Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR yang Dicetuskan Amien Rais

image-gnews
Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengatakan pimpinan PAN menolak wacana mengembalikan presiden kembali dipilih MPR melalui wacana revisi Undang-Undang Dasar 1945. Menurut Yoga, pemilihan presiden secara langsung justru merupakan koreksi atas praktik oligarki di MPR  selama Orde Baru.  

“Jika ada wacana bahwa pemilihan presiden akan dikembalikan melalui pemilihan di MPR RI, hal itu akan melanggar spirit reformasi, menghilangkan kemurnian kedaulatan rakyat, serta meniadakan prinsip One Person, One Vote, One Value (Opovov) sebagai hak rakyat,” kata Yoga dalam pesan tertulis kepada Tempo, Senin, 17 Juni 2024.

Pascareformasi, amandemen UUD 1945 sudah dilakukan empat kali dalam rentang tahun 1999-2002. Belakangan wacana perubahan kelima UUD 1945 kembali muncul, terutama terkait pemilihan presiden yang akan dikembalikan kepada MPR.

Isu tersebut kembali dicetuskan oleh mantan pimpinan PAN yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR, Amien Rais. Namun Yoga menegaskan pimpinan PAN menolak gagasan mengembalikan pemilihan presiden ke tangan MPR. Apalagi, kata dia, PAN adalah salah satu partai yang memperjuangkan reformasi. 

“Sejumlah elite PAN secara tegas menolak rencana amandemen UUD 1945 terkait pemilihan presiden yang kembali dilakukan oleh MPR,” kata Yoga. 

Padahal, kata Yoga, jabatan politik seharusnya dipilih langsung oleh rakyat mulai dari pemilihan presiden, gubernur, kepala daerah, hingga kepala desa. Ia mengatakan rakyat memiliki pengalaman empiris untuk menentukan siapa calon terbaik yang dipilih. Yoga mengatakan praktik politik uang juga tidak bisa menjadi alasan untuk mengubah UUD 1945. 

“Apapun sistemnya, apakah itu langsung atau tidak langsung, money politik itu akan selalu ada. Cuma tinggal kita meningkatkan kesadaran politik masyarakat, janganlah money politic,” ujar Yoga. 

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet sebelumnya menyatakan MPR siap melakukan amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Namun, perubahan itu dia katakan tidak bisa dilakukan di periode MPR kali ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bamsoet mengatakan MPR akan memfasilitasi perubahan itu jika seluruh partai politik setuju untuk melakukan amandemen UUD 1945. “Termasuk penataan kembali sistem politik dan sistem demokrasi kita. Kami di MPR siap untuk melakukan amandemen,” ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu, 5 Juni 2024.

Ia menegaskan, MPR sudah menyiapkan jalan untuk perubahan tersebut. Kesiapan itu disampaikan Bamsoet seusai para pimpinan MPR bertemu mantan Ketua MPR Amien Rais di kantor pimpinan MPR. Salah satu perubahan yang mereka bahas adalah mengembalikan kewenangan MPR untuk memilih presiden.

Amien Rais juga mengaku menyesal mengubah pemilihan presiden oleh MPR RI menjadi pemilihan langsung oleh rakyat. Ketua MPR periode 1999-2004 ini mengaku saat ini bertindak naif. Perubahan itu dulu dilakukan MPR periode Amien saat mengesahkan amandemen ketiga Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pada September 2001. Sebelum perubahan tersebut, MPR memiliki kewenangan untuk menunjuk kepala negara. Pemilihan presiden berubah menjadi langsung melalui pemilihan umum usai amandemen.

Amien mengatakan MPR periodenya naif saat melakukan perubahan tersebut. “Jadi mengapa dulu saya Ketua MPR itu, melucuti kekuasannya sebagai lembaga tertinggi, yang memilih presiden, dan wakil presiden itu karena perhitungan kami dulu perhitungan yang agak naif,” kata Amien di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.

Oleh karena itu, Amien kini mendukung perubahan konstitusi agar presiden kembali dipilih oleh MPR. “Nah, jadi sekarang kalau mau dikembalikan, (presiden) dipilih MPR mengapa tidak?” kata Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu.

