Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPAI Kritik Pendidikan Karakter di Indonesia Usai Viral Video Siswa SMP Bercanda soal Palestina

image-gnews
Seorang anak Palestina memegang boneka di kamp pengungsi Al-Faraa dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 10 Juni 2024. Pasukan Israel juga telah menghancurkan infrastruktur kamp, termasuk saluran pembuangan limbah, listrik, dan jaringan air, dan listrik telah diputus. REUTERS/Raneen Sawafta
Seorang anak Palestina memegang boneka di kamp pengungsi Al-Faraa dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 10 Juni 2024. Pasukan Israel juga telah menghancurkan infrastruktur kamp, termasuk saluran pembuangan limbah, listrik, dan jaringan air, dan listrik telah diputus. REUTERS/Raneen Sawafta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI Ai Maryati Solihah mengatakan candaan terhadap konflik di Palestina yang dilakukan oleh lima anak SMP dapat menjadi evaluasi bersama soal pendidikan karakter anak di Indonesia selama ini. 

Maryati menilai kasus ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter anak belum dilakukan secara optimal, meskipun pemerintah sudah membuat banyak pembelajaran seperti kurikulum Merdeka Belajar dan karakter Pancasila. Masyarakat, apalagi anak tak seharusnya menjadikan konflik di Palestina sebagai candaan.

“Mereka harus melihat kasus ini dengan penuh empati dan solidariti,” kata Ai saat dihubungi Tempo, Rabu, 12 Juni 2024.

Kasus candaan soal Palestina ini lekas menjadi viral. Dalam video yang beredar, salah satu siswa merekam empat orang temannya yang sedang makan di restoran cepat saji. Sejumlah anak itu menunjukkan makanan yang mereka pegang dan yang ada di atas meja. Mereka menyebut tulang ayam dan saus itu merupakan tulang, daging, dan darah anak-anak Palestina.

Maryati mengimbau pendidikan karakter seharusnya tak hanya berbentuk nilai di atas kertas, tapi sikap baik yang ditiru dan sudah diinternalisasi oleh anak. Apalagi, di era digital saat ini anak-anak memang lebih melek digital, tapi mereka juga harus bijak menggunakannya.

Ia mengingatkan bahwa pendidikan karakter anak merupakan tugas bersama, tak hanya sekolah tapi juga orang tua dan masyarakat di sekitar mereka. Sebagai contoh, masyarakat dapat menginformasikan ke anak bagaimana sikap pemerintah Indonesia membela Palestina bahkan dalam forum internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berharap lingkungan di sekitar anak dapat menuntun mereka untuk memiliki pandangan dan penilaian yang lebih luas terhadap peristiwa yang mereka lihat. Sehingga, jiwa empati dan solidaritas tak hanya terbentuk pada pendidikan di sekolah.

Melalui kasus ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga akan memberikan pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan kepada para siswa, orang tua dan sekolah. Kegiatan pembinaan akan diisi dengan penyampaian materi nilai-nilai pengembangan karakter dan kebangsaan.

Adapun salah satu anak yang diketahui merupakan siswa SMP 216 Jakarta dinyatakan telah ditegur oleh pihak sekolah dan akan dilakukan pembinana. Kelima anak yang terlibat dalam video itu juga telah mengunggah video permintaan maaf atas perbuatan mereka. 

Pilihan Editor: Siswa SMP 216 yang Bergurau Soal Palestina Dapat Sanksi Wajib Lapor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

6 jam lalu

Jalur zonasi dalam PPDB yang telah diterapkan sejak 2017 sampai saat ini masih menyisakan masalah.
Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

KPAI berencana bertemu dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta membahas masalah PPDB.


Penggunaan Perisai Manusia oleh Israel Dikecam Dunia, Termasuk Sekutunya

1 hari lalu

Seorang warga Palestina yang terluka didikat pada sebuah kendaraan militer Israel sebagai tameng saat melakukan operasi Militer. FOTO/Instagram
Penggunaan Perisai Manusia oleh Israel Dikecam Dunia, Termasuk Sekutunya

Jerman mengutuk tentara Israel yang menggunakan warga Palestina yang terluka sebagai perisai manusia


Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

1 hari lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

Yaman mengklaim telah menembak kapal komersial dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower karena melanggar embargo terhadap Israel.


PPDB 2024: KPAI Terima 3 Aduan dan Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Maladministrasi

2 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PPDB 2024: KPAI Terima 3 Aduan dan Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Maladministrasi

Sejumlah masalah masih ditemui pada PPDB 2024. KPAI menyebut, ada siswa kurang mampu tak bisa mendaftar lewat jalur afirmasi lantaran tak masuk DTKS.


KPAI Terima Aduan PPDB 2024 Jalur Afirmasi

2 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPAI Terima Aduan PPDB 2024 Jalur Afirmasi

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Aris Adi Leksono, mengatakan lembaganya menerima aduan hambatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di jalur afirmasi untuk anak kurang mampu dan penyandang disabilitas.


Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

2 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

Secara resmi, Armenia telah mengakui negara Palestina. Namun, sudah tahukah bagaimana profil negara yang mengakui Palestina ini?


Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

3 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, saat mereka berjuang dengan kelangkaan pangan, kebutuhan dasar di tengah konflik antara Israel dan Hamas yang terus berlanjut, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara, 19 Juni 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Arab Saudi dan Kuwait menyambut baik pengakuan Armenia terhadap negara Palestina sebagai solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.


Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

3 hari lalu

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, di Doha, Qatar 25 Oktober 2023. REUTERS/Imad Creidi
Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Perdana Menteri Qatar mengatakan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlanjut tanpa gangguan selama beberapa hari terakhir.


Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

4 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.


Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

4 hari lalu

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah. timesofisrael.com
Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

Shaul Goldstein, CEO NOGA Israel, mengakui bahwa serangan Hizbullah dapat membuat Israel "tidak dapat dihuni dalam 72 jam".