"Persoalan utama yang dihadapi Kota Yogyakarta saat ini bagaimana bisa keluar dari masalah sampah,"ujar Abdul Halim. 

Abdul Halim menuturkan, dari persoalan darurat sampah di Yogya saat ini, pihaknya melihat ada banyak dampak sosial ditimbulkan.

"Banyak yang terdampak, mulai dari pariwisata, kesehatan, ekonomi juga pendidikan, pasangan calon tidak boleh tutup mata soal ini, tak perlu janji muluk-muluk, selesaikan persoalan sampah ini dulu," kata dia.

NU Yogyakarta, kata Abdul Halim, membuka diri terhadap gagasan dan ide semua calon pemimpin yang bersilaturahmi. "Ini juga merupakan bentuk edukasi politik bagi warga agar cerdas dan kritis mencari pemimpin yang amanah, tidak pragmatis," kata dia.

Ia menambahkan NU Yogyakarta akan mendukung siapapun pemimpin daerah yang terpilih ke depan dan memiliki komitmen pada persoalan darurat sampah di Yogya.

“Siapa pun pemenangnya akan kami beri kehormatan agar bisa menjadi kepala pelayan yang bisa membebaskan persoalan sampah di Kota Yogyakarta,” kata Halim.

Pilihan Editor: Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

2 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan pers mengenai lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

Gus Yahya mengatakan kader NU siap mengemban posisi apa pun yang diberikan oleh Prabowo.


Agenda Imam Besar Masjid Nabawi Selama di Indonesia, Kunjungi Istana hingga Ceramah di Masjid Istiqlal

11 jam lalu

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify (kiri) tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Agenda Imam Besar Masjid Nabawi Selama di Indonesia, Kunjungi Istana hingga Ceramah di Masjid Istiqlal

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify, rencananya akan mengunjungi Istana Negara hingga menjadi imam salat jumat di Masjid Istiqlal selama berada di Indonesia.


Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Umar Wahid Siap Jaring Nahdliyin

11 jam lalu

Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, dr. Umar Wahid (tiga dari kiri) bersama Andika Perkasa dan Hendi, serta timses, saat konferensi pers di Semarang, Jateng, Senin 7 Oktober 2024. ANTARA/Zuhdiar Laeis
Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Umar Wahid Siap Jaring Nahdliyin

Umar Wahid menuturkan banyak orang menanyakan alasannya mau bergabung dengan tim pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.


Pesan Jokowi kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Salah Satunya Soal IKN

12 jam lalu

Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pesan Jokowi kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Salah Satunya Soal IKN

Akmal Malik menuturkan dukungan terhadap IKN tak cuma pada pembangunan fisik, tapi juga sosial dan budaya masyarakat sekitar.


Menpan RB Ingatkan ASN yang Pasangannya Maju Pilkada 2024 Wajib Jaga Netralitas

12 jam lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas saat ditemui usai Rapat Koordinasi Tim Nasional OECD dan peluncuran Portal Aksesi OECD di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Menpan RB Ingatkan ASN yang Pasangannya Maju Pilkada 2024 Wajib Jaga Netralitas

Menpan RB Abdullah Azwar Anas meminta aparatur sipil negara (ASN) tetap menjaga netralitas saat perhelatan Pilkada 2024


Bolehkah Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024? Begini Kata Bawaslu dan KPU

12 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Bolehkah Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024? Begini Kata Bawaslu dan KPU

Calon tunggal membuat masyarakat tak memiliki banyak pilihan untuk kepala daerah yang diinginkan, sehingga muncul gerakan kampanye kotak kosong.


Ridwan Kamil Sebut Gen Z Jadi Sasaran Program Coworking Space Gratis

20 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, saat ditemui di gedung dakwah PW Muhammadiyah Jakarta, di kawasan Kramat, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ridwan Kamil Sebut Gen Z Jadi Sasaran Program Coworking Space Gratis

Ridwan Kamil mengatakan kebanyakan pekerja dari kalangan generasi Z saat ini bekerja secara remote.


Ridwan Kamil Bilang akan Bikin Sibuk Anak Muda Jakarta Supaya Tidak Tawuran

1 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berserta tim, memberi keterangan usai debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di jiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad, 6 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Ridwan Kamil Bilang akan Bikin Sibuk Anak Muda Jakarta Supaya Tidak Tawuran

Ridwan Kamil menilai pemicu tawuran karena selama ini para remaja tidak punya kesibukan.


Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

1 hari lalu

Suasana Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, saat menggelar rapat pleno tertutup membahas izin usaha pertambangan (IUP), Sabtu, 13 Juli 2024. Sumber Tempo menyebut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, hadir dalam rapat ini. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

PW Muhammadiyah membeberkan kriteria gubernur Jakarta mendatang.


Walhi: Daerah Kaya Sumber Daya Alam Rawan Politik Transaksional pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Walhi: Daerah Kaya Sumber Daya Alam Rawan Politik Transaksional pada Pilkada 2024

Wilayah yang kaya dengan sumber daya alam itu, misalnya hutan di Papua dan Sumatera.