Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masalah di ACT: Kampanye Berlebihan, Pemotongan Donasi Hingga Penyelewengan Dana

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Tukang dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) sedang membangun family shelter di Dusun Sendana, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat malam 29 Januari 2021/Didit Hariyadi
Tukang dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) sedang membangun family shelter di Dusun Sendana, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat malam 29 Januari 2021/Didit Hariyadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah dirundung masalah. Mulai dari dugaan penyelewengan dana oleh para petinginya, pemotongan donasi, hingga kampanye berlebihan.

Masalah tersebut terangkum dalam laporan Majalah Tempo edisi 2 Juli 2022.  Berjudul Kantong Bocor Dana Umat, laporan tersebut mengungkap berbagai persoalan yang dialami salah satu lembaga filantropi terbesar di Indonesia tersebut. 

Dalam satu dari tiga laporan itu, Majalah Tempo menuliskan soal sepak terjang mantan Presiden ACT, Ahyudin, yang diduga menyelewengkan dana lembaganya. Ahyudin dituding menggunakan uang lembaganya untuk kepentingan pribadi mulai dari membeli rumah dan perabotannya hingga meminta transfer belasan miliar ke keluarganya yang belakangan urung dilakukan.

Ahyudin secara pribadi telah membantah tudingan itu. Dia hanya mengaku memang sempat membeli rumah dan terlilit tunggakan kredit. 

Selain soal penyelewengan dana, ada juga cerita soal kampanye berlebihan yang dilakukan ACT. Salah satunya adalah kasus donasi untuk pembangunan Musala di Australia. ACT dalam kampanyenya menggunakan narasi, "Surau Pertama di Sydney". Padahal sudah ada ratusan tempat ibadah umat Islam di sana. 

Sejumlah pendiri komunitas Surau Sydney Australia pun menyatakan dari dana Rp 3,018 miliar yang terkumpul,  mereka hanya mendapatkan Rp 2,311 miliar. Artinya, ada potongan sekitar 23 persen dari total donasi.

"Pemotongan donasi ini terlalu besar," ujar Meilanie Buitenzorgy, keluarga salah satu pendiri surau tersebut.

Peneliti filantropi, Hamid Abidin menilai pemotongan itu terlalu besar. la mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan yang menyebutkan potongan maksimal untuk donasi sosial hanya 10 persen. Sedangkan zakat, infak, dan sedekah maksimal 12,5 persen.

"Potongan untuk biaya operasional dan lain-lain sudah termasuk di dalamnya," ujar Hamid. Menurut dia, lembaga filantropi seharusnya jujur dan menyampaikan sejak awal potongan donasi yang diterapkan. Dengan begitu, donatur bisa mengetahui dan memilih kepada siapa donasi disalurkan.

Hamid menyatakan banyak lembaga pengumpul donasi kerap melebih-lebihkan promosinya. la menilai kampanye pembangunan masjid di Sydney dan Magetan termasuk pelanggaran kode etik karena menggunakan informasi bohong. "Pihak crowdfunding, seperti Kitabisa, juga tak boleh lepas tanggung jawab. Kalau ada konten yang tidak benar, jangan dinaikkan," ucap Hamid.

Tulisan lengkap soal permasalahan ACT tersebut bisa dibaca pada Majalah Tempo edisi 2 Juli 2022. Terdapat pula cerita soal masalah pembangunan sekolah yang didanai dari kompensasi keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-601. 

TIM MAJALAH TEMPO

Baca: Aksi Cepat Tanggap Punya Utang Rp 56 Miliar dari Program Keluarga Korban Pesawat Lion Air

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terpopuler: Promo 50 Tiket Gratis dari Lion Air per Hari, Gaji Pegawai KPU Usai Jokowi Naikkan Insentif

18 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Terpopuler: Promo 50 Tiket Gratis dari Lion Air per Hari, Gaji Pegawai KPU Usai Jokowi Naikkan Insentif

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Selasa, 20 Agustus 2024, dimulai dari promo Lion Air Group per hari.


