Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NU Tetap Jadi Magnet di Pilgub Jatim 2024, Pengamat Politik Unair: Pemilih Nahdliyin Cukup Rasional

Reporter

image-gnews
14-rama-AirlanggaPribadi
14-rama-AirlanggaPribadi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya Airlangga Pribadi Kusman menilai tak mengherankan bila pengikut Nahdlatul Ulama atau NU masih menjadi magnet dalam perebutan suara Pilgub Jatim 2024. Sebab, kata Airlangga, NU merupakan subkultur dominan di Jawa Timur.

“Sehingga upaya masing-masing kandidat untuk memperebutkan suara warga NU pasti cukup signifikan. Di sini juga kita lihat klaim, atau dalam tanda petik identitas politik ke-NU-an dari masing-masing kandidat cukup kuat,” ujar Airlangga saat ditemui di Fisip Unair, Sabtu sore, 31 Agustus 2024.

Khofifah Indar Parawansa, kata Airlangga, branded politiknya jelas NU. Identitas tersebut sangat terlihat dari lima tahun kepemimpinan Khofifah sebagai gubernur. Khofifah, dalam pandangan Airlangga, tak lepas dari kalangan elite politik pesantren.

Sementara itu pasangan Tri Rismaharini atau Risma dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang diusung PDI Perjuangan juga menunjukkan kentalnya warna NU. Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, Gus Hans jelas berada dalam lingkungan budaya NU. Ia juga bagian dari strata sosial NU yang cukup tinggi.

“Bu Risma sendiri punya catatan genealogis yang cukup kuat di kalangan kiai NU Sidoresmo, Surabaya,” kata Airlangga.

Adapun pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim dari PKB sudah tak diragukan lagi ke-NU-annya. Sebagai politikus partai politik yang lekat dengan NU, Luluk dan Lukman pasti membawa tradisi maupun nilai-nilai organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia itu.

Di sisi lain, menurut Airlangga, kalangan NU saat ini telah menjadi pemilih rasional. Sehingga ketika semua pasangan calon memiliki warna identitas NU yang kuat, maka bukan hanya ke-NU-an yang menjadi catatan untuk memilih, tapi bagaimana masing-masing calon bisa menampilkan kemampuan teknokratik dan memberikan jawaban-jawaban pembangunan terkait dengan bagaimana mensejahterakan warga NU di tiap-tiap daerah yang tebal identitas ke-NU-annya.

“Nah di sini juga akan kita lihat pertarungan kontestasi politik di Pilgub Jatim ke depan itu bukan hanya dimaknai oleh semata-mata politik identitas memperebutkan sebagai NU, tapi juga politik teknokratik yaitu bagaimana menghadirkan visi-misi serta program yang nyata dan realistis untuk masyarakat Jatim,” tutur Airlangga.

Airlangga mengakui sebagai calon inkumben, Khofifah-Emil Dardak diuntungkan dalam pilkada ini. Meski demikian, kata dia, hal itu belum menjamin kemenangan. Karena figur Risma sendiri punya catatan sebagai mantan Wali Kota Surabaya dan kemudian sebagai Menteri Sosial, sehingga relatif dikenal di Jawa Timur. Menurutnya modal sosial Risma dalam pilgub juga tak dapat dipandang sebelah mata.

Calon lainnya, Luluk Nur Hamidah, dikenal sebagai anggota DPR RI yang memiliki reputasi dekat dengan agenda-agenda sosial. Luluk juga nampak vokal terhadap pemerintahan sekarang, yang semua itu akan menjadi bagian dari social capital yang akan dipertarungkan. “Artinya di sini inkumben itu tidak otomatis, serta merta,menjadi pemenang,” kata Airlangga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Airlangga memperkirakan dua pasang penantang calon inkumben tersebut bakal men-challenge apa-apa yang belum selesai di periode pertama Khofifah-Emil. Misalnya program kemiskinan . Airlangga tak memungkiri bahwa terjadi penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur.

“Tapi kalau dilihat, angka kemiskinan ekstrem mirip dengan apa yang terjadi dengan lima tahun yang lalu, terutama di Bangkalan, Sampang, Sumenep, Situbondo dan lain sebagainya, yang sebagian besar basis NU,” katanya.

Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kacung Marijan juga menilai wajar bila tiga pasang calon ingin menggaet suara pemilih NU karena memang jumlahnya di Jawa Timur paling besar. Mayoritas pemilih pilkada di provinsi tersebut, kata Kacung, merupakan warga NU.

Ia berpendapat Khofifah-Emil lebih diuntungkan karena sebagai inkumben mereka punya relasi kuat dengan Muslimat di mana Khofifah sebagai ketua umumnya. “Namun pemilih NU sekarang sudah banyak yang rasional. Jadi ada irisan memilih calon dari orang NU sekaligus yang dianggap terbaik,” tutur Kacung saat dihubungi, Ahad, 1 September 2024.

Sedangkan pasangan Luluk-Lukman, kata Kacung, punya modal mesin politik infrastruktur PKB yang tertata rapi dari atas sampai ke level bawah. Kalau mampu memanfaatkan modal tersebut, kata Kacung, Luluk lan Lukmanul tak dapat dipandang enteng.

Seperti diketahui Pilgub Jatim 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Yaitu Khofifah-Emil yang diusung Koalisi Indonesia Maju plus,Risma-Gus Hans dari PDIP, dan Luluk-Lukman yang merupakan usungan PKB.

Pilihan Editor: 3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

2 hari lalu

Suasana Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. TEMPO/Taufan Rengganis
Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

Pakar hukum tata negara mengatakan KPU tidak boleh menindaklanjuti surat penggantian caleg terpilih dari pimpinan parpol.


PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

3 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?


Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.


Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

3 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta KPU RI untuk mengikuti undang-undang yang berlaku dalam pembatalan atau penarikan caleg terpilih


Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal beserta jajaran pengurus Partai memberikan keterangan pers terkait Puncak Harlah ke-25 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu kader dan simpatisan PKB dari seluruh Indonesia, termasuk kiai khos NU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

Partai politik pro pemerintahan Prabowo sudah diminta menyetor nama calon anggota kabinet Prabowo. PKB mengklaim menyodorkan kader terbaik.


PKB Sebut RUU Kementerian Negara Dukung Percepatan Program Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PKB Sebut RUU Kementerian Negara Dukung Percepatan Program Prabowo-Gibran

PKB merespons soal pembahasan RUU Kementerian Negara.


PKB Telah Sodorkan Nama Kader untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PKB Telah Sodorkan Nama Kader untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengaku telah menyerahkan sejumlah nama calon menteri untuk masuk ke dalam kabinet Prabowo.


PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

3 hari lalu

Ketua Fraksi Partai Keadilan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal, meyakini penggeledahan rumah Mendes Abdul Halim Iskandar murni upaya penegakkan hukum. Hal itu dia sampaikan saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Nandito Putra
PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

PKB meyakini penggeledahan rumah Mendes Abdul Halim Iskandar murni upaya penegakan hukum.


Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

3 hari lalu

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keppres Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia 2019-2024.


Deretan Menteri Sosial Selama Dua Periode Jokowi

4 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Deretan Menteri Sosial Selama Dua Periode Jokowi

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang sudah melepas jabatannya sebagai Menteri Sosial