TEMPO.CO, Jakarta - Pada 14 September 2024, Arsjad Rasjid didemisionerkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digantikan oleh Anindya Bakrie. Setelah lengser, terdapat dugaan alasan Arsjad didongkel sebagai Ketua Umum Kadin, yaitu karena pengaruh dukungan terhadap Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Menanggapi dugaan tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono menyampaikan, dugaan tersebut tidak bisa menjadi alasan dilengserkannya Arsjad Rasjid dari pucuk pimpinan Kadin.
“Mengingat keterlibatan beliau atas nama pribadi dan tidak melibatkan institusi Kadin,” kata Dhaniswara, pada Ahad, 15 September 2024.
Dhaniswara menjelaskan, Arsjad saat menjadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud telah mengajukan berhalangan sementara sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Pengajuan itu telah disetujui Dewan Pengurus Kadin Indonesia, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie.
Penetapan Arsjad Rasjid sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud
Arsjad ditetapkan sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 usai disetujui oleh koalisi partai pengusung Ganjar Pranowo, yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Menurut Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, empat partai politik telah sepakat membentuk TPN Ganjar Pranowo.
“Ketua TPN, Tim Pemenangan Nasional adalah Pak Arsjad Rasjid tadi diputuskan. Beliau muda gesit dan pengetahuannya luas, dan juga network-nya juga sangat luas dan juga Ketua Umum Kadin,” ucap Hary, pada 4 September 2024.
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menambahkan, ada beberapa alasan Arsjad ditetapkan sebagai Ketua TPN Ganjar, yaitu:
1. Representasi kalangan dunia usaha
Said mengatakan, pertimbangan pertama memilih Arsjad karena merupakan representasi kalangan dunia usaha sebagai bukti kebijakan ekonomi Ganjar mempertimbangkan aspek ramah bisnis.
2. Representasi jiwa muda
Arsjad merepresentasikan jiwa muda yang berpengalaman panjang, baik akademik maupun jaringan. Pasalnya, dalam Pemilu 2024, latar belakang pemilih didominasi kelompok muda.
3. Kontribusi program ekonomi Jokowi
Arsjad berperan penting dalam menyukseskan berbagai program ekonomi dari Presiden Jokowi. Salah satu contohnya adalah ia membantu program Presiden Jokowi dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
4. Hubungan Baik dengan Ganjar
Ikatan Ganjar dan Arsjad telah terbentuk dan interaksi keduanya berjalan sangat baik. Ganjar juga percaya dengan Arsjad, begitu sebaliknya. Arsjad juga akan loyal menuju kemenangan Ganjar di Pilpres 2024.
5. Unsur purnawirawan TNI-Polri dan tokoh masyarakat
Said mengatakan, kepemimpinan Arsjad dalam TPN Ganjar akan ditopang unsur wakil ketua tim pemenangan. Sebab, ia akan memasukkan unsur purnawirawan Jenderal TNI dan Polri serta dan tokoh masyarakat.
6. Gerak cepat sebagai ikon pemenangan Ganjar
Arsjad dipilih karena gerak cepat terus melaju untuk Indonesia Maju menjadi ikon pemenangan Ganjar. Tim ini juga membentuk dewan pakar dari berbagai ahli dan disiplin ilmu, seperti akademisi, teknokrat, termasuk pakar kebijakan publik.
Sementara itu, Arsjad Rasjid mengaku kaget ketika mengetahui kabar penetapan sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024. Ia menilai, penunjukkan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
RACHEL FARAHDIBA R | HAN REVANDA PUTRA | TIKA AYU | RIANI SANUSI PUTRI | EKA YUDHA SAPUTRA
Pilihan Editor: Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannay Didongkel dari Ketua Umum Kadin?