TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Oktober di Indonesia menjadi salah satu bulan yang istimewa, karena ada banyak peringatan hari nasional yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi pada tanggal penting yang dapat diperingati. Pada bulan ini, masyarakat biasanya memperingati peringatan tertentu, seperti Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, peringatan hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.
Masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami dan merayakan berbagai peristiwa penting nasional. Berikut deretan hari penting nasional selama Oktober 2024.
Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Peringatan ini untuk mengenang tujuh pahlawan revolusi yang tewas pada peristiwa G30S pada 1965. Peringatan Kesaktian Pancasila juga sebagai momen refleksi untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Tujuh pahlawan revolusi yang meninggal pada peristiwa G30S pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965 itu di antaranya adalah Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Suprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.
Ketujuh pahlawan revolusi ini tewas dalam penculikan dan pembantaian, dalam upaya kudeta yang dilakukan oleh kelompok PKI. Jasad para pahlawan dimasukkan ke dalam sumur tua yang kemudian dikenal sebagai Lubang Buaya. Peristiwa ini menimbulkan kekacauan dan ketakutan di seluruh Indonesia, yang berujung pada penangkapan massal dan pembunuhan terhadap orang-orang yang dicurigai terlibat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hari Batik Nasional
Setiap tanggal 2 Oktober, diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Hari tersebut ditetapkan untuk menghargai dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Peringatan Hari Batik Nasional ini juga mendorong masyarakat untuk menggunakan batik dalam berkegiatan sehari-hari. Selain itu, peringatan hari Batik Nasional untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga tradisi ini.
Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Berikutnya, setiap pada 5 Oktober diperingati sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hari itu diperingati sebagai momen untuk menghormati dan menghargai jasa-jasa TNI dalam mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keamanan. Peringatan Hari TNI ini juga menjadi sebuah kesempatan untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Hari Tata Ruang Nasional
Peringatan Hari Tata Ruang Nasional dilakukan setiap 8 Oktober dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat di bidang penataan ruang dan sosialisasi kebijakan pemerintah tentang penataan ruang baik di pusat maupun di daerah. Peringatan Hari Tata Ruang Nasional telah diperingati sejak 2008.
Hari Parlemen Indonesia
Setiap 16 Oktober diperingati sebagai Hari Parlemen Indonesia. Peringatan ini ditetapkan untuk menghormati peran dan fungsi parlemen dalam sistem pemerintahan Indonesia yang terdiri dari DPR, DPD, melakukan berbagai kegiatan legislatif, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lembaga legislatif dalam menjalankan demokrasi dan menyuarakan aspirasi rakyat.
Hari Dokter Indonesia
Di Indonesia, setiap 24 Oktober akan diperingati sebagai Hari Dokter Indonesia. Peringatan ini erat kaitannya dengan pendirian organisasi dokter Indonesia. Hari Dokter Indonesia bertepatan dengan kelahiran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 24 Oktober 1950 silam. IDI merupakan organisasi profesi kedokteran yang pemimpin dan anggotanya hanya dokter Indonesia dan tidak ada lagi dokter asing.
Hari Penerbangan Nasional dan Hari Listrik Nasional
Setiap 27 Oktober akan diperingati sebagai Hari Penerbangan Nasional. Hari itu diperingati untuk mengingat kita pada peristiwa sejarah 27 Oktober 1945. Pada peristiwa itu, Komodor Udara Agustinus Adisutjipto untuk pertama kalinya menerbangkan pesawat jenis Cureng dengan mengibarkan bendera Merah Putih. Pesawat tersebut merupakan pesawat hasil rampasan perang dari tentara Jepang.
Hari Listrik Nasional
Hari Listrik Nasional diperingati setiap 27 Oktober dan peringatan ini ditetapkan bertepatan momentum nasionalisasi perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang semula dikuasai penjajah Jepang. Setelah direbut oleh para pemuda dan buruh listrik, perusahaan-perusahaan tersebut kemudian diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Melalui Penetapan Pemerintah No. 1 Tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas. Tanggal 27 Oktober kemudian diperingati sebagai Hari Listrik Nasional yang tidak hanya milik PLN tetapi milik seluruh pemangku kelistrikan dan seluruh masyarakat Indonesia.
Hari Sumpah Pemuda
Setiap 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Peringatan ini juga sebagai bentuk perayaan terhadap Sumpah Pemuda yang diucapkan pada 1928 silan di Batavia yang kini menjadi Jakarta. Hari Sumpah Pemuda sebagai momen peringatan untuk menegaskan semangat persatuan dan kesatuan antara pemuda Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dan identitas bangsa. Hari Sumpah Pemuda menjadi momen penting untuk mengingat peran pemuda dalam perjuangan bangsa.
Hari Uang Nasional
Pada 30 Oktober diperingati sebagai hari Uang Nasional. Peringatan ini bermula pada 78 tahun silam, tepatnya pada 30 Oktober 1946, uang kertas Republik Indonesia diedarkan untuk pertama kalinya. Setiap 30 Oktober diperingati sebagai hari Uang Nasional dengan tujuan mengingatkan sejarah penting ketika Indonesia menerbitkan mata uangnya sendiri, yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI), pada 1946 silam.
Pilhan Editor: Hari Kesaktian Pancasila Bukan Hari Lahir Pancasila