Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Anies Baswedan. Foto/youtube
Anies Baswedan. Foto/youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menyambut rencana Anies Baswedan mendirikan partai politik. Menurut dia, Anies perlu merasakan dinamika berpolitik di dalam partai.

"Ya saya silakan saja. Supaya merasakan dulu cara berpolitik dengan punya partai, bagaimana susahnya mengatur dan mengelola partai hingga ke tingkat ranting," kata Cucun saat ditemui di kompleks Gedung DPR, Jumat, 13 September 2024.

Cucun melihat peluang Anies untuk mendirikan partai terbuka. Begitu juga jika Anies ingin bergabung menjadi kader partai yang sudah ada. "Kami welcome," ujarnya. "Sah-sah saja haknya warga negara."

Gagasan Anies mendirikan partai mencuat setelah dirinya gagal mendapatkan dukungan untuk maju di Pilkada 2024. Dalam video yang ia unggah di media sosial, Anies mengatakan banyak aspirasi yang datang kepadanya untuk membentuk partai politik.

Anies tak memungkiri banyaknya usulan untuk dirinya masuk partai atau mendirikan partai baru. Namun, menurut dia, partai yang ada saat ini sudah tersandera oleh kekuasaan. 

"Jika untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh. Kita lihat sama-sama ke depan,” kata Anies.

Anies menuturkan ide membentuk partai bertujuan untuk mewadahi berbagai aspirasi masyarakat yang menginginkan kesetaraan dan demokrasi yang lebih sehat. Dia juga mengatakan banyak orang menginginkan partai politik yang mengedepankan gagasan.

“Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret (tersebut),” tutur Anies.

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, Anies akan sulit berkembang ketika tidak terikat dengan partai. Meskipun punya basis pendukung yang banyak, kata dia, hal itu sulit diakumulasikan menjadi pijakan untuk berkontestasi di pemilihan umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penting bagi Anies untuk punya basis politik lewat partai. Buktinya saat dia gagal, menyalahkan parpol dan merasa ditinggalkan," kata Ujang kepada Tempo saat dihubungi, Jumat, 13 September 2024.

Lebih lanjut, Ujang melihat selama ini basis pendukung Anies tersebar di banyak partai. Ketika ia mendirikan partai sendiri, maka hal itu akan memudahkan Anies untuk menyerap aspirasi di akar rumput.

"Basis parpol sangat penting bagi siapapun. Kalau tidak punya partai, maka pendukungnya tersebar dimana-mana. Inilah yang dialami Anies saat ini," ujarnya.

Kendati demikian, Ujang menilai untuk mendirikan partai bukanlah hal yang mudah. Setidaknya dibutuhkan dana Rp 2 triliun agar mesin partai bisa bergerak.

"Anies merasa ditinggalkan dan ditekan karena tidak punya partai. Ketika memiliki partai, maka basis pendukungnya menjadi jelas dan aspirasi yang diserap menjadi terukur," kata dia.

Ananda Ridho Sulistya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Perjuangan Novel Baswedan dkk Gagal, MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

2 jam lalu

Puluhan massa yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) melakukan aksi demo di  kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin 23 September 2024. Menyadari bahwa Pilkada Jakarta 2024 telah mencederai prinsip demokrasi dan mengabaikan aspirasi rakyat kecil JRMK Jakarta  menyatakan golput sebagai sikap politik. TEMPO/Subekti.
JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta bersama sejumlah elemen lain terus melakukan kampanye Gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta


Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

20 jam lalu

Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat berkunjung ke rumah susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

Usai belanja masalah saat blusukan, Pramono Anung ingin merevisi Perda fasos yang dibuat di masa kepemimpinan Ahok.


Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

21 jam lalu

Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 3 November 2024. ANTARA/Melalusa Susthira Khalida
Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

Perjalanan politik bos Lion Air Group, Rusdi Kirana hingga kini menjadi Wakil MPR. Katanya, ia akan fokus di parlemen dan pensiun dari bisnisnya.


Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

1 hari lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menunjukan nomor urutnya saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di KPUD Jakarta, Senin, 23 September 2024. Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan nomor urut satu, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan nomor urut dua, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut tiga pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.


Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

1 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 3 November 2024. ANTARA/Melalusa Susthira Khalida
Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

Rusdi Kirana dilantik menjadi pimpinan MPR. Bos Lion Air ini mengungkapkan rencana ke depannya.


Pesan Cak Imin untuk Cucun dan Rusdi Kirana yang Jadi Waka DPR dan Waka MPR

1 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. ANTARA
Pesan Cak Imin untuk Cucun dan Rusdi Kirana yang Jadi Waka DPR dan Waka MPR

Cak Imin memberikan ucapan selamat dan mendoakan seluruh kader PKB di parlemen.


Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

1 hari lalu

Pramono Anung menghadiri acara deklarasi Relawan Pa' Doel di rumah makan Raden Bahari, Jakarta Selatan, pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia
Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

Pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Relawan Pa' Doel mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.


Rusdi Kirana Berjanji Perjuangkan UMKM di Senayan

1 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 3 November 2024. ANTARA/Melalusa Susthira Khalida
Rusdi Kirana Berjanji Perjuangkan UMKM di Senayan

Rusdi Kirana akan perjuangkan UMKM di Senayan. Ia memilih pensiun mengurus Lion Air Grup.


Fokus di Parlemen, Rusdi Kirana Pensiun Urus Lion Air

1 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 3 November 2024. ANTARA/Melalusa Susthira Khalida
Fokus di Parlemen, Rusdi Kirana Pensiun Urus Lion Air

Rusdi Kirana mengatakan, dia pensiun dari maskapai penerbangan Lion Air Grup setelah duduk di kursi parlemen. Ditambah lagi dia sudah dilantik sebagai Wakil Ketua MPR 2024-2029.


Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

2 hari lalu

Suasana Magrib Mengaji di Masjid An-Nimah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

Peneliti Bidang Politik di The Indonesia Institute, Felia Primaresti, mengomentari program Magrib Mengaji yang diusulkan oleh pasangan nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.