Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Cepat Tanggap Punya Utang Rp 56 Miliar dari Program Keluarga Korban Pesawat Lion Air

Reporter

Editor

Febriyan

Presiden Aksi Cepat Tanggap Ahyudin usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 10 April 2017. Aditya/TEMPO.
Presiden Aksi Cepat Tanggap Ahyudin usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 10 April 2017. Aditya/TEMPO.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sedang goyah akibat dugaan penyelewengan dana oleh petingginya. Dana umat ditengarai digunakan untuk kepentingan pribadi dan memenuhi gaya hidup mewah para petingginya.

Laporan Majalah Tempo edisi Sabtu, 2 Juli 2022 berjudul "Aksi Cepat Tanggap Cuan" mengungkap dugaan penyelewengan tersebut. Dalam laportan itu, Tempo menyebutkan bahwa ACT memiliki tanggungan besar dalam program pembangunan 91 sekolah yang merupakan sumbangan keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air. 

Pada pertengahan tahun lalu, pembangunan sejumlah sekolah itu disebut sempat mandek.  Padahal ACT sudah mendapatkan aliran dana sekitar Rp 135 miliar dari perusahaan pembuat pesawat asal Amerika Serikat, Boeing.

Pembangunan sekolah itu merupakan bagian dari kompensasi Boeing kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-610 yang jatuh pada 29 Oktober 2018. Lokasi pembangunan sekolah ditentukan oleh keluarga korban.

Sebagian duit Boeing tersebut diduga digunakan untuk menutup pembiayaan program Aksi Cepat Tanggap lainnya. Dua mantan petinggi ACT mengatakan praktik seperti itu biasa dilakukan di lembaga tersebut.

Dana tersebut pun diduga digunakan dengan benar. Pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Persis Tanjungsari di kompleks Pesantren Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tak sesuai perencanaan, misalnya. MTs itu dibangun sebagai kompensasi untuk keluarga Vivian Hasna Afifa, salah satu korban pesawat Lio Air.

Neuis Marfuah, ibu Vivian, bercerita keluarganya meminta duit dari Boeing digunakan untuk membangun perpustakaan dan laboratorium. Ia juga meminta agar di lokasi pesantren milik keluarga itu dibuat lapangan basket. Proyek itu rampung pada Desember 2021.

Namun perempuan berusia 51 tahun itu menilai pembangunan dilakukan asal-asalan dan menggunakan bahan berkualitas rendah. "Masak ruang komputer tidak ada colokan listriknya?," kata dia.

Selain itu, dia juga menyatakan ada kesalahan karena yang dibangun bukan lapangan basket, tetapi lapangan voli. "Saya minta ACT memperbaiki. Kalau tidak, saya laporkan ke Boeing."

Maret lalu, para tukang bangunan kembali datang ke pesantren tersebut dan memperbaiki bangunan kelas dan membangun lapangan basket.

Proyek renovasi Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bumirejo II di Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Berjalan pun sempat mangkrak. Sekolah yang direnovasi oleh keluarga Citra Novita Anggelia Putri, korban Lion Air lainnya, itu baru kembali berjalan setelah pihak keluarga mengajukan protes kepada  pengurus ACT Cabang Magelang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Berhenti dua bulan," ujar Puji Lestari, 55 tahun, ibu Citra.

Penduduk di sekitar sekolah sempat resah. Sebab, selama bangunan sekolah direnovasi, para murid harus menumpang belajar di rumah seorang penduduk. Warga Bumirejo lantas mempertanyakan hal tersebut kepada para pengurus ACT Cabang Magelang.

"Tiga pekan kemudian, tukang kembali bekerja," tutur pengurus Aisyiyah Bumirejo, Didi Murdiyanto.

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan realisasi program sosial Boeing yang dilaksanakan lembaganya molor karena kendala pandemi.

"Ada kendala teknis. Kami minta waktu tambahan ke Boeing dan mereka memahami," katanya.

Pernyataan berbeda disampaikan Ahyudin, mantan Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap. Ahyudin membenarkan kabar bahwa September tahun lalu ACT kesulitan keuangan karena dana dari Boeing sudah digunakan untuk program lain.

"Nilai utang ACT ke Boeing mencapai Rp 56 miliar," ujarnya. "Pemotongan gaji pegawai tahun lalu untuk membayar utang program ke Boeing."

Aksi Cepat Tanggap merupakan salah satu lembaga filantropi terbesar di Indonesia. Pada 2018 hingga 2020 lalu saja, lembaga ini disebut mengumpulkan dana masyarakat sebesar Rp 500 miliar. Sebagai pembanding, lembaga lain seperti Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat mengumpulkan dana sebesar Rp 375 miliar dan Rp 224 miliar. 

