Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Poros Budaya : Solo - Minahasa

image-gnews
Pdm.Victor Rarung,M.Th menerima Gelar Bangsawan dari Keraton Kasunanan Hadiningrat Solo dengan gelar Kanjeng Raden Aryo KRA Victor Rarung Hadiningrat. Sabtu 6 Juli 2024
Pdm.Victor Rarung,M.Th menerima Gelar Bangsawan dari Keraton Kasunanan Hadiningrat Solo dengan gelar Kanjeng Raden Aryo KRA Victor Rarung Hadiningrat. Sabtu 6 Juli 2024
Iklan

INFO NASIONAL -

"Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan“ (Petitih Jawa).

In the end, if we want to live in a harmonious and understanding world, we must learn to communicate across cultures.” —Unknown

Meski dewasa ini kita mengalami kondisi dan iklim kebangsaan yang  penuh ketimpangan dan nyaris bisa memicu konflik horisontal, di sisi lain muncul sikap dan tindakan berbasis aktivitas budaya.

Selain dari kreativitas seni, sastra, musik, film, teater, tari dan tradisi-tradisi yang umumnya masih dijaga dan dilestarikan. Apalagi, pemerintah melalui Dirjen Kebudayaan sejak 2017 telah mengatur seluruh aktivitas kebudayaan dalam UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Di antara isi undang-undangan Pemajuan Kebudayaan terdapat unsur merevitalisasi dan melestarikan nilai-nilai, aset dan artefak budaya yang dimiliki oleh banyak kandungan sistem, nilai dan pranata dari berbagai suku, etnis dan agama. Walhasil, karsa, karya dan hayat kebudayaan Indonesia dilihat dari jumlah etnis dan bahaya berkisar 300 lebih.

Ditilik dari sejarah kebudayaan di sekitar masuk Hindu pada abad-10 dan disusul Budha, khusus di pulau Jawa dan Sumatra serta Kalimantan, bentuk-bentuk kerajaan sudah begitu marak seperti Mataram, Sriwijaya hingga Kutai Kertanegara dengan produk kebudayaannya sendiri. Akan tetapi, lingua franca di kala itu atau bahasa pergaulan sangat populer bahasa Sansekerta sebelum berubah jadi Jawa Kuno (Kawi).

Salah satu aset kebudayaan yang terus langgeng adalah kebudayaan keraton yang diwarisi dari sistem kerajaan. Di antara pewarisan itu adalah penentuan raja, terutama untuk keraton Solo dan Yogyakarta.

Demikian pula pemberian gelar bangsawan dari Raja Keraton Solo Sri Susuhunan Pakubuwana XIII di Keraton Kasunanan Hadiningrat Solo.Jalan Kamandungan, Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada mereka yang dianggap layak dihormati secara harkat dan martabat.

Beruntung, seorang putra asal Minahasa, Pdm.Victor Rarung,M.Th yang juga Sebagai Staf Khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey, pada 6 Juli 2024 silam terpilih untuk menerima Gelar Bangsawan dari Keraton Kasunanan Hadiningrat Solo dengan gelar Kanjeng Raden Aryo-KRA Victor Rarung Hadiningrat.

Menurut sejumlah keterangan dari kerabat keraton Solo, Ev. Victor Rarung sebagai rohaniawan yang telah menerjunkan dirinya dalam pekabaran Injil ke berbagai tempat, akhir berhasil memecahkan sejarah pemberian gelar dalam Keraton Surakarta yang justru tidak terkait dengan darah biru dan kekerabatan.

Meski etnis Minahasa memiliki ikatan historis dalam sejarah kerabat keraton Yogyakarta dengan migrasi politik kolonialisme Hindia Belanda pada Kiyai Modjo bersama 62 pengikutnya, demikian pula Pangeran Diponegoro dan sembilan pengikutnya di Fort Niuew Amsterdam di Manado (kini jadi Gedung Juang).

Terlepas dari kiprah Ev. Victor Rarung sebagai rohaniwan Kristen pertama asal Minahasa yang dianugerahi gelar bangsawan dari keraton berpengaruh se-antero Jawa itu, hal ini menunjukkan kemampuan personal dirinya bisa melakukan dialog dan komunikasi lintas budaya.

