TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama mencatat sebanyak 461 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi pada penyelenggaraan iibadah haji tahun ini. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama mencatat jemaah haji yang meninggal itu terdiri haji reguler sebanyak 441 orang dan 20 orang haji khusus.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan jumlah ini tercatat setelah operasional ibadah haji 1445 H/2024 M berakhir. Kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah haji Indonesia tiba di Tanah Air pada 22 juli 2024.
Baca juga:
Gus Yaqut menegaskan bahwa operasional ibadah haji tahun ini sudah selesai pada 25 Juli 2024. "Ada 212.720 jemaah yang dipulangkan ke Tanah Air dalam 553 kloter. Hingga akhir operasional, ada 46 jemaah masih dirawat di Arab Saudi," kata Yaqut dalam closing statement Sukses Haji 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024, dikutip dari keterangan resmi yang tertulis pada Sabtu, 28 Juli 2024. "Jemaah yang sakit tersebut akan terus dipantau oleh Kantor Urusan Haji di Jeddah. Selama perawatan, jemaah tidak dikenakan biaya.”
Dari 461 jemaah yang wafat, sebagian besar meninggal di Makkah yaitu 353 orang. Sisanya, wafat di Madinah 60 orang, Mina 32 orang, Arafah orang, dan Jeddah 10 orang.
Mayoritas jemaah haji yang wafat berada pada rentang usia 71 tahun ke atas. Jumlahnya mencapai 207 orang.
Ada 441 jemaah haji reguler yang wafat berasal dari 14 embarkasi pemberangkatan. Rinciannya, Banjarmasin 9 jemaah; Balikpapan 15 jemaah; Batam 29 jemaah; Aceh 14 jemaah; Jakarta – Pondok Gede 45 jemaah; Jakarta – Bekasi 42 jemaah; Kertajati 28 jemaah; Kualanamu 22 jemaah; Lombok 7 jemaah; Padang 14 jemaah; Palembang 23 jemaah; Solo 80 jemaah; Surabaya 81 jemaah; dan Makassar 32 jemaah. Sebanyak 20 orang wafat lainnya merupakan jemaah haji khusus yang berangkat melalui sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
"Kepada jemaah yang wafat, kita doakan semoga husnul khotimah dan keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran," kata Yaqut.
Proses pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci berlangsung sejak 12 Mei -11 Juni 2024. Total 213.275 jemaah haji reguler yang diberangkatkan ke Arab Saudi, 229 kloter (kelompok terbang) berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah serta 324 kloter berangkat pada gelombang II dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Setelah menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 14-19 Juni 2024, jemaah haji Indonesia secara bertahap dipulangkan ke Tanah Air.
Pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I berlangsung dari 22 Juni-4 Juli 2024. Sebanyak 183 kloter pulang dari Jeddah, sedangkan 46 kloter pulang dari Madinah. Selanjutnya sebanyak 324 kloter jemaah haji gelombang kedua, pulang dari Madinah mulai dari 4 Kulo sampai 22 Juli 2024.
Pilihan Editor: Pansus Haji Akan Panggil Kementerian Agama