Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPAI Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Video Siswa SMP yang Bercanda soal Konflik Palestina

image-gnews
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (kedua dari kiri), saat memberikan pidato pada konferensi pers Laporan Akhir Tahun KPAI 2023, di Jakarta, Senin (22 Januari 2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (kedua dari kiri), saat memberikan pidato pada konferensi pers Laporan Akhir Tahun KPAI 2023, di Jakarta, Senin (22 Januari 2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mengimbau agar masyarakat tidak lagi menyebarluaskan video atau foto siswa yang bercanda terhadap konflik di Palestina. Kasus ini viral di media sosial setelah warganet mengkritik perilaku anak-anak yang terekam dalam video.

Maryati turut menyayangkan tindakan siswa-siswa tersebut hingga videonya terlanjur viral. Bahkan pihak sekolah menyuruh mereka untuk meminta maaf. Namun, ia mengingatkan bahwa mereka masih di bawah umur.

“Saat ini, anak tersebut masih tumbuh kembang, mari kita lebih optimalkan itu (pembinaan) di antara mereka,” kata Maryati saat dihubungi Tempo, Rabu, 12 Juni 2024.

Kasus ini viral ketika salah satu siswa merekam empat orang temannya yang sedang makan di restoran cepat saji. Sejumlah anak itu menunjukkan makanan yang mereka pegang dan yang ada di atas meja. Salah satu anak menunjukkan tulang bekas makanannya, lalu teman lainnya menyaut bahwa temannya sedang makan tulang anak Palestina.

Obrolan makin berlanjut ketika salah satu anak menunjukkan saus di atas daging ayam dan menyebutnya sebagai darah anak Palestina. Pernyataan itu disambut tawa oleh teman-temannya. Mereka pun terus bercanda kalau daging dan saus yang mereka makan adalah tubuh manusia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski menentang aksi candaan tersebut, Maryati mengingatkan bahwa identitas anak-anak tersebut harus tetap dijaga. Termasuk nama, sekolah, dan alamat tempat tinggal. Oleh karena itu, ia meminta kerja sama kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan video maupun membuat foto-foto siswa menjadi meme.

“Mari perkuat aspek-aspek perlindungan pada anak sekaligus juga menumbuh kembangkan karakter bangsa yang juga tercermin lewat jiwa empati, solidaritas, gotong royong,” kata Maryati.

Menurut Maryati, peristiwa ini seharusnya menjadi pembelajaran bahwa pendidikan karakter tidak hanya berbentuk angka di atas kertas tapi sikap yang sudah terinternalisasi. Apalagi, di era digital saat ini anak-anak memang lebih melek digital, tapi mereka juga harus bijak menggunakannya.

Pilihan Editor: KPAI Kritik Pendidikan Karakter di Indonesia Usai Viral Video Siswa SMP Bercanda soal Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

3 jam lalu

Jalur zonasi dalam PPDB yang telah diterapkan sejak 2017 sampai saat ini masih menyisakan masalah.
Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

KPAI berencana bertemu dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta membahas masalah PPDB.


Video Viral Pegawai Nyabu di Hotel, Kemenkumham: Diperiksa Inspektorat Jenderal dan BNN

4 jam lalu

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Video Viral Pegawai Nyabu di Hotel, Kemenkumham: Diperiksa Inspektorat Jenderal dan BNN

Kemenkumham mengakui pria yang menggunakan narkoba jenis sabu dalam video viral di media sosial adalah pegawainya.


Penggunaan Perisai Manusia oleh Israel Dikecam Dunia, Termasuk Sekutunya

22 jam lalu

Seorang warga Palestina yang terluka didikat pada sebuah kendaraan militer Israel sebagai tameng saat melakukan operasi Militer. FOTO/Instagram
Penggunaan Perisai Manusia oleh Israel Dikecam Dunia, Termasuk Sekutunya

Jerman mengutuk tentara Israel yang menggunakan warga Palestina yang terluka sebagai perisai manusia


Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

1 hari lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

Yaman mengklaim telah menembak kapal komersial dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower karena melanggar embargo terhadap Israel.


PPDB 2024: KPAI Terima 3 Aduan dan Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Maladministrasi

2 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PPDB 2024: KPAI Terima 3 Aduan dan Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Maladministrasi

Sejumlah masalah masih ditemui pada PPDB 2024. KPAI menyebut, ada siswa kurang mampu tak bisa mendaftar lewat jalur afirmasi lantaran tak masuk DTKS.


KPAI Terima Aduan PPDB 2024 Jalur Afirmasi

2 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPAI Terima Aduan PPDB 2024 Jalur Afirmasi

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Aris Adi Leksono, mengatakan lembaganya menerima aduan hambatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di jalur afirmasi untuk anak kurang mampu dan penyandang disabilitas.


Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

2 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

Secara resmi, Armenia telah mengakui negara Palestina. Namun, sudah tahukah bagaimana profil negara yang mengakui Palestina ini?


Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

3 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, saat mereka berjuang dengan kelangkaan pangan, kebutuhan dasar di tengah konflik antara Israel dan Hamas yang terus berlanjut, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara, 19 Juni 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Arab Saudi dan Kuwait menyambut baik pengakuan Armenia terhadap negara Palestina sebagai solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.


Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

3 hari lalu

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, di Doha, Qatar 25 Oktober 2023. REUTERS/Imad Creidi
Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Perdana Menteri Qatar mengatakan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlanjut tanpa gangguan selama beberapa hari terakhir.


Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

3 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.