Atas kemampuannya membangun komunikasi lintas budaya — Poros Budaya Solo-Minahasa (Manado) —, Victor Rarung yang juga mantan jurnalis televisi itu, mungkin menjadi Orang Minahasa pertama yang menerima gelar ningrat dari Keraton Solo dengan gelar Kanjeng Raden Aryo Hadiningrat.

Kepantasan Pdm.Victor Rarung,M.Th menerima gelar tersebut dinilai karena kiprah dan aktivitasnya telah memberikan kontribusi dalam promosi kerukunan antar umat beragama, perdamaian, dan toleransi di dalam masyarakat.

Karena itu, Drs. KGPH Adipati Dipokusumo,MSi selaku pemegang jabatan Pengageng Parentah Karaton Surakarta Hadiningrat menjelaskan bahwa pemberian gelar budaya dari Karaton Surakarta kepada Pdm.Victor Rarung,MTh sebagai Rohaniwan Kristen didasari oleh banyak pertimbangan dan kemampuan komunikasi lintas budaya yang dimiliki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak semua orang, apalagi berasal dari lingkungan budaya yang berbeda dapat memperoleh apresiasi dan penghargaan seperti itu,“ ujar Prof. Ishak Pulukadang, tokoh masyarakat Sulut dari keturunan Kiyai Modjo atau kerabat Keraton Yogyakarta.

Dengan demikian, peran atas kontribusinya sebagai salah tokoh muda  lintas agama dan budaya, gelar untuk Victor layak karenayang  m telah turut memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan kerukunan antar umat beragama, perdamaian, dan toleransi di masyarakat. Gelar ini merupakan bentuk penghargaan atas usahanya  dalam menciptakan harmoni sosial melalui komunikasi lintas budaya yang intens dan otentik.

Penguatan nilai-nilai kebudayaan. Keraton Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa memiliki peran penting dalam melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai budaya, termasuk nilai-nilai toleransi dan kerukunan.

Dengan memberikan gelar kepada tokoh lintas agama, keraton berusaha menegaskan kembali pentingnya nilai-nilai ini dalam kehidupan masyarakat.

Komunikasi budaya dan dialog antaragama dalam pemberian gelar  berfungsi sebagai dorongan untuk terus melakukan dialog budaya dan komunikasi antaragama dalsm memperkuat ikatan kebudayaan, terutams yang diemban keraton Surakarta.

Dengan memberikan gelar kepada tokoh lintas agama, Keraton Surakarta juga ingin menunjukkan bahwa mereka mendukung pluralisme dan keberagaman. Ini bisa meningkatkan citra keraton sebagai institusi yang inklusif dan terbuka terhadap berbagai macam latar belakang dan keyakinan.

Dengan demikian, pemberian gelar budaya ini merupakan cara Keraton Surakarta untuk mendukung dan mempromosikan harmoni, toleransi, dan kerja sama antar umat beragama di Indonesia.

"Setelah puluhan tahun perjalanan karirnya sebagai seorang jurnalis, sosok Victor Rarung diakui banyak memberikan khasanah bagi insan pers di Sulawesi Utara dan gelar ini, Ia memang sangat pantas,“ ujar Dra. Rosjianie Arbie MHum, dosen di Fakultas Ilmu Budaya Unsrat.

"Akhirnya, di sela-sela usai prosesi gelar semua karena campur tangan Tuhan Yesus Kristus. Dengan gelar bangsawan ini pastinya saya akan lebih giat lagi dalam pelayanan penginjilan serta dalam tugas di pemerintahan dan media," ujar KRA Victor Rarung Hadinungrat.Mth.

Ia berpesan akan ikut melestarikan budaya serta menjaga nama baik Keraton Kasunanan Hadiningrat Solo sampai kapanpun.

"Sungguh ini amanat agung terbesar dan terindah sepanjang hidup saya," ujarnya.

Tribusi : KRA.Pdm. Victor Rarung Hadiningrat MTh.

