TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berjanji akan membantu mengurus proses pendaftaran haji untuk Samin, penjaga SD Negeri (SDN) Lojiwetan Solo yang uangnya rusak dimakan rayap.
"Niatnya (Samin) nabung kan untuk haji, nanti tak bantu. Tenang aja," ucap Gibran ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo, Rabu, 14 September 2022.
Bantuan yang akan diberikan Gibran kepada Samin terkait proses pengurusan administrasi, termasuk pengurusan uang pangkal pendaftaran haji. Adapun yang berhubungan dengan kondisi uang Samin yang rusak, menurut Gibran, itu menjadi ranah Bank Indonesia atau BI.
"Kalau masalah uang, itu urusannya dengan BI," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Samin mengalami nasib apes setelah uang yang dia simpan bertahun-tahun dalam dua celengan rusak dimakan rayap. Uang itu rencananya akan digunakan untuk mendaftar haji bersama istrinya. Dia mengaku bahwa uangnya yang rusak dimakan rayap bernilai sekitar Rp 50 juta.
Samin dapat tawaran umrah gratis dari sejumlah biro
Di sisi lain, ada salah satu biro umrah dan haji mengunggah tawaran umrah gratis kepada Samin di akun Instagram @alfajrumroh, Rabu, 14 September 2022.
Dalam postingan tersebut, admin menulis, "Bagi yang punya kontak Pak Samin, silahkan DM. Beliau Insyaallah akan kami bantu umrahkan gratis."
Dimintai tanggapan terkait tawaran umrah gratis yang ditujukan kepadanya, Samin mengatakan belum bisa memutuskan.
"Iya memang sudah ada yang menawari berangkat umrah gratis. Dari pagi sudah ada tiga biro," tutur Samin saat ditemui awak media di SDN Lojiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Samin mengungkapkan saat ini ia masih fokus untuk menata hati dan pikirannya seusai kejadian yang dialaminya terkait uang tabungannya yang rusak dimakan rayap.
"Saya menolak ya tidak, menerima ya tidak. Saya ingin menata hati dan pikiran saya dahulu," ucap dia.
Samin masih terus berupaya agar uangnya bisa ditukarkan ke BI
Samin masih berharap agar uang sekitar Rp 50 jutanya yang rusak dimakan rayap bisa diganti uang baru oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.
Hingga Rabu siang, 14 September 2022, Samin masih berusaha menyusun potongan-potongan uang yang tersisa akibat dimakan rayap agar bisa ditukar uang baru.
"Sebenarnya semua bisa ditukar uang baru tapi saya harus menyusunnya minimal dapat 2/3 atau 65 persen dari luasan total. Tapi itu kan perlu waktu," katanya.
Samin mengaku saat bertemu dengan Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, Selasa, 13 September 2022, dirinya sudah meminta kebijakan dari BI untuk menyortir uang yang langsung bisa ditukarkan.
"Saya kemarin sudah minta kebijakan ke BI untuk menyortir uang mana yang langsung bisa ditukar uang baru. Setelah dihitung BI jumlah uang langsung bisa ditukar totalnya Rp 9 juta 900 ribu. Sedangkan uang yang lain disuruh merangkai dulu di rumah. Kapan pun selesainya, BI siap menukarnya," tuturnya.
Samin berencana kembali untuk menukarkan uangnya senilai Rp 9 juta 900 ribu itu ke Kantor Perwakilan BI, Solo, Kamis, 15 September 2022 pagi.
"Hari Kamis rencana saya tukarkan uang yang Rp 9 juta 900 ribu itu ke BI dan tidak perlu mengambil antrian," katanya.
Terkait rencana haji sekeluarga, Samin mengatakan tetap melanjutkan rencana tersebut sesuai uang yang ia miliki saat ini.
"Kemarin masih ada uang yang terselamatkan ditambah dengan uang penukaran. Itu hanya cukup untuk berdua jadi, saya dan istri saya," ucapnya.
Atas kejadian ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming pun mengimbau agar masyarakat tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah. Gibran menyarankan agar masyarakat menyimpan uangnya di bank agar lebih aman.