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: PPP Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR, Singgung Otoritarianisme Orde Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Eko Patrio dan Zulhas Soal Bacagub yang Didukung PAN di Pilgub Jakarta

9 jam lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio (kanan), Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga (kiri), Ketua DPP PAN Zita Anjani (ketiga kiri), bersama kader baru PAN Anggara Wicitra Sastroamidjojo (tengah), Idris Ahmad (ketiga kanan), dan Jovin Kurniawan (kedua kanan) serta politisi muda Tsamara Amany (kedua kiri)  saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Ketiga mantan kader baru tersebut akan maju sebagai calon anggota legislatif Pemilu 2024 untuk DPRD DKI Jakarta.   TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Eko Patrio dan Zulhas Soal Bacagub yang Didukung PAN di Pilgub Jakarta

PAN memproyeksikan Zita Anjani sebagai bakal cawagub di Pilgub Jakarta untuk dipasangkan dengan siapa saja, termasuk Kaesang.


MKD Putuskan Bamsoet Langgar Kode Etik, Pimpinan MPR akan Surati Ketua DPR

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai rapat pimpinan MPR RI, di ruang rapat pimpinan MPR, Jakarta, Selasa (25/6/24).
MKD Putuskan Bamsoet Langgar Kode Etik, Pimpinan MPR akan Surati Ketua DPR

Menurut Bamsoet, keputusan MKD cacat prosedural dan berpotensi mengganggu upaya membangun hubungan baik antara MPR dan DPR.


MPR RI Sikapi Keputusan MDK DPR

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai rapat pimpinan MPR RI, di ruang rapat pimpinan MPR, Jakarta, Selasa (25/6/24).
MPR RI Sikapi Keputusan MDK DPR

Rapat Pimpinan MPR memutuskan pimpinan MPR akan mengirimkan surat kepada Ketua DPR, sebagai upaya dalam membangun hubungan baik antara MPR dan DPR.


Fadel Muhammad: Keputusan MKD DPR Beri Sanksi Ketua MPR Cacat Prosedur

1 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad saat memberikan keterangan soal MKD DPR RI memutuskan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melanggar kode etik di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis.
Fadel Muhammad: Keputusan MKD DPR Beri Sanksi Ketua MPR Cacat Prosedur

Dalam tata tertib pemanggilan anggota DPR biasanya terdapat tiga kali pemanggilan dan ada jarak masing-masing tujuh hari


PAN Ingin Pilgub NTB 2024 Diikuti Hanya Dua Pasang Calon, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Muazzim Akbar. ANTARA
PAN Ingin Pilgub NTB 2024 Diikuti Hanya Dua Pasang Calon, Apa Alasannya?

PAN sudah memberikan rekomendasi kepada Lalu Muhamad Iqbal di Pilgub NTB.


Alasan Pengamat Sebut Parpol KIM Paling Diuntungkan Jika Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.
Alasan Pengamat Sebut Parpol KIM Paling Diuntungkan Jika Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN salah satu partai yang memperoleh keuntungan jika Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta.


Zulhas Bantah Prabowo Bahas Politik saat Bertemu Petinggi Partai Koalisi di Kantor Kemenhan

4 hari lalu

Prabowo Subianto bertemu sejumlah tokoh nasional, di antaranya Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, Anis Matta, dan Erick Thohir di kediamannya. Para tokoh ini diketahui sebagai  pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, dan juga bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Instagram/Prabowo
Zulhas Bantah Prabowo Bahas Politik saat Bertemu Petinggi Partai Koalisi di Kantor Kemenhan

Menurut Zulhas, pertemuan yang terjadi di kantor Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto itu tidak membahas politik.


PAN Hormati Keputusan Golkar soal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat

6 hari lalu

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
PAN Hormati Keputusan Golkar soal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan masih mempertimbangkan hasil survei untuk menentukan di mana Ridwan Kamil akan maju pilkada.


Kans Ahmad Luthfi Diusung Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Jateng

6 hari lalu

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut melepas Presiden Joko Widodo bertolak menuju Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 19 Juni 2024. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara lepas landas sekitar pukul 15.10 WIB. Foto Sekretariat Presiden
Kans Ahmad Luthfi Diusung Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Jateng

Nama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi mencuat di internal Koalisi Indonesia Maju. Lantas, bagaimana kansnya?


Soal PKS Ditawari Kursi Cawagub Jakarta, Gerindra-Demokrat-PAN Bilang Begini

6 hari lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Soal PKS Ditawari Kursi Cawagub Jakarta, Gerindra-Demokrat-PAN Bilang Begini

Gerindra-Demokrat-PAN merespons soal PKS ungkap tawaran kursi cawagub di Pilkada Jakarta. Apa kata mereka?