Oleh : Reiner Emyot Ointoe-ReO Fiksiwan

(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pj Wako Padang Soal Isu Megathrust: Jangan Panik, Tetap Waspada

1 detik lalu

Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar (tengah) dalam dialog khusus bersama RRI Padang mengenai isu megathrust, pada Ahad 01 September 2024. Dok. Pemkot Padang
Pj Wako Padang Soal Isu Megathrust: Jangan Panik, Tetap Waspada

Dalam keadaan bencana gedung-gedung pemerintah bisa dimanfaatkan sebagai TES (Tempat Evakuasi Sementara).


Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

1 jam lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.


Ketua Umum IMI Bamsoet Buka Rakornis 2024, Bahas Kalender Event IMI 2025

11 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat membuka Rakornis IMI secara daring di Jakarta, Sabtu 7 September 2024.. Dok. MPR
Ketua Umum IMI Bamsoet Buka Rakornis 2024, Bahas Kalender Event IMI 2025

Rakornis diikuti para pengurus IMI Pusat, 32 pengurus IMI Provinsi, Assosiasi IMI se-Indonesia serta para mitra kerja. Dalam rakornis juga dibahas penyempurnaan beberapa peraturan organisasi, sebagai bentuk respon terhadap dinamika maupun kebutuhan organisasi yang terus berkembang.


Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

11 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima pengurus Relawan Siaga di Jakarta, Sabtu 7 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

Relawan Siaga telah banyak hadir membantu masyarakat yang dilanda bencana dan musibah di beberapa wilayah di Indonesia.


Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

11 jam lalu

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyematkan penghargaan Satyalencana Wira Karya Presiden RI kepada Bupati OKU Timur  H Lanosin MT, di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis 5 September 2024. Dok. Pemkab Oku Timur
Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.


Telkomsel 5G Sukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024

13 jam lalu

Petugas Telkomsel sedang mengecek jaringan 5G di area PON XXI di Aceh, pada Agustus 2024. Dok. Telkomsel
Telkomsel 5G Sukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024

Telkomsel menyediakan tambahan jaringan 5G di 12 lokasi strategis penyelenggaraan acara, pengoptimalan jaringan 4G di 257 site eksisting, hingga pemasangan 14-unit Compact Mobile BTS (COMBAT).


Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

14 jam lalu

Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan keterangan di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 6 September 2024. ANTARA/Ananto Pradana
Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

Ganjar Pranowo sudah menjadwalkan road show ke sejumlah daerah untuk menemui setiap bakal calon kepala daerah dari PDIP.


Handicraft Nasabah PNM Diserbu Pengunjung Tokyo Gift Show ke-98

14 jam lalu

Foto bersama nasabah PNM yang mengikuti pameran TokyoGiftShowke-98, Jumat, 4  September 2024. Dok. PNM
Handicraft Nasabah PNM Diserbu Pengunjung Tokyo Gift Show ke-98

Produk kerajinan yang diproduksi oleh nasabah PNM berasal dari berbagai daerah, yaitu; Bangka Belitung, Banyuwangi, Cirebon, Denpasar, Jambi, Lampung, Mataram, dan Yogyakarta.


Hari Pelanggan Nasional 2024, BPJS Ketenagakerjaan Gencarkan Layanan Digital JMO untuk Mudahkan Peserta

18 jam lalu

Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri berfoto bersama dengan pegawai BPJS Ketenagakerjaan di Makassar, pada 4 September 2024. Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Hari Pelanggan Nasional 2024, BPJS Ketenagakerjaan Gencarkan Layanan Digital JMO untuk Mudahkan Peserta

BPJS Ketenagakerjaan mendorong peserta untuk memanfaatkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dengan membuka booth layanan di setiap kantor cabang.


Pemkab Banyuasin Raih Hub Award Kabupaten Terbaik Tahun 2024

19 jam lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid, memegang penghargaan Hub Award Kabupaten Terbaik Tahun 2024 di Jakarta Utara, Jumat 6 September 2024. Dok. Pemkab Banyuasin
Pemkab Banyuasin Raih Hub Award Kabupaten Terbaik Tahun 2024

Kabupaten Banyuasin selama ini menitik beratkan pada Transportasi Sungai Berkelanjutan, yang hingga kini telah membangun 234 unit dermaga/tambatan perahu melalui Dinas Perhubungan Banyuasin.