Baca: Penyelewangan Dana Aksi Cepat Tanggap, Begini Ceritanya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Layani Penerbangan Haji 2023, Lion Air Operasikan 9 Airbus 300 dan 8 Boieng 737

4 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Layani Penerbangan Haji 2023, Lion Air Operasikan 9 Airbus 300 dan 8 Boieng 737

Maskapai penerbangan Lion Air mengoperasikan 9 Airbus 330 kategori seri 300, 900NEO dan 8 8 Boeing 737-900ER untuk penerbangan Haji 2023


Bandara YAI Kulon Progo Melayani Penerbangan Umrah Mulai Agustus Tahun Ini

4 hari lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Bandara YAI Kulon Progo Melayani Penerbangan Umrah Mulai Agustus Tahun Ini

Bandara YAI Kulon Progo akan melayani penerbangan umrah mulai Agustus tahun ini.


Hanggar G Beroperasi Juli 2023, Batam Aero Technic Bisa Perbaiki 23 Pesawat Sekaligus

5 hari lalu

Hanggar G  Batam Aero Technic (BAT) Lion Air Group di Kepulauan Riau yang akan dioperasikan Juli 2023. Foto istimewa
Hanggar G Beroperasi Juli 2023, Batam Aero Technic Bisa Perbaiki 23 Pesawat Sekaligus

Hanggar ke-6 atau Hanggar G Batam Aero Technic (BAT) akan dioperasikan Juli 2023.


Rekrutmen Pramugari dan Pramugara Lion Air Dibuka Hari Ini

10 hari lalu

Ilustrasi Lion Air Group. Foto: @lionairgroup
Rekrutmen Pramugari dan Pramugara Lion Air Dibuka Hari Ini

Lion Air Group membuka rekrutmen pramugari dan pramugara. Dibuka hari ini.


Pesawat Sempat Go Around, Ini Penjelasan Lion Air

10 hari lalu

Pesawat Lion Air dan Batik Air. Dok. TEMPO/Fahmi Ali
Pesawat Sempat Go Around, Ini Penjelasan Lion Air

Pesawat Lion Air rute Makassar-Kendari sempat mengalami pembatalan pendaratan dan mengudara kembali (go around), ini penjelasannya.


Lion Air Beri Penjelasan soal Gagal Mendarat Pesawat yang Ditumpangi Komisioner Komnas HAM

10 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Lion Air Beri Penjelasan soal Gagal Mendarat Pesawat yang Ditumpangi Komisioner Komnas HAM

Anis Hidayah membagikan cerita mengenai pengalamannya menumpang Batik Air tujuan Makassar-Kendari. Batik Air masuk dalam Lion Air Group.


Batik Air Tambah Rute Baru Batam-Subang Skypark Malaysia, Menghubungkan Kuantan dan Alor Setar

19 hari lalu

Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Batik Air Tambah Rute Baru Batam-Subang Skypark Malaysia, Menghubungkan Kuantan dan Alor Setar

Maskapai penerbangan Batik Air mengumumkan penambahan rute baru yang menghubungkan Indonesia dengan Kuantan dan Alor Setar.


Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Bengkulu Dialihkan Mendarat di Palembang

20 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Bengkulu Dialihkan Mendarat di Palembang

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-630 tujuan Jakarta-Bengkulu melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Palembang (PLM) pada Senin 8 Mei 2023.


Lion Air Group Buka Lowongan Kerja Pramugara, Pramugari dan Experience Flight Attendant, Ini Syaratnya

20 hari lalu

Sejumlah pramugari Lion Air menyambut kedatangan pesawat terbarunya Boieng 737-900 ER di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (11/11).  Pesawat tersebut merupakan pesawat lion yang ke 100 yang dipesan dari Amerika Serikat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Lion Air Group Buka Lowongan Kerja Pramugara, Pramugari dan Experience Flight Attendant, Ini Syaratnya

Maskapai penerbangan Lion Air Group membuka lowongan kerja untuk posisi Pramugari dan Pramugara, serta Experience Flight Attendant.


Penerbangan Ternate-Jakarta Terlambat karena Masalah Kaca Kokpit, Batik Air Minta Maaf

21 hari lalu

Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Penerbangan Ternate-Jakarta Terlambat karena Masalah Kaca Kokpit, Batik Air Minta Maaf

Keterlambatan penerbangan Batik Air disebabkan karena proses pemeriksaan pra-keberangkatan rutin pesawat Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LBK