Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ceramah Kebangkitan PKI - Pilpres, Amien Rais: Jangan Dikutip

image-gnews
Gestur Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat berbincang di ruang tunggu ketika mendatangi gedung KPK, Jakarta, Senin, 29 Oktober 2018. Kedatangan Amien untuk meminta KPK untuk tidak tebang pilih dalam menindak dan menuntaskan sejumlah perkara. TEMPO/Imam Sukamto
Gestur Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat berbincang di ruang tunggu ketika mendatangi gedung KPK, Jakarta, Senin, 29 Oktober 2018. Kedatangan Amien untuk meminta KPK untuk tidak tebang pilih dalam menindak dan menuntaskan sejumlah perkara. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menjadi pembicara dalam Pengajian Refleksi Akhir Tahun yang digelar di masjid kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada Senin, 31 Desember 2018.

Baca: Kubu Jokowi: Banyak yang Menanyakan Keistiqomahan Amien Rais

Dalam acara itu, Amien Rais berbicara panjang lebar khususnya soal pandangan-pandangannya terkait situasi bangsa termasuk soal Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Ratusan mahasiswa pun turut mendengarkan ceramah Amien yang berlangsung sekitar kurang lebih satu jam di basment masjid tersebut.

Amien dalam ceramahnya banyak berbicara soal pandangannya. Mulai dari isu kebangkitan komunisme, soal pemerintahan saat ini, hingga Pilpres 2019 yang dinilai sebagai momentum penting.

Bahkan Amien juga sempat mengungkap nazarnya jika pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukungnya yakni pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang.

Namun, usai ceramah, Amien meminta kepada para awak media yang datang meliput acara itu tidak mempublikasikan seluruh materi ceramah yang ia sampaikan dalam acara itu.

"Semuanya (ceramah dalam masjid) tadi off the record ya, semuanya, tapi kalau soal lain saya jawab," kata Amien kepada awak media yang menemui usai acara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia kemudian menambahkan, "Nanti kalau buku saya sudah terbit boleh (dipublikasikan)." Tetapi ia tidak menyebut buku yang dimaksud dan kapan akan terbit.

Penanggung jawab acara itu, Hendra Darmawan kepada awak media menjelaskan jika permintaan off the record dari Amien Rais menurutnya lebih ke materi tertentu yang ia sampaikan dalam ceramah itu.

"Mungkin tadi saat penyampaian tentang hal-hal yang bersingunggan dengan beberapa nama, yang mungkin beliau lupa, terkait kebijakan publik, langkah yang diambil pengambil kebijakan," ujarnya.

Simak: Fadli Zon Sebut Pengkritik Amien Rais Parasit Demokrasi

Hendra membenarkan jika acara itu memang acara di ruang publik. Namun ia memaklumi ketika Amien Rais khawatir saat bicaranya yang blak-blakan sampai menyebut nama tokoh tertentu dalam forum itu lalu dipublikasikan, justru malah dianggap sebagai penyebar berita bohong alias hoax dan memicu polemik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR yang Dicetuskan Amien Rais

8 hari lalu

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR yang Dicetuskan Amien Rais

Isu pemilihan presiden dipilih oleh MPR kembali dicetuskan oleh mantan pimpinan PAN yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR, Amien Rais.


Tanggapan MPR Soal Wacana Amendemen UUD 1945

17 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua MPR RI 1999-2004 Amien Rais (kedua kanan) dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (kanan), dan Fadel Muhammad (kedua kiri) usai melakukan pertemuan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Pertemuan tersebut merupakan silahturahmi kebangsaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tanggapan MPR Soal Wacana Amendemen UUD 1945

MPR menyebutkan celah untuk amendemen UUD 1945 tidak mungkin dilakukan MPR periode saat ini.


Amien Rais Menyesal MPR Ubah Pemilu Langsung, Ketua DPD: Momentum Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

20 hari lalu

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Amien Rais Menyesal MPR Ubah Pemilu Langsung, Ketua DPD: Momentum Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

Sebelumnya Amien Rais meminta maaf karena pernah melucuti kewenangan MPR untuk memilih presiden.


Amien Rais Menyesal Ubah Pemilihan Presiden jadi Langsung

20 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua MPR RI 1999-2004 Amien Rais (kedua kanan) bersama Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (kanan), Hidayat Nur Wahid (kiri), dan Fadel Muhammad (ketiga kanan) usai melakukan pertemuan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Pertemuan tersebut merupakan silahturahmi kebangsaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amien Rais Menyesal Ubah Pemilihan Presiden jadi Langsung

Amien Rais ingin pemilihan presiden kembali lewat MPR. Ia menyesal mengubah pemilihan presiden menjadi langsung saat menjadi Ketua MPR.


Amien Rais dan NasDem Sepakat Dukung Amandemen UUD 1945 yang Dikaji MPR

20 hari lalu

Sejumlah Anggota MPR RI saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja lembaga - lembaga negara dan pidato kenergaraan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amien Rais dan NasDem Sepakat Dukung Amandemen UUD 1945 yang Dikaji MPR

MPR tengah mengkaji amandemen UUD 1945 mendapatkan dukungan dari Amien Rais dan Partai NasDem. Apa alasan mereka?


Bamsoet Sebut MPR Sudah Siapkan Karpet Merah untuk Amandemen UUD 1945

20 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) (ketiga kiri) bersama jajaran mengunjungi Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno (ketiga kanan) dalam rangka silahturahmi kebangsaan di kediamanya, Menteng, Jakarta, 20 Mei 2024. Bamsoet mengatakan safari politik tersebut untuk melakukan rekonsiliasi nasional setelah pemilihan Presiden 2024, MPR juga berencana akan mengunjungi Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet Sebut MPR Sudah Siapkan Karpet Merah untuk Amandemen UUD 1945

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyatakan siap melakukan amandemen UUD 1945. Namun, bukan di periode MPR kali ini.


Alasan Amien Rais Dukung Amandemen UUD 1945 terkait Presiden Dipilih MPR

20 hari lalu

Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais (kanan) didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Alasan Amien Rais Dukung Amandemen UUD 1945 terkait Presiden Dipilih MPR

Ketua MPR periode 1999-2004 Amien Rais mengatakan, perubahan UUD 1945 tentang pemilihan presiden dan wakil presiden di periodenya naif.


Amien Rais Dukung Amandemen UUD 1945: Presiden Kembali Dipilih MPR

21 hari lalu

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais saat tiba di kediaman Rizal Ramli untuk melakukan pertemuan di Jakarta, Ahad, 13 Agustus 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Amien Rais Dukung Amandemen UUD 1945: Presiden Kembali Dipilih MPR

Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais mengatakan perubahan UUD 1945 tentang pemilihan presiden dan wakil presiden di periodenya naif.


Reformasi 1998: Salim Said Sebut Amerika Serikat Sudah Tau Sehari Sebelum Soeharto Lengser

36 hari lalu

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Reformasi 1998: Salim Said Sebut Amerika Serikat Sudah Tau Sehari Sebelum Soeharto Lengser

Salim Said menceritakan mendapat telepon William Liddle di AS mengkonfirmasi sehari sebelum Soeharto lengser, kabar itu sudah tersebar di AS.


Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

36 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?