Terkini: Lion Air Group Sebar 50 Tiket Gratis Setiap Hari; Profil Suswono, Menteri Pertanian Era SBY yang Dampingi Ridwan Kamil

18 hari lalu

Ilustrasi Lion Air Group. Foto: @lionairgroup
Terkini: Lion Air Group Sebar 50 Tiket Gratis Setiap Hari; Profil Suswono, Menteri Pertanian Era SBY yang Dampingi Ridwan Kamil

Maskapai penerbangan Lion Air Group menebar promo dengan memberikan 50 tiket secara cuma-cuma alias gratis setiap harinya.


Lion Air Group Sebar 50 Tiket Gratis Setiap Hari, Berlaku untuk 200 Destinasi Penerbangan

19 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Lion Air Group Sebar 50 Tiket Gratis Setiap Hari, Berlaku untuk 200 Destinasi Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menebar promo dengan memberikan 50 tiket secara cuma cuma alias gratis setiap harinya.


Ahli Ekonomi UGM Bicara Soal Tiket Pesawat Mahal

30 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia. ugm.ac.id
Ahli Ekonomi UGM Bicara Soal Tiket Pesawat Mahal

Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM Dwi Ardianta Kurniawan sebut beberapa masalah penyebab tiket pesawat mahal.


Ujang Iskandar: Ditangkap Sepulang dari Vietnam hingga Kasus Penyelewengan Dana

41 hari lalu

Ujang Iskandar. dpr.go.id
Ujang Iskandar: Ditangkap Sepulang dari Vietnam hingga Kasus Penyelewengan Dana

Kejaksaan Agung menetapkan bekas Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar sebagai tersangka


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

44 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Top 3 Dunia: Arab Saudi Jatuhkan Sanksi ke Israel, Boeing Akui Bersalah Kasus Lion Air

9 Juli 2024

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kunjungan Presiden Joko Widodo saat upacara penyambutan di Riyadh, Arab Saudi, 19 Oktober 2023. Jokowi juga mendorong agar permasalahan di daerah konflik Palestina dan Israel dapat segera terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Arab Saudi Jatuhkan Sanksi ke Israel, Boeing Akui Bersalah Kasus Lion Air

Top 3 dunia adalah Arab Saudi menjatuhkan sanksi kepada Israel, Boeing menyatakan bersalah kecelakaan Lion Air, deretan senjata Houthi Yaman.


Haris Azhar Soroti Besaran Anggaran Sistem Digital di Indonesia, Mengendus Dugaan Penyelewengan Dana

8 Juli 2024

Novel Baswedan, Aulia Postiera, dan Haris Azhar. Youtube
Haris Azhar Soroti Besaran Anggaran Sistem Digital di Indonesia, Mengendus Dugaan Penyelewengan Dana

Aktivis HAM dan Direktur Lokataru Haris Azhar menyoroti besarnya anggaran sistem digital di Indonesia. Mencium dugaan penyelewengan dana.


Boeing Akui Bersalah Soal Jatuhnya Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines

8 Juli 2024

Seorang karyawan bekerja di sayap pesawat patroli maritim Boeing P-8 Poseidon di jalur produksi di pabrik Boeing 737 di Renton, Washington, 18 November 2021. REUTERS/Jason Redmond
Boeing Akui Bersalah Soal Jatuhnya Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines

Boeing akhirnya mengaku bersalah atas kecelakaan pesawat Lion Air dan Ethiopian Airline yang menyebabkan ratusan orang tewas.


Bandara Lombok Buka Rute Baru Lombok - Balikpapan, Catat Jadwalnya

4 Juli 2024

Bandara Lombok buka rute barh Lombok-Balikpapan. Dok.AP I Bandara Lombok
Bandara Lombok Buka Rute Baru Lombok - Balikpapan, Catat Jadwalnya

Bandara Lombok mulai membuka rute penerbangan baru langsung dari Lombok tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur dan sebaliknya