TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, merasa yakin bakal memenangkan persaingan Pilkada Jakarta 2024. Mantan Sekretaris Kabinet itu optimistis memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, lantaran melihat elektabilitasnya yang terus meningkat.
"Kalau saya lihat dari tren elektabilitas saya, dari yang tidak dikenal, hari ini saja sudah 31 persen lebih, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan menaik lagi," ucap Pramono saat ditemui di kawasan Masjid Zainudin MZ, Kramat Pela, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024.
Pramono menyebut, dukungan terhadap dirinya terus bertambah setiap dia berkunjung ke wilayah-wilayah di Jakarta. Dia mengakui sebelumnya bukan sosok yang dikenal oleh publik, sebab jarang tampil karena mengurusi dapur pemerintahan sebagai Sekretaris Kabinet.
Melihat tren dukungan yang terus bertambah, Pramono bahkan yakin bisa menang satu putaran. "Ya pokoknya kalau sudah mau maju, ya harus yakin menang (satu putaran)," kata Pramono saat menjawab pertanyaan wartawan apakah yakin menang satu putaran.
Sebelumnya, Pramono juga pernah menyampaikan keyakinannya memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. "Harus satu putaran. Kalau maju, ya, harus yakin. Saya fighter," katanya ditemui di Posko Pemenangan Pramono-Rano di kawasan Jakarta Selatan, pada Ahad, 8 September 2024.
Target menang satu putaran juga pernah dilontarkan rival Pramono, Ridwan Kamil, yang berpasangan dengan Suswono. Bahkan menang satu putaran menjadi target pasangan tersebut.
“Target harus menang satu putaran. Dihitung wilayah-wilayahnya di mana yang akan lebih banyak aktivitas, kemudian intinya semua partai, anggota-anggota DPRD-nya harus bergerak," kata Ridwan Kamil (RK) usai menghadiri acara silaturahmi partai Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta pada Senin, 16 September 2024.
Berdasarkan sigi Poltracking Indonesia yang dirilis pada 29 September lalu, elektabilitas Ridwan-Suswono jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan Pramono-Rano maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Hasil sigi Poltracking ektabilitas Ridwan-Suswono 47,5 persen, Pramono-Rano 31,5 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya 5,1 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda A.R. menyebutkan, elektabilitas Ridwan-Suswono lebih tinggi karena suara pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, cenderung memilih pasangan nomor urut 1 itu.
Bahkan, Poltracking Indonesia juga menyebut bahwa sebanyak 57,4 persen pemilih presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024, cenderung mendukung Ridwan Kamil-Suswono untuk memimpin Jakarta dalam lima tahun ke depan.
Savero Ariesta, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Golkar Ingin Dapat Lebih Dari 5 Kursi Menteri Prabowo, Ini Alasannya